1. Mengenali Fase Kekambuhan
Kembalinya menggunakan suatu zat atau narkoba terbagi ke dalam 3 jenis, yaitu emosional, mental, dan fisik. Pada setiap fase tersebut, seseorang akan menjadi sangat rentan untuk mengulangi penggunaan zat atau narkoba. Dengan berusaha menyadari setiap tahapannya, ini dapat membantu seseorang untuk mencegahnya kembali terulang.
Shop with Me
a. Kekambuhan emosional
Pada fase ini, seseorang tidak berpikiran untuk menggunakan kembali, tetapi pikiran dan perilakunya pada akhirnya mengarahkan dirinya ke arah penggunaan kembali. Biasanya, seseorang mulai menutup atau mengasingkan diri dari orang lain, serta memendam perasaannya alih-alih menceritakannya kepada orang terdekat. Selain itu, gejala lain yang juga mungkin terjadi adalah cemas, gelisah, dan sulit tidur.
b. Kekambuhan mental
Pada fase ini, seseorang punya pikiran dan keinginan yang bertentangan. Sebagian dari dirinya merasa ingin kembali menggunakan zat atau narkoba, tetapi sebagian lainnya mencoba melawan dorongan tersebut. Biasanya, seseorang mulai mengenang pengalaman positif saat ia sedang menggunakan zat terlarang, sementara pengalaman negatifnya dilupakan. Akibatnya, terjadi tawar menawar dengan diri sendiri, sehingga berencana untuk melakukan hal itu kembali.
c. Kekambuhan fisik
Pada fase ini, seseorang telah kembali menggunakan zat atau narkoba. Biasanya, dimulai dengan penyimpangan tunggal. Misalnya, ia telah menggunakannya sekali. Akibatnya, penggunaan tersebut dapat terjadi secara berulang dan berkelanjutan.
Langkah utama adalah mengenali fase kekambuhannya
2. Memahami Pemicu Personal
Tempat, suasana, atau orang tertentu dapat meningkatkan kemungkinan seseorang menggunakan zat atau narkoba kembali. Beberapa faktor pemicu yang paling sering dialami adalah withdrawal symptoms (respon tubuh akibat menghentikan atau mengurangi penggunaan zat atau narkoba), hubungan yang buruk, kesepian, stres, berkumpul dengan orang-orang yang dapat menyediakan suplai, hingga tidak melakukan perawatan untuk diri sendiri.
3. Cari Bantuan
Pemulihan bisa menjadi sangat menantang bagi banyak orang, sehingga dengan adanya keluarga, teman, atau kerabat yang mendukung ari dekat, dapat mempermudah prosesnya untuk dilalui. Datangi dokter atau ahli kesehatan mental untuk membantu keluar dari dorongan kuat ingin kembali menggunakan tersebut. Jangan mencoba untuk memulihkan diri sendiri.
Carilah dukungan dari orang-orang tercinta
4. Ingat Kembali Alasan Berhenti
Ingatlah kembali apa alasan untuk berhenti, terutama ketika keinginan untuk menggunakannya sudah kembali muncul. Cobalah pikirkan kembali apa saja dampak negatif dari penggunaannya, seperti rasa sakit atau ketidakmampuan untuk mengendalikan diri. Fokuslah pada seberapa baik hidup saat ini setelah berhenti menggunakannya.
5. Jaga Diri Sendiri
Banyak kejadian relapse karena orang ingin merasa nyaman dan rileks. Maka dari itu, carilah cara yang lebih sehat untuk menjaga diri sendiri. Sibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat dan berdampak positif, seperti istirahat dan tidur yang cukup, menerapkan pola makan bergizi seimbang, rutin olahraga, menghabiskan waktu dengan orang tersayang, dan menekuni hobi.
Kesimpulannya, setiap orang mungkin punya risiko untuk kembali lagi menggunakan alkohol, zat, atau narkoba setelah berhasil menghentikannya. Demi mencegahnya terjadi, ada 5 strategi yang bisa dilakukan, yaitu mengenali fase kekambuhan, memahami pemicu, mencair bantuan, mengingat kembali alasan berhenti, dan menjaga diri sendiri. Yuk bantu orang-orang tercinta kita ya!
Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!