Asam urat (gout) merupakan kondisi peradangan yang terjadi ketika kristal asam urat menumpuk di satu atau lebih (tetapi jarang) sendi. Meskipun begitu, kondisi ini juga bisa memengaruhi area lainnya pada tubuh, jempol kaki (paling umum), pergelangan kaki, kelingking, lutut, dan jari tangan. Maka dari itu, terkadang kondisinya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika mengakibatkan kesulitan dalam berjalan.
Shop with Me
IDR 1.260.000
Gejala
Sebenarnya, gout tidak dapat diprediksi karena gejalanya dapat muncul secara mendadak dan bertahan cukup lama (satu hingga dua minggu, bahkan lebih), serta dapat kambuh beberapa tahun kemudian. Penyakit gout akan menunjukkan gejala-gejala yang spesifik pada area yang terkena, terutama pada malam hari, seperti:
-
Rasa nyeri yang muncul secara tiba-tiba
-
Pembengkakan
-
Kemerahan
-
Rasa memanas seperti terbakar atau hangat
-
Hipersensitivitas
Gejala asam urat meliputi nyeri, bengkak, merah, dan panas pada area yang terkena
Penyebab
Seperti yang telah disinggung sedikit sebelumnya, asam urat disebabkan oleh terlalu banyak asam urat yang menumpuk di dalam tubuh, atau istilahnya yaitu hiperurisemia. Lalu sebenarnya asam urat itu apa? Asam urat (uric acid) merupakan produk sampingan yang terbentuk dari hasil metabolisme purin. Nah, purin ini secara alami ada di dalam tubuh, tetapi tak jarang juga bisa kita peroleh dari makanan.
Lalu bagaimana prosesnya? Jika kadarnya dalam tubuh semakin tinggi, maka kristal uric acid akan terbentuk, seperti jarum-jarum kecil. Ia akan mengalir di dalam darah dan terakumulasi di sendiri, cairan, dan jaringan tubuh. Akibatnya, area tersebut mengalami iritasi, sehingga gejalanya muncul. Beberapa faktor risiko yang berisiko lebih tinggi mengalami asam urat, yaitu:
-
Kebiasaan konsumsi makanan tinggi purin (jeroan, kerang, alkohol)
-
Mengonsumsi alkohol berlebihan atau makanan dan minuman yang mengandung fruktosa
-
Memiliki kondisi hipertensi, diabetes, gagal jantung kongestif, psoriasis, atau obesitas
-
Pria (terutama lebih dari 40 tahun)
-
Konsumsi obat diuretik
-
Punya keluarga dengan kondisi yang sama
Diagnosis
Gout dapat didiagnosis jika kondisinya sedang berlangsung untuk pertama kalinya. Biasanya akan diawali dengan pemeriksaan fisik, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi gejala, serta pengkajian riwayat pribadi. Untuk memastikannya lebih jauh, cairan di dalam sendi yang terdampak dapat disedot untuk mencari kristal asam uratnya.
Penyakit radang sendi ini tidak boleh disepelekan, karena jika dibiarkan, ia dapat berkembang menjadi penyakit kronis, yaitu gout arthritis. Ini merupakan penyakit yang lebih parah karena menyebabkan sendi rusak dan bengkak secara permanen. Jika sudah seperti ini, operasi perlu dilakukan. Maka dari itu, segera periksakan ke dokter jika mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan ya, Ladies.
Pengobatan
Asam urat dapat diobati dengan mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, colchicine, atau kortikosteroid. Ketika kondisinya sedang kambuh, gejalanya dapat diatasi dengan cara mengompres area yang terdampak, untuk sementara waktu. Namun kondisi ini perlu mendapatkan pengobatan jangka panjang terbaik, caranya adalah dengan:
-
Mengubah pola makan dengan cara menghindari makanan tinggi purin dan alkohol
-
Memperbanyak konsumsi biji-bijian, buah-buahan, sayuran, protein nabati, dan menghindari lemak jahat
-
Aktif secara fisik
-
Menjaga berat badan ideal
Hindari pemicu naiknya asam urat darah, seperti makanan atau minuman mengandung tinggi purin, alkohol, dan tingkatkan aktivitas fisik
Jadi, asam urat terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat, yang mana ini sering terjadi pada persendian. Gejalanya bervariasi, mulai dari nyeri, bengkak, memerah, memanas, dan sangat sensitif. Penyakit radang sendiri ini perlu diperiksakan ke dokter, karena jika tidak diobati dengan benar, kondisinya bisa menjadi parah dan merusak sendiri secara permanen.
Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!