Apa itu Stretch Mark?
Stretch mark adalah garis-garis yang sering muncul pada kulit ibu hamil, terutama di area perut, payudara, paha, dan pinggul. Stretch mark ini terjadi karena peregangan kulit yang cepat selama kehamilan untuk mengakomodasi pertumbuhan bayi. Meskipun stretch mark tidak berbahaya, banyak ibu hamil yang ingin mencegah atau mengurangi penampilannya. Artikel ini akan membantu Anda memahami penyebab stretch mark selama kehamilan, serta metode perawatan dan pencegahannya.
Penyebab Stretch Mark Selama Kehamilan
Stretch mark selama kehamilan biasanya disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor berikut:
1. Pertumbuhan Perut
Seiring dengan pertumbuhan bayi, perut ibu hamil akan membesar, menyebabkan kulit meregang secara signifikan.
2. Perubahan Hormon
Hormon kehamilan seperti estrogen dan kortisol dapat mempengaruhi elastisitas kulit, membuatnya lebih rentan terhadap stretch mark.
3. Genetika
Faktor genetik memainkan peran penting; jika ibu atau nenek Anda mengalami stretch mark selama kehamilan, Anda juga mungkin akan mengalaminya.
Cara Merawat Stretch Mark Selama Kehamilan
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk merawat stretch mark selama kehamilan:
1. Menggunakan Pelembap Secara Rutin
Oleskan krim atau lotion khusus untuk ibu hamil yang mengandung bahan-bahan seperti cocoa butter, shea butter, atau minyak zaitun. Pelembap ini dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi tampilan stretch mark.
2. Pijat Kulit dengan Minyak Alami
Minyak kelapa, minyak almond, dan minyak jojoba adalah pilihan alami yang dapat melembutkan kulit dan meningkatkan elastisitasnya. Pijatlah area yang rentan terkena stretch mark secara rutin.
3. Tetap Terhidrasi
Minum cukup air setiap hari untuk menjaga kelembapan kulit dari dalam dan mendukung elastisitasnya.
4. Perawatan Medis Setelah Melahirkan
Jika stretch mark masih sangat terlihat setelah melahirkan, konsultasikan dengan dokter kulit untuk perawatan lanjutan seperti terapi laser atau microneedling.
Pencegahan Stretch Mark Selama Kehamilan
Meskipun tidak ada jaminan untuk sepenuhnya mencegah stretch mark, langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi risikonya:
1. Jaga Berat Badan yang Sehat
Usahakan kenaikan berat badan Anda selama kehamilan tetap dalam batas yang direkomendasikan oleh dokter.
2. Makan Makanan Bergizi
Pastikan diet Anda kaya akan vitamin A, C, dan E, serta zinc, yang penting untuk kesehatan kulit.
3. Olahraga Ringan
Aktivitas fisik yang sesuai untuk kehamilan dapat membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi risiko stretch mark.
Stretch mark selama kehamilan adalah kondisi umum dan alami. Dengan perawatan yang tepat dan pencegahan dini, Anda dapat meminimalkan penampilannya dan tetap merasa percaya diri selama masa kehamilan.
Download aplikasi Newfemme untuk mendapatkan tips praktis dan panduan kesehatan lainnya yang dirancang khusus untuk ibu hamil!