Tips Mengatasi Anak yang Picky Eater

Tips Mengatasi Anak yang Picky Eater

Parenting 562

Banyak orang tua menghadapi tantangan dengan anak yang suka pilih-pilih makanan, yang sering disebut sebagai picky eater. Anak-anak yang pilih-pilih makanan sering kali memiliki preferensi yang kuat terhadap makanan tertentu dan menolak makanan baru. Namun, dengan pendekatan yang tepat, orang tua dapat membantu mereka menjelajahi rasa dan makanan baru. Berikut adalah penjelasan mengenai picky eater dan apa yang menyebabkannya serta bagaimana cara menghadapinya. 

Shop with Me

Gluta drink
IDR 300.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sandal tali desper 3cm GSL
IDR 35.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Serum The Ultimate Brightening Glowing NSY / Anti Acne / Anti Aging / Dark Spot Serum Terbaik Masa Kini Mencerahkan Wajah, Menghilangkan Flek, Mengkenyalkan Kulit, Menyamarkan Noda Bekas Jerawat, Memutihkan Wajah, Anti iritasi dan Dapat Digunakan 14 Thn
IDR 59.900
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Poise Day Cream Lumwhite + SPF Tube 20 gr - Whitening Day Cream
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Apa itu Picky Eater?

Picky eater merujuk pada anak yang memiliki preferensi makanan yang sangat terbatas atau memilih untuk menolak beberapa jenis makanan. Mereka mungkin hanya ingin makan beberapa makanan favorit mereka yang sudah dikenal, dan menolak makanan baru atau makanan dengan rasa, tekstur, atau tampilan yang berbeda. Picky eater bukanlah sebuah diagnosa medis, melainkan kondisi yang umum terjadi pada anak-anak.

Faktor Penyebab Picky Eater

Beberapa faktor dapat berperan dalam perkembangan picky eater pada anak. Beberapa faktor tersebut meliputi:

  • Respons Sensorik: Anak mungkin memiliki respons sensorik yang berbeda terhadap rasa, tekstur, atau tampilan makanan. Mereka mungkin lebih sensitif terhadap sensasi tertentu dalam makanan, seperti rasa yang kuat atau tekstur yang tidak biasa.

  • Preferensi Pribadi: Anak bisa saja memiliki preferensi pribadi yang kuat terhadap jenis makanan tertentu berdasarkan pengalaman sebelumnya atau preferensi keluarga. Mereka cenderung memilih makanan yang familiar dan nyaman bagi mereka.

  • Kontrol dan Perkembangan: Anak yang mengalami fase perkembangan yang lebih otonom mungkin ingin mengontrol lingkup makanan mereka. Mereka ingin merasa memiliki pilihan dan ingin mengontrol apa yang masuk ke dalam tubuh mereka.

  • Lingkungan: Lingkungan saat makan yang tergesa-gesa, atau konflik dalam keluarga juga dapat berpengaruh terhadap perilaku makan anak. Hal ini dapat membuat anak cenderung menolak makanan baru atau menghadapi kecemasan saat makan.

Baca juga :

Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Menyekolahkan Anak untuk Pertama Kali

Tips Mengatasi Anak yang Picky Eater

Jadikan Makanan Menarik

Buatlah pengalaman makan menjadi menyenangkan dengan menciptakan presentasi yang menarik bagi anak. Gunakan piring yang berwarna-warni, bentuk makanan menjadi karakter lucu, atau buat pesta makanan dengan variasi hidangan yang menarik. Mengubah pengalaman makan menjadi menyenangkan dapat membantu anak merasa tertarik untuk mencoba makanan baru.

Libatkan Anak dalam Memilih Makanan

Libatkan anak dalam proses memilih makanan. Bawa mereka ke toko atau pasar makanan dan biarkan mereka memilih beberapa bahan makanan baru yang menarik. Ini memberikan mereka rasa memiliki dan dapat meningkatkan keinginan mereka untuk mencoba makanan tersebut.

Perkenalkan Makanan Baru secara Bertahap

Perkenalkan makanan baru secara perlahan dan bertahap. Mulailah dengan memperkenalkan satu makanan baru setiap beberapa hari. Ini memberikan anak kesempatan untuk terbiasa dengan rasa dan tekstur baru. Jika anak menolak makanan baru, jangan putus asa. Terus tawarkan makanan tersebut secara konsisten tanpa memaksa.

Libatkan Anak dalam Persiapan Makanan

Mengajak anak untuk terlibat dalam proses memasak dan persiapan makanan dapat meningkatkan minat mereka pada makanan. Biarkan mereka membantu mencuci dan memotong sayuran, atau memilih bumbu untuk masakan. Dengan melibatkan anak dalam persiapan makanan, mereka akan merasa bangga dan lebih tertarik untuk mencoba makanan yang telah mereka bantu siapkan.

Bersabar dan Konsisten 

Penting untuk bersabar dan konsisten dalam menghadapi anak yang pilih-pilih makanan. Jangan memaksa anak untuk makan makanan yang mereka tidak suka, tetapi tetap tawarkan makanan tersebut secara teratur. Berikan pujian dan penghargaan saat anak mencoba makanan baru, bahkan jika mereka hanya mencicipinya. Ketika anak merasa didukung dan tidak ditekan, mereka lebih mungkin membuka diri terhadap makanan baru.

Mengatasi anak yang suka pilih-pilih makanan membutuhkan kesabaran dan pendekatan yang tepat. Penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki preferensi makanan mereka sendiri, dan yang terpenting adalah memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup dari berbagai sumber makanan.