Mengenal Komunikasi I-Statement: Tips Membangun Hubungan yang Sehat

Mengenal Komunikasi I-Statement: Tips Membangun Hubungan yang Sehat

Gaya Hidup 974

Komunikasi merupakan elemen penting dalam interaksi manusia. Salah satu pendekatan yang efektif dalam komunikasi adalah menggunakan "I-Statement" atau pernyataan diri. Komunikasi I-Statement cara individu menyampaikan perasaan, pendapat, atau kebutuhan pribadi secara jelas dan bertanggung jawab. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lebih lanjut tentang komunikasi I-Statement, mengapa penting, dan bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Shop with Me

Jas Hujan Axio Assio Europe Origina
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Dress Hitam Bunga Bunga By Theclosetlover
IDR 97.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
1 Lusin Bedong T1 90 x 72 cm / Selimut Bayi Katun Flanel isi 12 pc
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Zinc Zink Capsule Tiens Original Suplemen Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak Peninggi Penggemuk Badan Dewasa Anak Kecerdasan Otak Permanen ampuh Obat herbal Alami Termurah Isi 60 Kapsul
IDR 152.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Mengenal Apa Itu Komunikasi I-Statement

Komunikasi I-Statement adalah pendekatan komunikasi yang berfokus pada pengungkapan perasaan, pendapat, atau kebutuhan pribadi dengan menggunakan kalimat yang dimulai dengan "Saya" atau "Aku". Dalam I-Statement, individu yang ingin berbicara akan menyampaikan pesan dengan jujur dan bertanggung jawab tanpa menyalahkan, menyudutkan, menghakimi maupun mengevaluasi pihak lain. Tujuannya adalah untuk membangun pemahaman yang lebih baik, mencegah konflik, dan membangun hubungan yang sehat.

Bagaimana Mengimplementasikan Komunikasi I-Statement

  • Sadar akan Perasaan dan Kebutuhan: Langkah pertama yang perlu kamu lakukan dalam menggunakan komunikasi I-Statement adalah sadar akan perasaan dan kebutuhan diri sendiri. Kenali apa yang kamu rasakan dalam suatu situasi dan identifikasi kebutuhan yang muncul dari perasaan tersebut.

  • Gunakan Kalimat yang Dimulai dengan "Saya" atau "Aku": Saat kamu ingin menyampaikan pesan, mulailah dengan kalimat yang diawali dengan kata "Saya" atau "Aku" untuk menekankan bahwa itu adalah pernyataan pribadi. Misalnya, "Saya merasa kecewa ketika kamu tidak memberi tahu saya tentang rencana yang berubah."

  • Ungkapkan Perasaan dengan Jujur: Sampaikan perasaan dengan jujur dan terbuka. Gunakan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan emosi yang sedang kamu rasakan, misalnya "Saya merasa sedih," "Saya merasa frustrasi," atau "Saya merasa bahagia."

  • Gambarkan Dampak atau Efek dari Situasi: Jelaskan bagaimana situasi tersebut mempengaruhi diri kamu secara pribadi, misalnya "Ini membuat saya merasa tidak dihargai" atau "Ini mempengaruhi kesejahteraan emosional saya."

  • Sampaikan Kebutuhan atau Harapan: Terakhir, sampaikan kebutuhan atau sesuatu yang kamu harapkan dari situasi tersebut. Jelaskan apa yang kamu harapkan dari orang lain atau apa yang  dibutuhkan untuk memperbaiki situasi, misalnya "Saya berharap kita bisa berbicara lebih terbuka tentang masalah ini" atau "Saya membutuhkan dukunganmu dalam hal ini."

Baca juga :

Ini Dia Hal yang Bikin Kamu Gampang Burnout!

Keuntungan Komunikasi I-Statement

  • Membangun Pemahaman yang Lebih Baik: Dengan menggunakan komunikasi I-Statement, orang lain memiliki kesempatan untuk memahami perspektif, perasaan, dan kebutuhan kamu secara lebih baik. Hal ini dapat memperkuat hubungan dan meningkatkan pemahaman antara individu.

  • Mencegah Konflik yang Tidak Perlu: Komunikasi I-Statement membantu mencegah konflik yang tidak perlu. Dengan menyampaikan perasaan dan kebutuhan dengan jujur dan bertanggung jawab, kamu dapat menghindari tuduhan atau menyalahkan orang lain yang dapat memicu konflik.

  • Membangun Hubungan yang Sehat: Dengan menggunakan komunikasi I-Statement, tentunya kamu dapat membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Kamu menunjukkan penghargaan terhadap perasaan dan pendapat mereka, sambil menghormati dan mengkomunikasikan kebutuhan pribadi kamu sendiri.

  • Mendorong Komunikasi yang Efektif: Komunikasi I-Statement mendorong komunikasi yang efektif dan terbuka antara individu. Hal ini memungkinkan orang untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan langsung, meningkatkan kesadaran diri dan meningkatkan pemahaman antara individu.

Komunikasi I-Statement merupakan pendekatan yang efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain. Dengan menerapkan komunikasi I-Statement dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kamu dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dan memperkuat hubungan dengan orang lain.