Body Language yang Tidak Boleh Dilakukan Di Depan Klien

Body Language yang Tidak Boleh Dilakukan Di Depan Klien

Gaya Hidup 702

Dalam dunia bisnis, komunikasi merupakan salah satu kunci kesuksesan. Salah satu bentuk komunikasi yang sering digunakan adalah komunikasi nonverbal atau body language. Body language atau bahasa tubuh merupakan salah satu aspek penting dalam berkomunikasi, termasuk saat berinteraksi dengan klien. Bahasa tubuh dapat memberikan pesan yang sama pentingnya dengan kata-kata yang diucapkan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan gerakan tubuh kita saat berbicara dengan klien.

Shop with Me

Humanist
IDR 520.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bluye
IDR 29.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Isoduce original untuk Nyeri Haid Keputihan
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
1 Lusin Bedong T1 90 x 72 cm / Selimut Bayi Katun Flanel isi 12 pc
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Body language yang tidak boleh dilakukan di depan klien

Dalam berkomunikasi dengan klien, terdapat beberapa body language yang sebaiknya dihindari agar tidak memberikan kesan yang kurang profesional. Berikut adalah beberapa body language yang tidak boleh dilakukan di depan klien:

1. Bersandar pada meja atau kursi dengan santai

Sikap bersandar pada meja atau kursi dengan santai dapat memberikan kesan bahwa kamu kurang serius atau tidak menghargai klien. Sebaliknya, cobalah untuk duduk dengan tegap dan menempatkan kedua kaki di atas lantai. Hal ini dapat memberikan kesan bahwa kamu terlihat fokus dan menghargai klien.

2. Melipat tangan di dada

Melipat tangan di dada dapat memberikan kesan bahwa kamu defensif atau tidak terbuka terhadap klien. Hal ini dapat membuat klien merasa tidak nyaman atau merasa bahwa kamu tidak terbuka untuk mendengarkan masalah mereka. Sebaiknya, letakkan tangan di atas meja atau di samping tubuh untuk memberikan kesan terbuka dan ramah.

Baca juga :

Mengenal Apa Itu Gaya Hidup Frugal Living

3. Menjulurkan kaki atau bersila dengan kaki terbuka

Menjulurkan kaki atau bersila dengan kaki terbuka dapat memberikan kesan bahwa kamu kurang sopan atau kurang menghargai klien. Hal ini dapat membuat klien merasa tidak nyaman atau merasa bahwa kamu tidak profesional. Sebaiknya, cobalah untuk duduk dengan baik dan meletakkan kaki di atas lantai.

4. Menundukkan kepala

Menundukkan kepala atau menatap ke bawah dapat memberikan kesan bahwa kamu kurang percaya diri atau tidak peduli dengan klien. Hal ini dapat membuat klien merasa tidak dihargai atau merasa bahwa kamu kurang serius. Sebaiknya, cobalah untuk menjaga kontak mata dan menatap langsung pada klien. Ini akan memberikan kesan bahwa kamu percaya diri dan profesional.

5. Menatap layar atau gadget selama berbicara

Menatap layar atau gadget selama berbicara dapat memberikan kesan bahwa kamu terlihat kurang fokus atau tidak menghargai klien. Hal ini dapat membuat klien merasa tidak dihargai atau merasa bahwa kamu tidak serius. Sebaiknya, cobalah untuk fokus pada klien dan memperhatikan apa yang mereka katakan. Jangan terlalu fokus pada gadget atau layar.

Itulah beberapa body language yang sebaiknya dihindari saat berkomunikasi dengan klien. Dengan menghindari beberapa body language yang tidak profesional tersebut, kamu dapat memberikan kesan yang positif dan membuat klien merasa lebih nyaman dan dihargai. Selamat mencoba!