Ladies, apakah kamu tahu apa itu vegan? Vegan merupakan bentuk paling ketat dari diet vegetarian. Terdapat beberapa jenis diet vegetarian yang masih menoleransi makanan yang berasal dari sumber hewani, seperti jenis lacto vegetarian yang masih mengonsumsi produk olahan susu, ovo vegetarian yang masih mengonsumsi telur, serta lacto-ovo vegetarians yang masih mengonsumsi produk olahan susu dan telur.
Shop with Me
Sedangkan, diet vegan sepenuhnya menghindari daging sapi, ikan, susu sapi, telur, dan seluruh makanan yang bukan berasal dari tanaman alias plant-based food. Membantu menurunkan berat badan dan membantu menjaga kesehatan tubuh merupakan contoh manfaat yang dapat dirasakan oleh orang yang merubah pola makannya menjadi diet vegan.
Menawarkan Lebih Banyak Nutrisi Tertentu
Merubah pola makan menjadi vegan sama saja dengan menghindari seluruh produk makanan yang berasal dari hewan. Gandum, buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian digunakan sebagai pengganti dari celah yang ditinggalkan. Peralihan makanan tersebut membuat diet vegan menawarkan lebih banyak serat, antioksidan, kalium, folat, serta vitamin A, C, dan E. Meskipun begitu, seorang yang mempraktekkan diet vegan perlu memperhatikan menu makannya agar tetap mendapatkan nutrisi dalam jumlah yang tepat.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Meskipun bukan satu-satunya faktor penentu, tapi banyak orang yang beralih ke diet vegan dengan tujuan menurunkan berat badan. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang mempraktekkan diet vegan memiliki nilai indeks massa tubuh (IMT) yang lebih kecil daripada non-vegan.
Menurunkan Gula Darah dan Mengurangi Risiko Diabetes
Orang yang mempraktekkan diet vegan cenderung memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dan sensitivitas insulin yang lebih tinggi, keduanya berperan untuk mengurangi risiko munculnya diabetes tipe 2. Bahkan, manfaat ini juga bisa kamu rasakan walaupun tidak menerapkan diet vegan secara penuh alias hanya dengan meningkatkan asupan nabati dan mengurangi asupan hewani. Diet vegan juga dipercaya dapat membantu mengatasi sakit yang diakibatkan oleh peripheral neuropathy yang merupakan kondisi umum pada orang dengan diabetes.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Mengonsumsi buah dan sayuran segar dikaitkan dengan turunnya risiko penyakit jantung. Sebuah studi yang membandingkan pola makan vegetarian dan non-vegetarian menunjukkan bahwa orang dengan pola makan vegetarian dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi hingga 75%. Selain itu, diet vegan juga secara efektif dapat menurunkan gula darah, LDL (kolesterol jahat), dan kadar kolesterol secara keseluruhan. Mengurangi tekanan darah tinggi, kadar kolesterol, dan gula darah berperan dalam menurunkan risiko penyakit jantung hingga 46%.
Mengurangi Rasa Nyeri Akibat Arthritis
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet vegan dapat membantu meringankan gejala rheumatoid arthritis, termasuk pembengkakan, rasa nyeri, dan kekakuan pada sendi. Kandungan antioksidan, probiotik, dan serat yang lebih banyak pada diet vegan dipercaya bertanggung jawab atas manfaat-manfaat tersebut.
Diet vegan memang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh tubuh. Akan tetapi, perencanaan menu makanan perlu diperhatikan agar kita tetap mendapatkan nutrisi-nutrisi penting dalam jumlah yang sesuai.
Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!
Sumber:
Seitz, A. & Petre, A. (2022). 6 Science-Based Health Benefits of Eating Vegan. Healthline. [online]. https://www.healthline.com/nutrition/vegan-diet-benefits