Mungkin kamu sudah sering mendengar anjuran untuk tidak mengonsumsi gorengan, susu, atau kacang, karena bisa menyebabkan jerawat. Faktanya, makanan ini bukanlah penyebab utama kulit berjerawat, lho.
Jerawat dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk gaya hidup, riwayat keluarga, atau perubahan hormon. Namun, pola makan yang tidak sehat juga bisa membuat jerawat lebih sering muncul atau lebih susah hilang.
Jadi, ketika sedang berjerawat dan tidak ingin kondisi ini semakin parah, kamu perlu mengenal makanan yang harus dibatasi saat berjerawat.
Makanan yang Harus Dibatasi Saat Berjerawat
Berbagai jenis makanan, terutama makanan yang mengandung karbohidrat olahan, banyak gula, atau jenis lemak tertentu, perlu kamu batasi saat sedang berjerawat. Soalnya, jenis makanan dengan kadar indeks glikemik tinggi ini dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, yang membuat hormon androgen menjadi lebih aktif. Jika hormon androgen lebih aktif, produksi sebum di kulit akan meningkat dan memperparah kondisi kulit berjerawat.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa makanan yang harus dibatasi saat berjerawat:
1. Makanan Olahan atau Cepat Saji
.jpg)
Kamu hobi makan makanan olahan atau makanan cepat saji? Nah, sebaiknya batasi kebiasaan tersebut saat sedang jerawatan. Pasalnya, makanan cepat saji atau olahan bisa menyebabkan peradangan pada jerawat. Selain itu, makanan olahan juga mengandung gula dan lemak yang sangat tinggi, sehingga bisa menyebabkan diabetes dan obesitas.
Sedangkan makanan dalam kemasan biasanya mengandung perasa, zat adiktif, bahan pengawet, dan bahan kimia lainnya. Semua kandungan tersebut bisa memicu reaksi alergi dan peradangan pada jerawat.
2. Makanan Mengandung Gluten
Kandungan gluten yang biasanya ditemukan pada makanan, seperti pasta dan sereal, bisa mengakibatkan masalah pencernaan dan peradangan. Kamu tentunya sudah tahu bahwa bila pencernaan terganggu, kulit pun juga akan lebih mudah mengalami jerawatan. Jadi, mengurangi makanan yang mengandung gluten tinggi adalah salah satu cara agar jerawat kamu tidak bertambah semakin parah.
3. Makanan Pedas
Tahukah kamu, bahwa makanan pedas bisa menaikkan sirkulasi darah ke wajah, lho. Buktinya, setiap kali kamu menyantap makanan pedas, wajah kamu biasanya akan memerah.
Nah, jerawat juga bisa muncul karena hal ini. Selain itu, mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan juga bisa menimbulkan gangguan pencernaan yang menjadi salah satu penyebab jerawat. Jadi, saat jerawatan, sebaiknya batasi dulu makanan-makanan pedas.
4. Permen dan Cokelat
Banyak mengonsumsi gula bisa mengakibatkan kadar gula dalam darah melonjak, maka kondisi ini bisa memicu meningkatnya kadar hormon penyebab jerawat. Selain itu, gula juga bisa merusak kolagen dan serat elastin pada kulit. Itulah mengapa gula bisa membuat kulit mengering.
Akibatnya, kulit akan mengering dan menyebabkan sel-sel kulit mati menumpuk di pori-pori. Kondisi ini adalah penyebab jerawat yang paling utama. Jadi, hindari juga camilan manis, seperti permen, gula-gula, dan cokelat ya.
Bila ingin camilan yang manis, beralihlah dengan mengonsumsi buah sebagai kudapan. Buah kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan kulit.
5. Minuman Bersoda
Minuman bersoda juga wajib kamu batasi apabila sedang jerawatan. Selain mengandung gula yang tinggi, minuman bersoda juga mengandung aspartam. Kandungan ini bisa menyebabkan peradangan dalam tubuh dan menurunkan pH. Akibatnya, jerawat akan lebih mudah muncul dan bertambah parah.
Jadi, dibandingkan minuman bersoda, perbanyaklah minum air putih, minimal 8 gelas dalam sehari, untuk membantu meregenerasi kulit. Dengan begitu,jerawat bisa lebih cepat sembuh dan bekasnya bisa menghilang dengan cepat.
Nah, itulah lima makanan yang perlu kamu batasi bila sedang jerawatan. Jika ingin memiliki kulit mulus bebas jerawat, pastikan untuk memerhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi, jaga kesehatanmu dengan rutin membersihkan kulit dan menjaga higienitas kulit.
Bila punya pertanyaan lain seputar cara mengatasi jerawat, jangan sungkan untuk bertanya langsung ke dokter kulit. Yuk, gunakan layanan Konsultasi Dokter di aplikasi Newfemme untuk konsultasi yang lebih praktis.