Tahukah kamu, salah satu penyebab utama maag kambuh ternyata berasal dari makanan yang kamu konsumsi sehari-hari? Lalu, apa saja makanan yang harus dihindari agar bisa sembuh dari maag? Yuk, simak artikel ini!
Mengapa Penting Menghindari Makanan Tertentu?
Makanan yang kita konsumsi setiap hari memiliki dampak besar terhadap kesehatan lambung, terutama bagi penderita maag.
Beberapa jenis makanan dapat memicu peningkatan produksi asam lambung atau bahkan memperburuk kondisi lambung yang sudah sensitif.
Menghindari makanan-makanan ini bukan hanya membantu meredakan gejala, tetapi juga mencegah kambuhnya maag di masa mendatang.
Selain itu, dengan menghindari makanan pemicu, lambung memiliki waktu untuk pulih dan memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Jadi, sangat penting untuk mengenali dan menghindari makanan-makanan tertentu jika kamu penderita maag yang ingin sembuh dari maag dan menjaga kesehatan lambung dalam jangka panjang.
5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Maag
1. Makanan Pedas
Makanan pedas, seperti sambal, cabai, atau makanan yang diberi banyak rempah pedas, adalah salah satu pemicu utama peningkatan asam lambung.
Zat capsaicin yang terkandung dalam cabai dapat merangsang lapisan lambung dan menyebabkan produksi asam lambung berlebih. Bagi penderita maag, hal ini bisa memperparah kondisi dan menyebabkan rasa perih yang intens di perut.
Ketimbang mengonsumsi makanan pedas, kamu bisa memilih makanan dengan bumbu yang lebih ringan dan tidak terlalu merangsang lambung, seperti penggunaan rempah non-pedas seperti daun ketumbar atau kemangi.
2. Makanan Asam
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, dan tomat memang sehat, tapi sayangnya bisa berbahaya bagi penderita maag. Kandungan asam yang tinggi dalam makanan ini dapat mengiritasi lapisan lambung yang sudah lemah dan memicu naiknya asam lambung.
Konsumsi makanan asam secara berlebihan dapat memperparah kondisi maag dan membuat pemulihan menjadi lebih sulit.
Jika kamu ingin tetap menikmati buah, pilihlah buah-buahan yang memiliki tingkat keasaman rendah seperti pisang, pepaya, atau melon.
3. Makanan Berminyak dan Gorengan
Makanan berminyak dan gorengan adalah musuh besar bagi penderita maag. Lemak dalam makanan ini sulit dicerna, sehingga lambung harus bekerja lebih keras dan menghasilkan lebih banyak asam lambung.
Akibatnya, pencernaan menjadi lambat dan gejala maag, seperti perut kembung dan nyeri ulu hati, menjadi lebih parah. Gantilah makanan berminyak dengan makanan yang dipanggang, dikukus, atau direbus.
Misalnya, alih-alih mengkonsumsi ayam goreng, kamu bisa mencoba ayam panggang atau rebus yang lebih rendah lemak dan lebih mudah dicerna.
4. Kafein dan Minuman Bersoda
Minuman berkafein seperti kopi, teh hitam, dan minuman bersoda dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan.
Selain itu, soda mengandung gas yang dapat menyebabkan perut kembung, memperburuk kondisi maag. Kafein juga memiliki efek diuretik yang bisa menyebabkan dehidrasi, membuat lambung semakin rentan terhadap iritasi.
Sebagai gantinya, cobalah teh herbal seperti chamomile atau peppermint yang menenangkan lambung. Air putih tetap menjadi pilihan terbaik untuk hidrasi yang sehat tanpa risiko meningkatkan asam lambung.
5. Cokelat
Meskipun lezat, cokelat bukan pilihan yang baik bagi penderita maag. Kandungan kafein dan theobromine dalam cokelat dapat merelaksasi otot sfingter esofagus bagian bawah yang menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Sebagai gantinya, kamu bisa mencoba camilan sehat lain, seperti yogurt rendah lemak atau kacang-kacangan yang lebih aman bagi lambung.
Download Newfemme sekarang dan temukan artikel menarik lainnya seputar kesehatan!