Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Cegukan dan Cara Mengatasinya

Kesehatan 239

Kondisi ini disebabkan oleh kontraksi diafragma (otot di bawah paru-paru) secara tiba-tiba dan tidak disengaja bersamaan dengan kontraksi kotak suara dan penutupan total glotis (tempat pita suara berada). Ketika kejang terjadi pada diafragma, udara dengan cepat tersedot ke paru-paru, menyebabkan pita suara menutup secara tiba-tiba, dan berakhir dengan munculnya suara “hik”. 

Shop with Me

Gamis Tartan Kotak Marun
IDR 65.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
ALOHILOHI PAKET SET BRIGHTENING GLOWING BPOM
IDR 190.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
AZZURA CUSHION
IDR 90.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah Crystal Secret Essential Package (Cleanser 100 ml, Serum 20 ml, Day Cream 30 g)
IDR 397.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Hampir semua orang pernah cegukan selama hidupnya, tetapi ternyata, pria lebih sering mengalaminya daripada wanita. Umumnya ini akan berlangsung sebentar saja dan akan sembuh tanpa perlu pengobatan sama sekali. Di sisi lain, pada kasus yang jarang, cegukan bisa berlangsung lebih lama, hingga satu bulan atau lebih. 

Penyebab

Saat cegukan terjadi, otot interkostal (otot di antara tulang rusuk) berkontraksi, sehingga menyebabkan tulang rusuk dan perut tertarik ke dalam. Inilah penyebab ketidaknyamanan yang dirasakan seseorang ketika cegukannya terjadi terus-menerus. Penyebab pasti cegukan tidak diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang berkontribusi tergantung dari jenisnya, yaitu:

1. Cegukan Akut

Cegukan akut ditandai ketika berlangsung kurang dari 48 jam. Ketika perut menjadi buncit karena menghirup napas dengan cepat atau saat diafragma teriritasi, maka cegukan terjadi. Penyebabnya antara lain yaitu:

  • Minum soda

  • Makan atau minum dengan cepat

  • Makan terlalu banyak

  • Makan makanan pedas atau bergas

  • Konsumsi alkohol

  • Merokok

  • Maag

  • Mengonsumsi makanan yang suhunya berbeda-beda dalam waktu bersamaan

  • Stres atau emosi kuat

  • Konsumsi obat, seperti opiat, benzodiazepin, anestesi, kortikosteroid, barbiturat, serta metildopa

Cegukan sering disebabkan oleh minum soda atau makanan pedas

2. Cegukan Kronis

Cegukan kronis ditandai ketika berlangsung lebih dari 48 jam. Kondisi ini terkadang merupakan pertanda adanya masalah medis yang serius, sehingga sulit diatasi. Penyebabnya antara lain yaitu:

  • Gangguan sistem saraf pusat (stroke, tumor otak, hidrosefalus, multiple sclerosis)

  • Infeksi (meningitis, pneumonia, TBC, abses otak atau perut, herpes zoster)

  • Iritasi saraf (gondok, tumor atau kista leher, radang tenggorokan, keterlibatan benda asing)

  • Masalah saluran pencernaan (gastritis, GERD, kanker lambung, penyakit kandung empedu, hepatitis, obstruksi usus, penyakit radang usus)

  • Kondisi toraks (pembesaran kelenjar getah bening, asma, trauma dada, emboli paru)

  • Gangguan kardiovaskular (serangan jantung dan perikarditis)

  • Gangguan metabolik (diabetes melitus, penurunan kadar kalsium, natrium, karbon dioksida dalam darah)

  • Pasca operasi (anestesi umum, intubasi, peregangan leher selama intubasi,  distensi lambung)

  • Pengobatan (obat tekanan darah, anestesi umum, agen kemoterapi, steroid, valium)

  • Psikogenik (anoreksia nervosa, kegembiraan, stres, skizofrenia)

  • Reaksi psikologis (kesedihan, kegembiraan, kecemasan, stres, syok)

Cara Mengatasi

Cegukan akut dapat diatasi sendiri di rumah dan tidak perlu mendapatkan perawatan. Beberapa cara untuk menghilangkannya yaitu dengan menahan napas selama 5-10 detik, menggigit lemon, minum air es secara perlahan, memakan sedikit gula pasir, menarik lidah keluar, tarik lutut ke dada dan tahan 30-60 detik, minum air melalui sedotan, gosok mata, serta tekan dada atau diafragma dengan lembut.

Di sisi lain, jika cegukan kronis disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, maka itu harus diatasi terlebih dahulu. Dokter mungkin akan meresepkan obat, seperti antipsikotik terutama klorpromazin (satu-satunya obat yang mendapatkan persetujuan FDA untuk mengatasi cegukan), antikonvulsan, agen GI, gabapentin, baklofen, nifedipine, midazolam, lidokain, sertraline, dan deksametason.

Menahan napas beberapa detik bisa bantu redakan cegukan

Jadi, cegukan terjadi karena kejang di diafragma. Saat itu, udara dengan cepat tersedot ke paru-paru dan pita suara menutup secara tiba-tiba, kemudian berakhirlah dengan suara “hik”. Ternyata, cegukan menang bisa diatasi dengan menahan napas, ya. Namun selain itu, ada juga cara lain yang bisa dicoba. Kalau Ladies lebih suka pakai cara yang mana nih? Yuk sharing di kolom komentar, siapa tau lebih ampuh.