Mengapa Bayi Gumoh? Penyebab, Pencegahan, dan Mengatasinya

Mengapa Bayi Gumoh? Penyebab, Pencegahan, dan Mengatasinya

Parenting 128

Apa itu Gumoh?

Gumoh adalah fenomena umum yang sering terjadi pada bayi, terutama pada bulan-bulan pertama kehidupannya. Kondisi ini terjadi ketika bayi memuntahkan sebagian makanan atau susu setelah menyusu. Meski sering kali gumoh dianggap normal, memahami penyebab dan cara mengatasinya dapat membantu orang tua merasa lebih tenang dan tahu apa yang harus dilakukan.

Penyebab Gumoh

Gumoh biasanya disebabkan oleh sistem pencernaan bayi yang masih berkembang. Otot di antara kerongkongan dan lambung, yang disebut sfingter esofagus bawah, belum sepenuhnya matang, sehingga makanan dapat kembali ke kerongkongan dan keluar dari mulut. Faktor lain yang dapat menyebabkan gumoh adalah posisi menyusui yang tidak tepat, pemberian makanan yang terlalu cepat, atau volume makanan yang terlalu banyak.

Cara Mencegah Gumoh

Meskipun gumoh sering tidak bisa sepenuhnya dihindari, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan kemungkinannya:

1. Menyusui dengan Posisi yang Benar

Pastikan kepala bayi lebih tinggi daripada perut saat menyusui. Ini membantu mencegah makanan kembali naik ke kerongkongan.

2. Berikan Waktu untuk Bersendawa

Setelah menyusui, biarkan bayi bersendawa untuk mengeluarkan udara yang tertelan.

3. Jangan Terlalu Banyak Memberi Makan Sekaligus

Memberikan porsi makan yang lebih kecil tetapi lebih sering dapat membantu mencegah gumoh.

4. Hindari Aktivitas Setelah Makan

Setelah menyusu, hindari membaringkan bayi atau melakukan aktivitas fisik yang berlebihan.

Cara Mengatasi Gumoh

Jika bayi gumoh, biasanya tidak perlu khawatir asalkan bayi tampak sehat, tumbuh dengan baik, dan tidak mengalami gangguan pernapasan. Namun, jika gumoh disertai gejala lain seperti rewel, penurunan berat badan, atau kesulitan bernapas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Jika gumoh mengganggu, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:

  • Ubah Frekuensi dan Volume Makan: Sesuaikan porsi makan dan frekuensi menyusui.
  • Perhatikan Posisi Tidur: Usahakan agar bayi tidur dalam posisi miring atau tengkurap untuk mencegah risiko tersedak.

Gumoh pada bayi adalah hal yang umum dan biasanya tidak berbahaya. Dengan perawatan yang tepat dan pemahaman tentang penyebabnya, orang tua dapat membantu mengurangi frekuensi gumoh dan memastikan bayi tetap nyaman.

Download newfemme untuk info dan tips parrenting lainnya!