Kanker Payudara: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatan

Kanker Payudara: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatan

Kesehatan 116

Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita di seluruh dunia. Meskipun juga bisa menyerang pria, prevalensi kanker payudara jauh lebih tinggi pada wanita. Kanker ini terjadi ketika sel-sel di dalam jaringan payudara tumbuh secara tidak terkendali, membentuk tumor yang dapat bersifat ganas (kanker).

Penyebab Kanker Payudara

Penyebab pasti dari kanker payudara belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor risiko yang diketahui dapat meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit ini. Faktor-faktor tersebut meliputi:

1. Usia

Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 50 tahun.

2. Genetik

Riwayat keluarga dengan kanker payudara, khususnya pada ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan, dapat meningkatkan risiko.

3. Mutasi Genetik

Mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 diketahui dapat meningkatkan risiko kanker payudara secara signifikan.

4. Hormon

Penggunaan terapi hormon pascamenopause atau penggunaan pil kontrasepsi dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko.

5. Gaya Hidup

Pola makan yang tidak sehat, obesitas, konsumsi alkohol berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik dapat menjadi faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara.

Gejala Kanker Payudara

Gejala kanker payudara dapat bervariasi tergantung pada stadium dan tipe kanker yang berkembang. Beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai meliputi:

1. Benjolan di Payudara

Benjolan yang tidak terasa sakit dan memiliki tekstur keras mungkin menjadi tanda awal kanker payudara.

2. Perubahan pada Ukuran atau Bentuk Payudara

Salah satu payudara mungkin terlihat lebih besar atau lebih kecil dari biasanya.

3. Perubahan pada Kulit Payudara

Kulit payudara mungkin menjadi merah, berkerut, atau tampak seperti kulit jeruk.

4. Puting yang Masuk ke Dalam (Retraksi Puting)

Puting yang tiba-tiba masuk ke dalam atau mengalami perubahan arah bisa menjadi tanda kanker payudara.

5. Cairan yang Keluar dari Puting

Jika tidak sedang menyusui, keluarnya cairan dari puting, terutama jika bercampur darah, perlu diwaspadai.

Cara Pencegahan Kanker Payudara

Pencegahan kanker payudara melibatkan beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini:

1. Periksa Payudara Secara Mandiri

Rutin memeriksa payudara sendiri (SADARI) setiap bulan dapat membantu mendeteksi adanya perubahan yang mencurigakan pada payudara sejak dini.

2. Screening Rutin

Wanita yang berusia di atas 40 tahun dianjurkan untuk melakukan mammografi secara rutin. Deteksi dini melalui pemeriksaan ini dapat meningkatkan peluang pengobatan yang berhasil.

3. Hidup Sehat

Menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan ideal dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara.

4. Batasi Konsumsi Alkohol

Mengurangi atau menghindari konsumsi alkohol dapat berkontribusi pada pencegahan kanker payudara.

5. Hindari Terapi Hormon yang Tidak Perlu

Jika memungkinkan, hindari penggunaan terapi hormon jangka panjang, kecuali jika benar-benar diperlukan dan di bawah pengawasan medis.

Pengobatan Kanker Payudara

Pengobatan kanker payudara sangat bergantung pada stadium dan jenis kanker yang diderita. Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan meliputi:

  • Operasi: Pembedahan untuk mengangkat tumor atau seluruh payudara (mastektomi) adalah salah satu metode utama pengobatan.
  • Radioterapi: Penggunaan sinar radiasi untuk membunuh sel kanker yang tersisa setelah operasi.
  • Kemoterapi: Penggunaan obat-obatan untuk membunuh sel kanker, biasanya digunakan pada kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
  • Terapi Hormon: Digunakan untuk mengurangi atau menghentikan produksi hormon yang dapat memicu pertumbuhan kanker payudara tertentu.

Kesimpulan

Kanker payudara adalah penyakit serius yang memerlukan perhatian khusus, baik dalam hal pencegahan, deteksi dini, maupun pengobatan. Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan yang proaktif, risiko kanker payudara dapat dikurangi secara signifikan. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap wanita untuk mengenali tanda-tanda kanker payudara dan menjalani pemeriksaan rutin agar dapat mengambil tindakan secepat mungkin jika diperlukan.

Baca juga artikel menarik lainnya di Newfemme tentang kesehatan dan tips gaya hidup sehat untuk menjaga tubuh tetap prima!