Bagaimana Cara Memenuhi Kebutuhan Konsumsi Air Ketika Berpuasa?

Bagaimana Cara Memenuhi Kebutuhan Konsumsi Air Ketika Berpuasa?

Kesehatan 566

Dalam berkegiatan sehari-hari, tubuh kita akan mengeluarkan cairan baik melalui keringat, urine, maupun melalui penguapan di pori-pori kulit. Ketika tidak dalam kondisi berpuasa, cairan ini bisa langsung kita ganti dengan cara mengkonsumsi makanan atau minuman kembali untuk menghindarkan diri dari terjadinya dehidrasi.

Shop with Me

Kaos Beautee
IDR 154.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Slingbag W 62
IDR 99.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sendok
IDR 3.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Toples Kaca Penyimpanan Makanan Bamboo Cover - YS-7061
IDR 61.600
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Tetapi, ketika berpuasa, asupan makanan maupun minuman hanya didapatkan ketika sedang dalam jendela makan yang waktunya relatif singkat, padahal berpuasa tidak mengurangi kebutuhan cairan tubuh. Jadi, bagaimana cara memenuhi konsumsi air ketika sedang berpuasa?

Pentingnya Mengonsumsi Air

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, tahukah kamu, kalau 60% - 70% komposisi tubuh kita terdiri dari air? Itulah mengapa setiap kekurangan asupan air yang kita alami dapat menyebabkan sel dan saraf dalam tubuh tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai efek samping yang tidak diinginkan, seperti sembelit, sakit kepala, pusing, kelelahan, dan kulit kering. Bahkan dalam kasus yang parah, dehidrasi dapat menyebabkan gangguan ginjal dan kejang.

Bagaimana cara mencegah rasa haus selama berpuasa?

Berikut merupakan tips yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari dehidrasi sehingga mampu mengendalikan dahaga selama berpuasa.

  1. Minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari
  2. Hindari makanan yang panas dan pedas
  3. Hindari makanan dengan kandungan garam yang tinggi karena garam menyebabkan water retention
  4. Perbanyak konsumsi buat dan sayuran
  5. Hindari minum dalam jumlah besar pada satu waktu

Bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumsi air harian selama Ramadan?

              Seperti yang telah disebutkan diatas, bahwa penting bagi kita untuk minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari selama bulan Ramadan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi beberapa orang mengingat rentang waktu boleh makan dan minum menjadi lebih singkat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merilis panduan waktu minum 8 gelas air perhari di bulan puasa sebagai berikut:

  • 1 gelas setelah bangun sahur
  • 1 gelas selepas sahur
  • 1 gelas saat berbuka puasa
  • 1 gelas setelah salat magrib
  • 1 gelas setelah makan malam
  • 1 gelas setelah salat isya
  • 1 gelas setelah salat tarawih
  • 1 gelas sebelum tidur

Kenapa harus air putih?

Air putih merupakan pilihan terbaik untuk digunakan sebagai pelepas dahaga setelah berpuasa seharian. Jika dibandingkan dengan air putih, minuman khas ramadan, seperti kolak dan es buah, memiliki banyak kandungan gula yang mengakibatkan kita mengonsumsi ekstra kalori yang tidak dibutuhkan. Mengonsumsi soft drink juga dapat menghasilkan gas perut yang berlebihan sehingga menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan.

Sudah minum berapa gelas air putih hari ini, Ladies?

Simak tips-tips terkait kesehatan lain di Newfemme, ya!

 

Sumber:

P2PTM Kemenkes RI. (2019). Jangan lupa minum 8 gelas air putih per hari di bulan puasa. [online]. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/jangan-lupa-minum-8-gelas-air-putih-per-hari-di-bulan-puasa