Penyakit Paget Payudara, Kanker pada Puting dan Areola

Penyakit Paget Payudara, Kanker pada Puting dan Areola

Kesehatan 562

Penyakit paget payudara (paget’s disease of the breast) merupakan jenis kanker yang berkembang di kulit puting dan areola (lingkaran kulit yang berwarna lebih gelap). Terkadang, kanker ini juga disertai dengan ductal carcinoma in situ atau kanker payudara invasi. Kondisi Ini terjadi sekitar 1-4% dari seluruh kasus kanker payudara.

Shop with Me

Lipstik Maybelline new york
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jepitan Rambut Imut
IDR 50.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Tas Selempang Wanita Inara / Tas Bahu Wanita Kekinian
IDR 32.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Mamypoko
IDR 80.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Penyakit paget payudara adalah jenis kanker yang menyerang puting atau areola

Gejala

Biasanya hanya satu payudara yang terjangkit, tetapi keduanya juga bisa meskipun jarang terjadi. Penyakit paget payudara memang lebih banyak terjadi pada wanita dengan rentang usia yang beragam. Awalnya, gejala mungkin datang dan pergi, tetapi akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Gejala tersebut meliputi:

  • Gatal pada puting hingga terasa seperti terbakar

  • Kulit puting dan areola menjadi kering, mengelupas, menebal, atau bersisik

  • Ruam pada kulit yang ditunjukkan dengan warna kemerahan, berkerak, atau berdarah

  • Nyeri

  • Terlihat seperti eksim

  • Keluar cairan seperti nanah atau berdarah dari puting

  • Puting menjadi datar atau masuk ke dalam

  • Benjolan teraba di bawah kulit

Penyebab

Kanker disebabkan oleh perubahan tidak normal pada sel-sel tubuh yang kemudian membelah dan memperbanyak diri dengan cara yang tidak bisa dikendalikan. Perubahan yang terjadi tersebut mungkin dimulai dari DNA penderitanya. Kemungkinan pertama adalah sel kanker yang ada di dalam payudara berjalan menuju saluran susu dan kemudian berakhir di puting dan areola. 

Sementara kemungkinan keduanya adalah sel-sel di puting dan areola menjadi kanker dengan sendirinya. Maka dari itu, ada kasus penyakit paget payudara yang diserta dengan tumor dan tidak disertai dengan tumor payudara. Meskipun begitu, penyebab pasti dari penyakit paget payudara masih belum diketahui secara pasti. 

Ada beberapa faktor risiko yang dipercaya dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit paget payudara, seperti kebiasaan konsumsi alkohol, merokok, atau paparan racun dari lingkungan. 

Diagnosis

Gejala awal dari penyakit paget payudara mirip dengan kondisi kulit lain yang tidak berbahaya. Maka dari itu, penting untuk diperiksakan agar dapat dipastikan diagnosisnya tidak salah karena penyakit ini tergolong langka. Untuk menegakkan diagnosis, biasanya dilakukan dengan melakukan biopsi, seperti:

  • Surface biopsy: mengikis sedikit sel dari permukaan kulit menggunakan kaca

  • Shave biopsy: mengambil lapisan atas kulit menggunakan alat seperti pisau cukur

  • Punch biopsy: mengangkat sepotong jaringan berbentuk cakram menggunakan alat pemotong yang melingkar

  • Wedge biopsy: mengangkat irisan kecil jaringan menggunakan pisau bedah

Sel-sel yang diambil tersebut kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk mencari ada atau tidaknya sel paget. Demi mendapatkan petunjuk yang lebih akurat, selanjutnya perlu dilakukan pemeriksaan payudara secara klinis, seperti mammogram, ultrasound, atau MRI untuk memastikan apakah kondisinya disertai dengan benjolan tumor atau tidak.

Lakukan pemeriksaan segera jika ditemukan adanya hal yang abnormal pada payudara

Pengobatan

Pengobatan standar untuk mengatasi penyakit paget payudara adalah mastektomi. Operasi ini dilakukan karena mayoritas penderitanya memiliki satu atau lebih tumor di dalam payudara yang sama, baik itu lokasinya berdekatan dengan puting atau areola maupun tidak. Sehingga tindakan yang dilakukan tidak bisa hanya dengan pengangkatan puting dan areola yang terjangkit saja. 

Jika yang penyakit paget payudara tidak disertai dengan tumor, maka mungkin operasi yang dilakukan hanyalah untuk mengangkat sel kanker di puting atau areola saja. Sebagai bentuk lanjutan dari tindakan operasi kanker ini, terapi perlu ditambahkan untuk penderita demi  mencegah kanker kambuh kembali. Jenis terapinya seperti terapi radiasi, kemoterapi, terapi hormon, atau imunoterapi.

Keberhasilan penyembuhan kanker payudara tergantung dari stadiumnya saat terdeteksi. Jika penderitanya hanya diketahui mengalami penyakit paget payudara atau ductal carcinoma in situ, maka prognosisnya masih sangat baik. Tetapi ketika kanker baru ditemukan saat sudah terlanjur menyebar ke area tubuh lainnya, maka akan semakin sulit diobati.

Jadi, penyakit paget payudara adalah kanker yang terjadi di area puting dan areola payudara serta merupakan jenis yang langka. Gejala yang dialami oleh penderitanya bisa saja sama dengan gejala permasalahan kulit lain. Semakin cepat dideteksi, maka akan semakin baik  hasilnya. Yuk baca artikel Newfemme lainnya ya!