Mandi Sitz Bantu Kurangi Ketidaknyamanan Pada Area Kelamin, Tertarik Coba Tidak?

Mandi Sitz Bantu Kurangi Ketidaknyamanan Pada Area Kelamin, Tertarik Coba Tidak?

Kesehatan 492

Mandi sitz (sitz bath) adalah mandi air hangat dengan menggunakan batasan air dangkal. Tujuan dari prosedur ini umumnya untuk meredakan rasa sakit, rasa terbakar, gatal, atau ketidaknyamanan. Lokasi yang ditujukan adalah bagian peritoneum, yaitu area antara bukaan pantat (anus) dan alat kelamin bagian luar (skrotum atau vulva). 

Shop with Me

Kaos Salur
IDR 119.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
One set crinkle
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Tas Selempang Wanita Inara / Tas Bahu Wanita Kekinian
IDR 32.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Isoduce original untuk Nyeri Haid Keputihan
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Cara ini juga dapat membantu meredakan nyeri atau gatal di area kelamin lain. Prosedur ini sebenarnya tidak memerlukan preskripsi dari dokter, sehingga setiap orang bisa melakukannya secara prosedur rutin untuk membersihkan area perineum, termasuk anak-anak (asalkan dilakukan berdasarkan pengawasan orang tua).

Fungsi

Fungsi utama dari mandi sitz adalah untuk mengurangi kejang otot dengan cara merelaksasikan sfingter anal (cincin yang membuka dan menutup di bagian bawah anus). Melalui cara ini, ketegangan otot dapat ditekan, sehingga sirkulasi darah meningkat, sehingga mampu mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa sakit. Prosedur ini cukup sering direkomendasikan pada beberapa kondisi medis, seperti berikut ini.

1. Ambeien

Ambeien (wasir) adalah pembengkakan pembuluh darah vena di anus atau rektum. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kelebihan berat badan, kehamilan, sembelit, hingga terlalu lama duduk di toilet. Dengan melakukan mandi sitz, rasa sakit dan bengkak akibat ambeien dapat ditekan. Prosedur ini juga dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman setelah operasi ambeien tersebut.

2. Pasca melahirkan

Seorang ibu yang baru saja melahirkan kerap kali mengalami nyeri serta ketidaknyamanan pada area perineum, baik itu persalinan secara normal lewat vagina atau persalinan secara caesar. Melalui mandi sitz, nyeri dan bengkak tersebut dapat dipercepat penyembuhannya sekaligus membersihkannya.

3. Kista Bartholin

Kista bartholin merupakan jenis kista yang terbentuk di labia dekat lubang vagina. Penyebabnya adalah karena terjadi penyumbatan pada pembukaan salah satu kelenjar bartholin, yang fungsi utamanya adalah menghasilkan cairan untuk melumasi vagina. Mandi sitz dapat membantu kista bartholin tersebut pecah dan mengering dengan sendirinya.

4. Fisura Ani

Fisura ani adalah robekan yang terletak di lapisan anus atau saluran anus. Umumnya, kondisi ini menyebabkan rasa sakit sebelum atau segera setelah buang air besar karena kejang otot. Dengan metode ini, otot-otot tersebut dapat kembali rileks, sehingga membantu proses penyembuhan fisura ani seiring berjalannya waktu.

Mandi sitz bisa bantu kurangi nyeri ibu pasca melahirkan

Tata Cara Mandi Sitz

Mandi sitz dapat dilakukan di bathtub atau dengan menggunakan kit (bak plastik kecil yang dipasang di dudukan toilet). Rendam area anus selama kurang lebih 15  hingga 20 menit. Secara umum, menggunakan air hangat saja sudah cukup, jadi tidak perlu menambahkan zat-zat lain, kecuali telah direkomendasikan oleh dokter.

1. Bathtub

Sebelum melakukan prosedur ini, pastikan bathtub sudah dibersihkan terlebih dahulu. Isi bathtub dengan air hangat (suhu rata-rata 40 derajat celsius) hingga menutupi perineum sedalam 7 sampai 10 cm. Pastikan suhunya tidak lebih panas karena justru akan membuat kulit terbakar. Tekuk lutut atau gantungkan kaki di sisi bathtub agar tidak ikut basah.

2. Menggunakan Kit

Kit mandi sitz umumnya terdiri dari baskom dangkal yang berukuran sedikit lebih besar dari mangkuk kloset duduk. Baskom dangkal ini diletakkan di antara mangkuk toilet dengan dudukannya. Baskom tersebut bisa langsung diisi dengan air hangat sebelum diduduki. Gantilah airnya ketika sudah mulai mendingin.

Selain cara sederhana seperti di atas, peralatan mandi sitz juga adalah yang  menyediakan sebuah kantong plastik dengan tabung panjang di salah satu ujungnya. Kantong plastik tersebut perlu diisi dengan air hangat. Kemudian, melalui tabung yang terhubung, air hangat tersebut dialirkan mengisi baskom. Saat airnya mulai mendingin, air hangat baru dapat dialirkan lagi dari kantong plastik.

Setelah selesai, keringkan area bokong dan area perineum menggunakan handuk bersih. Keringkan dengan cara menepuk-nepuknya, karena jika digosok, itu hanya akan membuat area tersebut teriritasi. Buanglah air bekas tersebut dan kemudian bersihkan kembali bathtub atau baskom plastiknya. Terkadang, prosedur ini perlu dilakukan sebanyak 3 hingga 4 kali untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Tak hanya di bathtub, mandi sitz juga bisa dilakukan di kloset duduk menggunakan baskom kecil

Potensi Risiko

Jarang sekali mandi sitz menyebabkan risiko merugikan. Jikalau ada, kejadiannya sangat kecil, misalnya infeksi akibat tidak membersihkan bathtub atau kit, atau ketika dilakukan segera setelah operasi area perineum. Prosedur ini dapat dilakukan oleh siapa saja, terlepas dari ada atau tidaknya kondisi tertentu. Namun, ketika ternyata muncul ketidaknyamanan atau gejala sebelumnya semakin parah, maka hentikan prosedurnya dan hubungi penyedia layanan kesehatan untuk panduan tambahan.

Bagaimana nih Ladies, tertarik tidak melakukannya?

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya !