Vaksin HPV bertugas untuk melindungi seseorang dari infeksi Human papillomavirus (HPV). Virus ini menyebar melalui kontak seksual secara langsung dan penderitanya dapat mengalami kutil kelamin serta kanker (serviks, anus, orofaringeal, vulva, vagina, penis). Untuk terlindungi sepenuhnya dari virus ini, berikut penjelasan dosis yang diperlukan:
Shop with Me
-
Usia sebelum 15 tahun: 2 dosis dengan jarak minimal 6 bulan
-
Usia lebih dari 15 tahun dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah akibat kondisi tertentu: 3 dosis dengan jarak dosis ke-2 minimal 1 bulan setelah dosis pertama, dan dosis ke-3 minimal 3 bulan setelah dosis ke 2.
Kenapa vaksin HPV perlu diberikan di usia yang sangat muda? Hal ini karena anak-anak belum aktif secara seksual. Jadi, dengan mendapatkan suntikan HPV di masa-masa tersebut, ini akan membantu melindungi mereka di masa remaja dan beberapa tahun kedepannya. Lalu berapa lama itu akan ampuh? Setidaknya selama 10 tahun, meskipun ada beberapa pendapat yang mengatakan bisa lebih lama daripada itu.
Vaksin HPV disarankan dimulai sejak masa remaja
Target
Berdasarkan The Centers for Disease Control and Prevention’s (CDC), vaksin HPV tidak boleh diberikan kepada ibu hamil hingga setelah melahirkan, pernah mengalami reaksi alergi terhadap bahan yang terkandung dalam vaksin HPV atau dosis vaksin sebelumnya, serta punya alergi terhadap ragi (Gardasil dan Gardasil 9). Di sisi lain, ini akan direkomendasikan untuk beberapa golongan, yaitu:
-
Anak-anak dan orang dewasa berusia 9-26 tahun. Vaksinasi ini dimulai pada usia 9 tahun, dan dianjurkan untuk mendapatkannya secara rutin pada usia 11 dan 12 tahun. Vaksin ini juga dianjurkan untuk semua orang berusia lebih dari 26 tahun yang belum pernah mendapatkan vaksin yang memadai sebelumnya.
-
Orang dewasa berusia 27 hingga 45 tahun bisa mendapatkan vaksinasi HPV, namun harus dipertimbangkan terlebih dahulu oleh dokter. Vaksinasi HPV pada rentang usia ini kurang memberikan manfaat karena orang-orang sudah terpapar terlebih dahulu.
Sebaiknya dapatkan vaksinasi HPV sebelum usia 27 tahun
Seberapa Efektif?
Vaksin HPV terbukti efektif untuk mencegah infeksi pada serviks, dengan syarat telah diberikan sebelum seseorang terpapar pertama kali dengan virusnya, yaitu sebelum seseorang mulai melakukan aktivitas seksual. Vaksin ini juga terbukti dapat mengurangi infeksi di area lain, termasuk anus dan daerah mulut serta mengurangi risiko prakanker dan kanker serviks, vagina, vulva.
Kemungkinan Efek Samping
Mayoritas orang yang mendapatkan vaksin HPV tidak mengalami efek samping apapun, tetapi sama halnya dengan obat lain, masih ada kemungkinan efek samping untuk timbul, misalnya yang paling sering dan sangat ringan adalah nyeri lengan akibat suntikan. Selain itu, efek samping lainnya yang mungkin terjadi adalah:
-
Nyeri, kemerahan, bengkak di lengan tempat suntik
-
Demam
-
Pusing atau pingsan
-
Sakit kepala
-
Mual
-
Nyeri otot atau sendi
-
Reaksi alergi parah (anafilaksis), tetapi sangat jarang sekali
Jadi, vaksin HPV ini penting sekali ya Ladies, terutama untuk mencegah penyakit infeksi atau kanker di area kelamin dan organ reproduksi. Sudah cukup banyak fasilitas pelayanan kesehatan yang menyediakan vaksin ini, jadi manfaatkan fasilitas yang ada. Jika masih punya pertanyaan terkait vaksin HPV, yuk boleh banget coba manfaatkan layanan konsultasi online di Newfemme!