Katarsis, Cara Pelepasan Sebuah Emosi

Katarsis, Cara Pelepasan Sebuah Emosi

Kesehatan 588

Katarsis adalah sebuah pelepasan emosi. Berdasarkan bahasa Yunani, artinya adalah pemurnian atau pembersihan. Berdasarkan teori psikoanalitik, katarsis adalah pembersihan emosi yang dibutuhkan seseorang untuk meredakan trauma yang tidak disadarinya. Gampangnya, katarsis adalah segala bentuk ekspresi dan pelampiasan perasaan serta emosi. Tujuannya adalah untuk membawa perubahan positif dalam hidup.

Shop with Me

Gluta drink
IDR 300.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Coffe Latte with others flavor
IDR 21.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sweetshirt dress by H&M
IDR 200.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Tas Selempang Wanita Inara / Tas Bahu Wanita Kekinian
IDR 32.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Misalnya ketika seseorang merasa bahwa dirinya terlalu disibukkan oleh pekerjaan, belum lagi lingkungan kerja yang tidak mendukung. Mereka merasa seolah-olah akan “meledak” kecuali jika mereka dapat menemukan cara lain untuk melepas dan meredam emosi yang terpendam tersebut. Alih-alih dengan cara yang salah, seseorang mungkin justru melampiaskan dengan melakukan kegiatan bermanfaat.

Penggunaan Katarsis untuk Terapi

Katarsis melibatkan aspek emosional yang kuat, di mana perasaan tersebut dirasakan dan diekpresikan, serta aspek kognitif, di mana seseorang akan memperoleh wawasan baru. Efeknya adalah seseorang akan merasa lebih lega. Dalam konteks perawatan, katarsis biasanya digunakan pada beberapa cabang terapi, seperti:

Katarsis dapat dilakukan dalam sebuah terapi

1. Terapi psikodinamik

Terapis menggunakan katarsis untuk membuat pasien mengingat dan membawa sebuah emosi serta ingatan tertekan dari masa lalu ke dalam kesadaran seseorang. Misalnya seorang menjalankan terapi ini menggunakan seni untuk mengekspresikan emosi menyakitkan yang mereka rasa tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Hal ini dimaksudkan agar seseorang dapat mengekspresikannya dengan cara lebih aman.

2. Cognitive behavioral therapy

Terapis menggunakan katarsis untuk membantu mengidentifikasi pola pikir negatif yang menyebabkan seseorang tertekan, sehingga selanjutnya mempelajari bagaimana cara menyusun ulang pemikiran tersebut dengan cara yang lebih sehat. Pasien akan secara terbuka melampiaskan emosi terpendam dan diberitahu apa akibatnya jika kemarahan tersebut dipendam.

Katarsis dalam Bahasa Sehari-hari

Pengertian katarsis dalam psikologi berbeda dengan bagaimana kata ini digunakan dalam bahasa sehari-hari. Jika pada konteks psikologi diartikan sebagai pelepasan emosi masa lalu yang tertekan dan berhubungan dengan peristiwa traumatis, maka di kehidupan sehari-hari katarsis digunakan untuk menggambarkan segala bentuk pelepasan emosi, misalnya menangis atau berteriak.

Berikut contohnya:

  • Bercerai dengan pasangan setelah berada dalam sebuah hubungan toksik

  • Menangis saat mengingatkan pengalaman traumatis masa lalu

Contoh Katarsis

Katarsis memang memainkan peranan penting selama terapi yang berfokus secara emosional, psikodinamik, dan primal. Namun kondisi ini juga dapat dilakukan pada saat-saat lain dalam kehidupan seseorang dengan cara yang lebih sederhana untuk melepaskan atau meluapkan emosi. Bagaimana caranya? Berikut contohnya.

  • Berbicara dengan teman tentang sebuah masalah untuk melihat kembali bagaimana suatu peristiwa dalam hidup berkontribusi terhadap adanya perubahan perilaku.

  • Mendengarkan musik untuk memulihkan perasaan, memotivasi, dan memicu wawasan baru.

  • Melihat atau membuat karya seni untuk membangkitkan emosi yang dalam.

  • Aktivitas fisik untuk melepaskan emosi dengan cara yang konstruktif.

  • Psikodrama untuk menilai kembali dan melepaskan rasa sakit dari peristiwa sulit masa lalu.

  • Menulis jurnal sebagai salah satu alat kesehatan mental untuk mendapatkan wawasan dan meredakan emosi.

Coba dengarkan musik untuk pulihkan emosi

Jadi, katarsis adalah pelampiasan perasaan serta emosi dalam segala bentuk ekspresi. Tujuannya adalah untuk membawa perubahan positif dan kelegaan dalam hidup setelah melewati berbagai kesulitan yang dihadapi. Curhat, mendengarkan musik, melihat seni, olahraga, dan menulis jurnal adalah bentuk sederhana dari katarsis. Kira-kira Ladies termasuk yang mana nih? Yuk tulis di kolom komentar ya!