Tidur dengan Mata Terbuka, Bahaya Nggak Sih?

Tidur dengan Mata Terbuka, Bahaya Nggak Sih?

Kesehatan 307

Lagi tidur, tapi kok matanya terbuka sedikit ya? Padahal terlihat sangat lelap. Tahukah Ladies jika kondisi tersebut ada istilahnya loh, yaitu lagophthalmos. Jadi itu terjadi bukan karena seseorang punya perilaku yang nakal atau bandel ya. Lalu, kenapa hal tersebut bisa terjadi? Yuk simak penjelasannya dalam artikel ini.

Shop with Me

kaos rib rumbai ruffle lengan panjang
IDR 50.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Coffe Latte with others flavor
IDR 21.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
O'Sweet Singapore | Ginger Hair Fall | Shampoo Anti Rontok Shampoo | Hair Tonic | Mempercepat Pertumbuhan Rambut
IDR 1.260.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah Crystal Secret Essential Package (Cleanser 100 ml, Serum 20 ml, Day Cream 30 g)
IDR 397.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Pengertian Lagophthalmos

Lagophthalmos merupakan istilah medis untuk tidur tidak dengan mata tertutup sepenuhnya, baik itu pada salah satu kelopak atau keduanya. Kondisi tersebut dapat terjadi dengan sendirinya atau karena ada suatu penyebab mendasar seperti ptosis (kelopak mata kendur) atau komplikasi dari perawatan bedah kelopak mata.

Sebenarnya, kondisi tersebut tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi masalah yang serius karena kornea bisa iritasi akibat debu, kotoran, angin, atau iritan lainnya. Pada kasus yang lebih parah, kondisi ini bisa menyebabkan seseorang kehilangan penglihatannya atau muncul jaringan parut. Lagophthalmos sendiri terdiri dari beberapa bentuk, yaitu:

1. Nocturnal

Mata tertutup dengan normal saat bangun, tetapi tidak saat seseorang tertidur.

2. Paralytic

Kehilangan fungsi pada saraf yang ada di kedua sisi wajah sehingga mata tidak dapat menutup sepenuhnya.

3. Mechanical

Mata tidak tertutup sempurna karena terdapat masalah struktural atau trauma sehingga saraf tidak bekerja seperti yang seharusnya.

Gejala

Sudah pasti gejala utama dari lagophthalmos adalah kelopak mata yang tidak tertutup sempurna. Namun ada juga tanda-tanda lain seperti mata kering atau berair, penglihatan menjadi kabur, merasa seperti ada yang mengganjal di kelopak akibat benda asing, terasa panas atau nyeri, sangat sensitif terhadap cahaya, atau terasa sakit di pagi hari. 

Tanda lain dari lagophthalmos adalah mata kering atau terasa ada yang mengganjal

Penyebab

Lagophthalmos umumnya disebabkan oleh kehilangan atau kerusakan saraf di area wajah atau kelopak mata. Jika disebabkan oleh kerusakan saraf, umumnya terjadi karena kecelakaan atau luka yang menyebabkan mata mengalami cedera, Bell’s palsy, stroke, tumor neuroma akustik, sindrom Guillain-Barre, sindrom Moebius, infeksi, atau terkena racun. 

Sementara itu, jika terjadi karena kerusakan kelopak mata, mungkin disebabkan oleh sindrom kelopak mata longgar yaitu Floppy Eyelid Syndrome (FES), artinya kelopak mata meregang dan bergerak dengan mudah hingga terkadang secara spontan. Penyebab lainnya yaitu sindrom Stevens-Johnson, luka bakar akibat bahan kimia, kerusakan kulit akibat sinar matahari, dan blepharoplasty (pembedahan kelopak mata).

Diagnosis dan Penanganan 

Dokter akan mendiagnosis seseorang terkena lagophthalmos setelah melakukan pengkajian terhadap riwayat kesehatan, pengukuran kelopak mata, meminta pasien untuk menutup mata untuk mengamati seberapa penuh mata tertutup dan seberapa kuat mata tertutup, serta menghitung seberapa sering pasien berkedip. Penanganan yang dilakukan untuk kondisi ini tergantung dari penyebabnya, bisa secara bedah maupun non-bedah.

Penanganan non-bedah adalah dengan memberikan obat tetes mata, salep, tape untuk membuat mata tertutup di malam hari dan menjaga kelembabannya, kacamata khusus (moisture goggles), serta pemberat yang bertujuan untuk merekatkan kelopak mata. Pada opsi pembedahan, bisa dilakukan tarsorrhaphy, penanaman pemberat di kelopak mata atas, operasi kelopak mata atas atau bawah, atau operasi wajah.

Pencegahan tidak dapat dilakukan pada lagophthalmos karena harus dilakukan perawatan. Maka dari itu, jika mengalaminya, jagalah mata dengan cara menggunakan kacamata safety saat bekerja, kacamata hitam saat berada di bawah sinar matahari terik, hindari menyentuh mata jika tidak perlu atau cucilah tangan sebelumnya. 

Penanganan untuk membantu mata agar tidak kering atau iritasi adalah dengan obat tetes mata

Itulah penjelasan terkait alasan kenapa seseorang bisa tidur dengan mata terbuka, yaitu karena mengidap lagophthalmos. Biasanya, seseorang baru akan mengetahuinya ketika mata sudah mengalami iritasi atau diberitahu oleh orang lain. Jika merasa kondisi ini merupakan suatu yang dikhawatirkan, segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter ya. Yuk baca artikel informatif lainnya dari Newfemme!