Tahukah kamu bahwa pelukan memiliki manfaat luar biasa bagi perkembangan anak? Penelitian menunjukkan bahwa pelukan memiliki dampak yang sangat signifikan pada perkembangan otak, emosi, hingga kesehatan fisik anak. Mari kita bahas lebih dalam!
1. Meningkatkan Produksi Hormon Oksitosin
Pelukan merangsang produksi hormon oksitosin, yang sering disebut sebagai "hormon cinta" karena perannya dalam membentuk ikatan sosial.
Oksitosin membuat anak merasa lebih bahagia, aman, dan nyaman. Ini juga membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan perasaan positif.
Ketika anak dipeluk, oksitosin berfungsi sebagai penyejuk hati dan meningkatkan kepuasan emosional mereka. Ini sangat penting, terutama untuk bayi, yang membutuhkan rasa aman dan kasih sayang untuk perkembangan yang optimal.
2. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Pelukan membantu menenangkan sistem saraf anak dengan mengurangi kadar kortisol, hormon stres utama. Saat anak dipeluk, tubuh mereka melepaskan neurotransmitter seperti serotonin, yang berfungsi sebagai penenang alami.
Mengurangi stres dan kecemasan melalui pelukan dapat membantu anak tidur lebih baik, fokus lebih baik, dan berperilaku lebih positif, yang mendukung kesejahteraan keseluruhan mereka.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sentuhan fisik seperti pelukan dapat merangsang sistem kekebalan tubuh anak, meningkatkan produksi antibodi dan sel-sel imun. Anak-anak yang sering dipeluk lebih jarang sakit dan memiliki respon imun yang lebih baik terhadap infeksi.
Pelukan juga membantu dalam proses pemulihan jika anak terkena penyakit, dengan meningkatkan aliran darah dan oksigen ke sel-sel tubuh yang vital.
4. Membantu Perkembangan Otak
Pelukan juga memainkan peran penting dalam merangsang pertumbuhan sel-sel otak dan membentuk koneksi saraf yang kuat.
Sentuhan lembut dan kasih sayang yang konsisten dapat mempengaruhi perkembangan otak secara positif, meningkatkan kemampuan kognitif dan motorik anak.
Anak-anak yang mendapatkan pelukan secara teratur cenderung memiliki perkembangan otak yang lebih baik dan keterampilan sosial yang lebih matang.
5. Meningkatkan Kecerdasan Emosional
Pelukan membantu anak belajar mengenali dan mengelola emosi mereka dengan lebih baik. Dengan merasa dicintai dan diterima, anak-anak dapat lebih mudah mengatasi frustrasi dan stres, serta mengembangkan empati terhadap orang lain.
Hal ini juga membangun kemampuan anak untuk berkomunikasi secara efektif tentang perasaan mereka guna membangun hubungan interpersonal yang sehat.
6. Membangun Rasa Percaya Diri
Pelukan memberi sinyal kepada anak bahwa mereka dicintai dan diterima tanpa syarat, yang meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Ketika anak merasa aman dan dihargai melalui pelukan, mereka lebih cenderung untuk mengejar tujuan dan menghadapi tantangan dengan keyakinan yang lebih besar.
Rasa percaya diri yang kuat mendukung perkembangan pribadi dan akademis anak, membantu mereka meraih potensi penuh mereka.
7. Membentuk Bonding yang Kuat
Pelukan yang konsisten membantu membangun bonding (ikatan) yang kuat antara orang tua dan anak. Ikatan ini penting untuk perkembangan sosial dan emosional anak, memberikan rasa aman dan stabilitas dalam hubungan mereka.
Bonding yang kuat melalui pelukan memfasilitasi komunikasi yang lebih baik dan hubungan yang lebih sehat antara anggota keluarga, serta mendukung perkembangan emosional anak dalam jangka panjang.
Kalo Ladies sudah punya buah hati, yuk mulai sering-sering peluk mereka dari sekarang! Download Newfemme dan temukan informasi menarik lainnya seputar parenting!