Sekolah yang Boleh Menerapkan Kurikulum Prototipe 2022

Sekolah yang Boleh Menerapkan Kurikulum Prototipe 2022

Parenting 696

Keadaan pandemi memfasilitasi kebutuhan untuk pulih dari kehilangan pengetahuan dan keterampilan secara umum atau spesifik dan adanya kemunduran proses akademik karena faktor tertentu (learning loss) seperti yang ditakutkan oleh Nadiem Makarim, menambah alasan pentingnya menerapkan Kurikulum Prototipe ini.

Shop with Me

Handuk Grosir Murah Berkualitas (Ukuran 70x140)
IDR 85.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sandal tali desper 3cm GSL
IDR 35.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Toples Kaca Penyimpanan Makanan Bamboo Cover - YS-7061
IDR 61.600
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kemeja salur pria dan wanita lengan panjang up to big size atasan pria kemeja garis kerah chiang'i
IDR 135.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo menjelaskan di laman kemendikbud.go.id bahwa Kurikulum Prototipe bertujuan untuk menciptakan lebih banyak ruang untuk mengembangkan karakter dan keterampilan dasar siswa, seperti literasi dan juga numerasi. Kemudian, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengaku bahwa ada beberapa kriteria sekolah yang dinyatakan layak untuk menerapkan Kurikulum Prototipe 2022.

Anindito juga menyebutkan bahwa kriteria yang pertama adalah sekolah yang berminat menerapkan Kurikulum Prototipe 2022 ini untuk membenahi dan memperbaiki pembelajaran. Nantinya, Kemendikbud Ristek akan menyiapkan materi yang menjelaskan konsep Kurikulum Prototipe 2022 ini, lanjutnya. Dalam instagram pribadinya, Anindito juga mengatakan "Kepala sekolah/madrasah yang ingin menerapkan kurikulum prototipe 2022, maka akan diminta untuk mempelajari materi tersebut.”

Setelah mempelajari Kurikulum Prototipe 2022, maka sekolah bisa memutuskan untuk mencoba dan nanti akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran juga sebuah survey singkat. Dia menyatakan dengan tegas, bahwa ini sifatnya pendaftaran dan pendataan. Bukan sebuah seleksi. Jadi, bukan berarti hanya sekolah bagus atau yang lokasinya di kota saja. Ia juga menambahkan bahwa Kemendikbud Ristek percaya akan keberhasilan penerapan Kurikulum Protoitpe 2022 itu tergantung pada kesediaan kepala sekolah dan guru untuk memahami dan mengadaptasi kurikulum di konteks masing-masing.

Anindito juga menambahkan bahwa tidak adanya seleksi dalam proses pendaftaran sekolah untuk mengadaptasi Kurikulum Prototipe 2022 dan menegaskan bahwa jika ada media yang menyatakan Kemendikbud Ristek melakukan seleksi, maka itu sudah dipastikan hoax.