Belly Button Piercing, Aman Kah?

Belly Button Piercing, Aman Kah?

Kesehatan 265

Belly button piercing atau tindik pusar adalah pemasangan cincin atau ornamen melalui kulit di sekitar pusar. Waktu pengerjaannya singkat, tetapi masa penyembuhannya mungkin bisa memakan waktu hingga beberapa minggu bahkan bulan. Untuk memastikan keamanannya, maka beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

Shop with Me

DVINE COLLAGEN
IDR 980.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jepitan Rambut Imut
IDR 50.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Mamypoko
IDR 80.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Toples Kaca Penyimpanan Makanan Bamboo Cover - YS-7061
IDR 61.600
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

1. Sertifikasi dan pengalaman penindik

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa penindik tidak hanya memiliki lisensi, tetapi juga berpengalaman menangani banyak pasien, terutama terkait penanganan infeksi yang mungkin terjadi.

2. Pastikan salon dipercaya

Lihatnya kebersihan lingkungan kerjanya, plus apakah tempat tersebut punya lisensi tertentu.

3. Pastikan jarum bersih

Alat yang digunakan harus merupakan barang baru yang dikeluarkan dari plastik untuk memastikannya tetap steril.

4. Pilih jenis tindik dengan hati-hati

Reaksi alergi paling kecil kemungkinannya pada ornamen yang berbahan baja tahan karet. Selain itu bisa juga dengan menggunakan tindik berbahan emas minimal 14 karat, titanium, atau niobium. Cincin atau ornamen harus memiliki hasil akhir mengkilap, tidak ada goresan, serta pinggiran yang kasar.

Tindik pusar aman dilakukan asalkan alat yang digunakan steril dan penindik memiliki sertifikasi dan sudah berpengalaman

Risiko Belly Button Piercing

Ada beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan tindikan sembuh lebih lama, seperti diabetes, hemofilia, autoimun, masalah jantung, ruam, luka, tahi lalat, hamil, atau kegemukan. Maka dari itu, konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Mayoritas orang memang tidak mengalami masalah setelah melakukan belly button piercing. Meskipun begitu, tetap ada risiko dibalik tindakan ini, seperti:

  • Infeksi karena sangat mudah bagi bakteri untuk masuk, terlebih ketika jarum tindik tidak steril. Infeksi yang bisa terjadi adalah hepatitis, HIV, atau tetanus.

  • Terjadi robekan pada tindik jika ornamen atau cincinnya tersangkut.

  • Alergi akibat jenis cincin atau ornamen yang digunakan, misalnya yang berbahan dasar nikel.

  • Keloid yaitu bekas luka yang menebal dan kental di area sekitar tindik.

  • Tindikan bergeser atau pindah lokasi karena area tempat menindik kurang tepat, ornamennya terlalu kecil, atau kualitasnya buruk.

Perawatan Setelah Tindik Pusar

Prosedur penindikan biasanya diawali dengan penindik menandai tempat yang akan ditusuk. Selanjutnya dipilih area kulit di pusat yang kendur untuk kemudian dicubit. Setelah itu, area tersebut akan ditusuk menggunakan jarum steril. Cincin atau ornamen akan dimasukkan melalui lubang tersebut. Proses ini memang menyebabkan keluarnya sedikit darah. 

Penyembuhan tindik pusar bervariasi antar orang satu dengan lainnya. Ada yang berlangsung selama 4-6 minggu, tetapi ada yang perlu waktu hingga 1 tahun untuk sembuh total. Perawatan setelah belly button piercing bertujuan untuk menjaga tindikan baru tetap bersih dan mencegah infeksi. Berikut ini tips perawatan setelah tindik pusar:

  • Selalu cuci tangan sebelum menyentuh area yang ditindik dan tidak boleh disentuh oleh orang lain.

  • Usap menggunakan larutan garam agar tetap bersih dan terhindar dari infeksi, minimal sekali sehari. Selain itu, bisa juga dengan menggunakan sabun yang disarankan oleh penindik. Keringkan area yang ditindik secara perlahan dan lembut.

  • Bersihkan sepantasnya, jangan terlalu sering karena justru akan memperlambat penyembuhan.

  • Jika di area tindikan keluar cairan berwarna putih atau kuning berbentuk kerak, maka biarkan saja meskipun itu terasa gatal. Kerak tersebut akan terlepas dengan sendirinya saat tindikan sudah sembuh.

  • Hindari mengoleskan apapun ke area tindikan, seperti lotion, minyak, parfum, atau krim lainnya di luar persetujuan penindik.

  • Gunakan pakaian yang bersih, longgar, dan lembut agar tidak bergesekan dengan tindikan.

  • Hindari berenang dimanapun sebelum tindikan sembuh total.

  • Perhatikan tanda-tanda infeksi.

Pastikan tangan selalu dalam keadaan bersih sebelum menyentuh tindikan

Tanda-tanda Infeksi

Kemungkinan infeksi tetap ada setelah melakukan belly button piercing. Penyembuhan yang berlangsung dengan baik ditandai dengan perkembangan gejalanya semakin membaik. Umumnya, infeksi disebabkan oleh bakteri masuk ke dalam bagian pusar yang ditusuk. Tanda-tanda tindik pusar telah terinfeksi antara lain:

  • Pembengkakan biasa hingga bernanah dan terasa hangat ketika disentuh.

  • Area tindik berwarna kemerahan atau perubahan pada warna kulit.

  • Tindikan yang kotor biasanya ditunjukkan dengan cairan yang keluar berwarna kuning, hijau, abu-abu, cokelat, putih, atau merah darah dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

  • Demam dan menggigil.

Infeksi bisa menyebar ke seluruh tubuh dan beberapa kasus dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. Maka dari itu, jika sudah menyadari adanya tanda-tanda infeksi, gejala tidak kian membaik, atau tidak ada perubahan walaupun piercing sudah dicabut, segeralah untuk menemui dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. 

Yuk cek artikel Newfemme lainnya!