Bagaimana Cara Terbaik Cegah Bintitan?

Bagaimana Cara Terbaik Cegah Bintitan?

Kesehatan 230

Munculnya bintitan terkadang sangat mengganggu, karena terasa seperti ada sesuatu di mata, hingga terkadang merasa penampilan menjadi tidak menarik. Bintitan umum terjadi dan sangat bisa dihindari loh Ladies. Bagaimana caranya? Yuk mari kita kenal lebih jauh terlebih dahulu dengan bintitan ya. Simak bersama dalam artikel ini.

Shop with Me

1 DUS / KARTON SO KLIN LIQUID DETERGENT SACHET
IDR 52.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Isoduce original untuk Nyeri Haid Keputihan
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sepatu Wanita Sneakers Sidney Roulfine S15 Korean Style
IDR 40.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA +++ 40 ml
IDR 35.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Pengertian

Bintitan (stye) atau istilah medisnya hordeolum merupakan benjolan yang tumbuh di tepi kelopak mata, cukup terasa menyakitkan, dan bentuknya mirip dengan jerawat. Bintitan bisa terjadi karena terjadinya penyumbatan dan infeksi pada kelenjar kecil penghasil minyak di folikel bulu mata atau kulit kelopak mata. Bintitan juga terbagi atas 2 macam, yaitu:

1. External Styes

Bintitan yang terbentuk pada area luar kelopak mata bagian atas atau bawah. Jenis ini merupakan yang paling umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh infeksi folikel bulu mata.

2. Internal Styes

Bintitan yang terbentuk pada bagian dalam kelopak mata (menghadap ke bola mata). Jenis ini biasanya disebabkan oleh infeksi kelenjar kelopak mata bagian dalam yang menghasilkan minyak untuk bantu jaga kelembaban kelopak mata.

Bintitan tidak hanya bisa terjadi pada salah satu bagian dari kelopak mata, tetapi juga bisa keduanya. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, namun mungkin akan lebih sering pada orang dewasa karena kelenjar minyaknya lebih kental sehingga lebih rentan terjadi penyumbatan. Bintil tersebut biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam 2-5 hari atau lebih lama hingga 1-2 minggu.

Gejala

Tanda paling jelas dari bintitan adalah benjolan merah di tepi kelopak mata dekat dengan bulu mata. Selain itu, umumnya juga dapat mengalami pembengkakan hingga hampir seluruh kelopak mata, berkerak, sensitif terhadap cahaya, nyeri, gatal, menyengat, mata berair, nanah, perasaan ada sesuatu di kelopak mata, hingga penglihatan kabur.

Penyebab

Seperti pengertiannya, bintitan disebabkan oleh infeksi bakteri yang terdapat pada kelenjar minyak di kelopak mata. Risiko terjadinya bintitan lebih tinggi pada seseorang yang memiliki riwayat bintitan, rosacea, dermatitis seboroik, blepharitis, diabetes, atau kolesterol darah tinggi. Kondisi ini tidak menular, tetapi bakterinya bisa menyebar. Oleh karena itu, selalu cuci tangan sebelum dan setelah menyentuhnya.

Bintitan terjadi karena infeksi bakteri pada kelenjar minyak kelopak mata

Diagnosis

Umumnya bintitan bukanlah sesuatu yang perlu diperiksakan. Namun ketika gejalanya semakin memburuk atau mengganggu penglihatan, maka barulah harus diperiksa. Dokter akan menanyakan gejala lain yang mungkin dialami, kemudian meresepkan salep mata antibiotik. Ada pula dokter yang merekomendasikan agar bintilnya ditusuk kemudian dibersihkan infeksinya setelah dilakukan bius lokal terlebih dahulu.

Penanganan

Kompres menggunakan air hangat setiap 10-15 menit sekali sebanyak 3-5 kali. Ada pula yang menyarankan untuk mengompres bintitan dengan menggunakan kantong teh hijau. Cara tersebut aman selagi tidak menyakiti diri sendiri. Jika ingin membersihkannya, maka lakukan dengan lembut menggunakan sabun yang berbahan lembut yang dicampur dengan air atau dengan tisu khusus untuk kelopak mata.

Apabila Bintitan tidak kunjung sembuh dan bertambah nyeri, segera periksa ke dokter. Penanganan umum yang biasa dilakukan oleh dokter adalah dengan memberikan obat salep mata atau tetes mata antibiotik. Jika tidak ada perbaikan dokter mata akan melakukan sayatan kecil pada bintil untuk mengeluarkan nanah.

Kompres bintitan dengan air hangat untuk meredakan gejala

Cara Mencegah Bintitan

Hal yang harus dihindari adalah memecahkan bintitan sendiri, menggosok atau menyentuh kelopak mata dengan kasar, serta menggunakan riasan atau lensa kontak sebelum sembuh. Untuk mencegah bintitan, maka lakukan praktik kebersihan diri dengan baik, seperti mencuci tangan hingga bersih sebelum menyentuh wajah dan mata, menghapus make up sebelum tidur,  dan tidak berbagi riasan dengan orang lain.

Bintitan merupakan infeksi mata yang umum terjadi dan akan hilang dengan sendirinya. Cobalah lakukan perawatan mandiri di rumah untuk meredakan gejalanya. Cara terbaik agar terhindar dari bintitan adalah menerapkan kebersihan, terutama area mata. Jika gejala tidak mereda, maka periksakan segera. Yuk baca artikel lainnya hanya di Newfemme!