Bintik Putih Pada Kuku, Tanda Ada yang Naksir?

Bintik Putih Pada Kuku, Tanda Ada yang Naksir?

Kesehatan 273

Pasti ada diantara Ladies yang pernah mengalami munculnya bintik putih pada kuku. Dahulu, sering kali dianggap bahwa sedang ada yang naksir nih, semakin banyak bintik semakin banyak yang suka. Sayangnya, bintik putih pada kuku bukan terjadi karena itu ya. Yang terjadi adalah leukonikia. Apa itu? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Shop with Me

Jilbab Bergo Grosir Murah
IDR 39.998
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bluye
IDR 29.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Serum The Ultimate Brightening Glowing NSY / Anti Acne / Anti Aging / Dark Spot Serum Terbaik Masa Kini Mencerahkan Wajah, Menghilangkan Flek, Mengkenyalkan Kulit, Menyamarkan Noda Bekas Jerawat, Memutihkan Wajah, Anti iritasi dan Dapat Digunakan 14 Thn
IDR 59.900
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Tas Selempang Wanita Inara / Tas Bahu Wanita Kekinian
IDR 32.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Apa itu Leukonikia?

Munculnya garis atau bintik putih pada kuku tangan atau kaki disebut dengan leukonikia.

Kuku yang normal biasanya akan berwarna meda muda pucat, tetapi terkadang bintik putih tersebut bisa muncul dan bukan disebabkan karena ada yang naksir. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, tidak mengenal usia, jenis kelamin, dan etnis.

Leukonikia adalah bentuk dari kerusakan kuku. Leukonikia dibedakan menjadi 2, diantaranya adalah leukonikia total yaitu kondisi di mana seluruh lempeng kuku berwarna putih dan leukonikia parsial yaitu kondisi ketika terdapat bintik-bintik putih pada kuku. Leukonikia selanjutnya bisa dibagi lagi ke dalam dua tipe:

  • Leukonikia sejati, berasal dari matriks kuku yaitu bagian kuku yang bertanggung jawab untuk memproduksi kuku). Biasanya disebabkan karena kerusakan pada kuku, areanya tetap putih meskipun ditekan, dan akan tumbuh seperti kuku.

  • Leukonikia yang tampak, disebabkan oleh permasalahan pada alas kuku, bagian kuku yang berada di bawah kuku, sehingga akan hilang atau berkurang ketika ditekan, dan tidak akan tumbuh bersama kuku.

Bintik putih pada kuku disebut dengan leukonikia

Gejala

Leukonikia biasa terjadi pada satu, dua, atau beberapa kuku dan tampilannya bisa berupa bintik-bintik putih atau lebih besar dari itu dan membentang di seluruh lempeng kuku. Munculnya leukonikia akan berbeda tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Leukonikia parsial, yang biasanya ditunjukkan dengan bintik-bintik putih, biasanya terlihat seperti:

  • Titik-titik putih kecil (leukonikia punctuate) seukuran ujung pena dan merupakan bentuk yang paling umum

  • Garis yang lebih besar (leukonikia longitudinal)

  • Titik yang lebih besar berbentuk horizontal sejajar dengan pangkal kuku (leukonikia melintang)

Penyebab

Bintik putih pada kuku biasanya disebabkan oleh cedera pada kuku di bagian matriks atau pangkal kuku sebagai tempat dihasilkannya lempengan kuku. Bintik putih muncul berminggu-minggu setelah cedera, sehingga terkadang bintik putih muncul ketika seseorang tidak mengingat cedera apa yang terjadi pada kukunya. Penyebab lainnya adalah:

  • Reaksi alergi terhadap cat kuku, pengkilap, pengeras, atau penghapus kuteks. 

  • Jamur onikomikosis yang biasanya muncul di kaki.

  • Genetik sehingga menurun dari orang tua.

  • Konsumsi obat yang dipakai untuk kemoterapi.

  • Keracunan logam berat dari arsenik.

  • Kekurangan vitamin dan mineral terutama seng dan kalsium.

  • Inflamasi kulit seperti psoriasis kuku dan eksim tangan yang memengaruhi matriks kuku.

  • Pada kasus yang jarang, adalah karena penyakit sistemik seperti gagal ginjal, jantung, paru-paru, anemia, sirosis hati, diabetes, atau hipertiroidisme.

Leukonikia yang tidak berbahaya adalah ketika disebabkan oleh cedera

Penanganan

Ketika bintik putih hanya terjadi sekali-sekali dan dianggap karena cedera, maka tidak perlu pergi menemui dokter. Ketika tahu kira-kira penyebabnya, misal karena jari tertimpa barang berat, maka sebisa mungkin dihindari. Namun, ketika bintik putih terus muncul dan semakin memburuk, segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Umumnya, pemeriksaan yang akan dilakukan adalah mikologi (mengirim jamur pada potongan kuku untuk diperiksa di bawah mikroskop), biopsi kuku (mengirim potongan kuku untuk dipelajari di bawah mikroskop), atau tes darah (untuk mengetahui apakah ada penyakit sistemik atau keracunan logam berat). Jika kekurangan vitamin dan mineral adalah penyebabnya, maka pemeriksaan lanjutan harus dilakukan.

Itulah sebenarnya yang terjadi ketika ada bintik putih pada kuku. Penyebab paling sering adalah karena cedera kuku, tetapi pada kasus lain, bisa karena alergi, jamur, keturunan, hingga penyakit sistemik. Datanglah ke dokter jika gejalanya memburuk dan berlangsung lama. Ada banyak artikel menarik lain dari Newfemme, yuk kunjungi website atau download aplikasinya!