Chronotype merupakan kecenderungan tubuh secara alami untuk tidur pada waktu tertentu. Biasanya, orang lebih mengenal istilah ini sebagai tipe early bird versus night owl. Entah itu kebiasaan tidur di waktu sebelum matahari terbit atau justru terbangun saat ayam berkokok. Selain mengatur waktu tidur dan bangun, chronotype juga memengaruhi nafsu makan, olahraga, dan suhu tubuh.
Shop with Me
IDR 152.000
Tipe-Tipe Chronotype
Chronotype akan menentukan waktu di mana seseorang lebih aktif dan lebih waspada, baik di waktu pagi atau sore hari. Dengan mengetahui tipe chronotype, kita dapat memahami cara kerja jam internal tubuh dan menggunakan waktu-waktu tersebut secara lebih efisien untuk beraktivitas. Chronotype dapat dibedakan menjadi 4 tipe yang direpresentasikan menggunakan nama binatang. Berikut penjelasannya.
1. Lion
The lion chronotype melambangkan “early bird” (15% populasi). Mereka adalah orang-orang yang bangun di pagi hari, paling produktif pada jam-jam tersebut, dan lebih rajin. Di sisi lain, mereka mungkin akan lebih sulit untuk beraktivitas di malam hari. Jadwal bangun biasanya dimulai pukul 8 pagi, paling produktif di jam 8-12 siang, dan tidur pukul 9 malam.
Chronotype lion disebut juga dengan early bird
2. Bear
The bear chronotype melambangkan orang-orang yang beraktivitas mengikuti matahari (55% populasi). Tipe ini akan terbangun saat matahari terbit dan tertidur saat matahari terbenam. Mereka dengan tipe beruang dapat mengikuti alur jam kerja normal dan juga tidak punya masalah dengan aktivitas sosial di malam hari. Jadwal bangun biasanya dimulai pukul 7 pagi, paling produktif di jam 10 pagi-2 siang, dan tidur pukul 11 malam.
Chronotype bear akan mengikuti waktu kerja matahari
3. Wolf
The wolf chronotype melambangkan “night owl” (15% populasi). Tipe ini sering kali sulit bangun di pagi hari dan justru merasa lebih energetik ketika bangun di siang hari, kemudian sangat produktif di waktu di mana orang lain telah selesai beraktivitas. Jadwal bangun biasanya dimulai pukul 9 pagi, paling produktif di jam 1 siang-5 sore, dan tidur lebih larut pada pukul 12 malam.
Chronotype wolf disebut juga dengan night owl
4. Dolphin
The dolphin chronotype melambangkan tipe bangun-tidur yang mirip seperti hewan lumba-lumba. Mereka yang termasuk ke dalam tipe ini adalah orang-orang yang sensitif dengan pola tidur, sehingga jam tidurnya sering kali tidak teratur. Jadwal bangun biasanya dimulai pukul 6 pagi, paling produktif di jam 3 sore-7 malam, dan tidur pukul 11 malam.
Chronotype dolphin cenderung memiliki jam tidur yang tidak teratur
Kenapa Kita Perlu Tahu Chronotype?
Dengan mengetahui chronotype, kita bisa lebih tahu terkait siklus bangun-tidur dan jam-jam produktif dalam sehari. Misalnya, ketika kita termasuk ke dalam chronotype wolf, maka sore hari mungkin adalah waktu terbaik untuk mengerjakan tugas. Sedikit banyaknya, berikut ini adalah manfaat yang bisa diperoleh ketika kita tahu chronotype masing-masing.
-
Memanfaatkan waktu lebih efisien: tidak memaksakan tubuh untuk beraktivitas di luar jam produktifnya.
-
Membantu memahami kebiasaan makan: chronotype malam cenderung dekat dengan kebiasaan makan yang buruk (kurang asupan buah dan sayur, tinggi konsumsi gula dan lemak)
-
Membantu memahami hubungan waktu tidur-bangun dengan kesehatan: chronotype malam punya risiko kesehatan lebih tinggi, seperti obesitas, sleep apnea, gangguan kesehatan mental, dan perilaku negatif.
Jadi, chronotype merupakan kecenderungan alami tubuh untuk tidur dan bangun pada waktu tertentu. Dengan mengetahui tipe chronotype diri sendiri, kita jadi bisa memanfaatkan waktu secara lebih efisien, sehingga memaksimalkan produktivitas. Ladies termasuk yang mana nih? Coba deh ikuti quiz chronotype ini!