Amnesia: Pengertian, Gejala, dan Jenis

Amnesia: Pengertian, Gejala, dan Jenis

Kesehatan 307

Amnesia terjadi ketika seseorang kehilangan ingatannya, seperti identitas, peristiwa, orang-orang yang dikenal, hingga pengetahuan atau fakta penting yang telah dipelajari. Pada suatu kasus, ada orang yang hanya ingat dalam batas waktu tertentu dan lupa kejadian setelahnya. Di sisi lain, ada pula kasus di mana seseorang kehilangan ingatan sebelum waktu tertentu.

Shop with Me

Flowest Collagen drink
IDR 120.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sweetshirt dress by H&M
IDR 200.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Zinc Zink Capsule Tiens Original Suplemen Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak Peninggi Penggemuk Badan Dewasa Anak Kecerdasan Otak Permanen ampuh Obat herbal Alami Termurah Isi 60 Kapsul
IDR 152.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jilbab Bergo Grosir Murah
IDR 39.998
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Meskipun begitu, banyak orang masih dapat mengingat namanya sendiri. Amnesia tidak menyebabkan seseorang lupa bagaimana caranya melakukan tugas sehari-hari, seperti berpakaian, membaca, atau mandi. Kehilangan ingatan ini bisa didapat secara tiba-tiba dan berlangsung mulai dari beberapa jam hingga seumur hidup. Gejalanya adalah sebagai berikut:

  • Lupa dengan identitas pribadi

  • Lupa dengan peristiwa masa lalu, informasi, pendidikan, hingga pengalaman

  • Hilang ingatan sebelum amnesia muncul atau setelah amnesia muncul

  • Muncul ingatan palsu (diciptakan sendiri atau ada kesalahan pada tempat dan waktu)

  • Hilang ingatan sebagian atau seluruhnya

Amnesia adalah kondisi kehilangan ingatan, seperti identitas, peristiwa, pengalaman, pengetahuan, hingga orang-orang yang dikenal

Jenis

Terdapat beberapa jenis amnesia, di mana masing-masingnya dibedakan berdasarkan jenis kehilangan ingatan yang ditimbulkan, mencakup pengalaman, informasi, hingga pembelajaran di masa lalu atau masa depan. Secara umum dan paling sering terjadi, hilang ingatan dibedakan menjadi 2, tetapi ada pula jenis lain yang disebabkan oleh faktor penyebab berbeda pula. 

  • Amnesia Anterograde (jenis paling umum yang berkaitan dengan memori jangka pendek): mengganggu kemampuan untuk belajar dan mengingat informasi baru. Pada kondisi ini, seseorang dapat mengingat pengalaman masa lalu, tetapi sulit baginya untuk membentuk kenangan baru.

  • Amnesia Retrograde (jenis paling umum yang berkaitan dengan memori jangka panjang): mengganggu kemampuan untuk mengingat informasi yang telah dipelajari atau alami sebelum timbulnya penyakit ini. 

  • Amnesia Global Sementara: hilang ingatan secara tiba-tiba dan singkat (1 sampai 10 jam, sehingga tak dapat membuat kenangan baru). Umumnya terjadi pada lansia atau dimulai saat usia paruh baya..

  • Amnesia Pascatrauma: tidak dapat mengingat mengenai siapa dan di mana keberadaannya, serta apa yang menyebabkan hilang ingatan tersebut. Umumnya terjadi karena cedera otak, misalnya pada kasus stroke, trauma kepala, atau koma.

  • Amnesia Disosiatif: tidak dapat mengingat elemen penting dari sebuah identitas dan kehidupan sendiri. Umumnya terjadi karena trauma parah atau stres psikologis.

  • Amnesia Pascahipnotis: tidak dapat mengingat kejadian saat dihipnotis.

  • Amnesia Akibat Alkohol: tidak dapat mengingat apa yang telah dilewati setelah meminum alkohol secara berlebihan.

  • Amnesia Akibat Obat: hilang ingatan yang bersifat sementara. Umumnya terjadi karena penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat bius.

  • Prosopamnesia: tidak dapat mengingat wajah, meskipun telah bertemu berulang kali. Umumnya terjadi sejak lahir.

Amnesia bisa menyebabkan seseorang lupa identitasnya, tetapi ada juga yang tidak

Penyebab

Amnesia terjadi karena suatu penyakit atau peristiwa memengaruhi area otak yang bertugas untuk memproses memori. Penyebab hilang ingatan akibat kondisi medis termasuk stroke, radang otak, kekurangan oksigen, keracunan karbon dioksida, penyalahgunaan alkohol, tumor, cedera kepala, operasi, obat-obatan, hingga trauma seperti kekerasan, pelecehan, atau peristiwa apapun yang menyebabkan tekanan psikologis parah.

Diagnosis

Untuk memastikan diagnosis amnesia, maka dokter harus mengesampingkan masalah neurologis atau psikologis yang mungkin menjadi penyebab hilangnya ingatan, seperti demensia atau depresi. Beberapa tes yang umum dilakukan yaitu pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, ujian kognitif, tes laboratorium, electroencephalogram (tes aktivitas listrik otak), MRI, atau CT scan.

Pengobatan

Pengobatan amnesia ditentukan berdasarkan jenis yang diderita. Misalnya dengan mengobati kondisi medis spesifik atau dengan beberapa terapi seperti cognitive behavioral therapy, occupational therapy, suplemen makanan, hipnosis, atau meditasi. Selain itu, dukungan keluarga juga penting, misalnya dengan memperlihatkan foto, bau, atau musik yang familiar.

Nah, jadi amnesia itu ditunjukkan ketika seseorang kehilangan ingatannya, baik terkait identitas, orang-orang yang dikenal, peristiwa, pengalaman, hingga pengetahuan. Yang penting, sebagai seorang kerabat terdekat, kita harus memberikan dukungan ekstra, misalnya dengan memperlihatkan foto, bau, atau musik yang familiar. 

 

Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!