Takut Berlebihan dengan Kucing: Mengenal Ailurophobia

Takut Berlebihan dengan Kucing: Mengenal Ailurophobia

Kesehatan 417

Ailurophobia adalah ketakutan ekstrem terhadap kucing, baik itu ketika melihat, mendengar suara, atau memikirkan hewan tersebut. Jenis fobia ini bersifat spesifik, di mana kekhawatiran berlebihan muncul terhadap sesuatu yang sebenarnya tidak berbahaya. Sebutan lain untuk ketakutan intens ini yaitu galeophobia atau gatophobia.  

Shop with Me

ALOHILOHI PAKET SET BRIGHTENING GLOWING BPOM
IDR 190.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Theraskin Oil Control Facial Wash240mL
IDR 81.840
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kuas Make Up Set Mini Travel Brush Berbagai Warna Imut Free Pouch Isi 8
IDR 9.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Azzura Two Way Cake
IDR 27.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Ketakutan terhadap kucing bisa mengarah pada perilaku yang ekstrem, seperti menghindari pecinta kucing, tidak mau berkunjung ke rumah orang yang memiliki kucing, atau bahkan tidak ingin keluar rumah untuk menghindari kemungkinan bertemu dengan kucing. Bentuk ketakutan yang terjadi seperti:

  • Dilompati kucing

  • Bertemu dengan kucing di tempat umum

  • Menemukan atau menyentuh bulu kucing

  • Melihat gambar kucing di buku, majalah, serta internet

  • Menonton atau mendengar kucing di TV atau film

Gejala Ailurophobia

Ailurophobia dapat berkembang para orang-orang yang sebelumnya sudah memiliki kondisi kesehatan mental, seperti anxiety disorder, panic disorder, substance use disorder, atau justru fobia spesifik lain yakni agrizoophobia dan zoophobia. Orang dengan fobia spesifik terhadap kucing ini umumnya akan menunjukkan gejala yang berhubungan dengan fisik dan psikologis, yaitu:

  • Gejala fisik: pusing, serangan panik, mual, muntah sakit perut, gemetar, sesak, keringat berlebihan, detak jantung meningkat, tekanan darah tinggi, otot menegang

  • Gejala psikologis: kecemasan luar biasa, gelisah saat mendengar dan melihat kucing, tidak dapat berpikir jernih

Orang dengan ailurophobia bisa mengalami gejala serangan panik, pusing, hingga tidak dapat berpikir jernih

Penyebab

Ailurophobia mungkin didapatkan dari peristiwa traumatis masa lalu, misalnya akibat diserang oleh kucing. Selain itu, ketakutan intens tersebut bisa diakibatkan karena sering mendapatkan paparan negatif tentang hewan tersebut, contohnya membawa cerita buruk tentang kucing atau hanya dengan mendengar orang lain mengutarakan ketakutan yang sama. Ailurophobia juga bisa terjadi akibat turunan dari anggota keluarga lain.

Diagnosis

Sebuah ketakutan terhadap hal tertentu mungkin tidak menyebabkan terganggunya kehidupan sehari-hari. Namun pada kondisi tertentu, kecemasan yang terjadi perlu ditelaah lebih lanjut oleh ahli kesehatan mental. Umumnya, untuk mendapatkan diagnosis ailurophobia, seseorang akan ditanyakan terkait gejala yang dialami dan pengalaman masa lalu berkaitan dengan kucing. 

Pengobatan

Tidak ada obat yang secara khusus dibuat untuk menangani ailurophobia, tetapi kombinasi dari beberapa pengobatan dapat membantu untuk mengurangi gejalanya. Efektivitas program yang dijalankan juga akan tergantung dari seberapa parah kondisi dengan tidak melupakan apakah ada gangguan lain yang terjadi secara bersamaan. 

Dalam hal ailurophobia, exposure therapy menjadi salah satu pengobatan utama untuk menangani ailurophobia. Seseorang akan dipaparkan atau diperkenalkan pada situasi dan gambaran yang dapat memicu gejala. Selanjutnya, secara bertahap akan dibantu untuk mengelola respon. Selain itu, ada pula pilihan strategi lain yang dapat dilakukan, diantaranya yaitu:

  • Konsumsi obat, mengonsumsi obat anti cemas atau antidepresan

  • Hypnotherapy, membantu untuk mengubah persepsi terhadap kucing

  • Cognitive behavioral therapy, mengubah asumsi terhadap kucing

  • Meditasi, membuat tubuh lebih rileks dan menurunkan tingkat stres

  • Menulis jurnal, membantu menganalisis ketakutan dan merefleksikannya

Coba metode journaling di rumah secara mandiri untuk bantu menganalisa ketakutan

Jadi, ailurophobia adalah ketakutan ekstrim terhadap kucing. Kecemasan akan melanda walaupun hanya dengan melihat, mendengar, atau memikirkan hewan tersebut. Tubuh merespon perasaan mengancam tersebut lewat reaksi fisik dan psikologis. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu bentuk penanganan utama yang bisa dilakukan adalah exposure therapy.