Mengutip dari the U.S Department of Agriculture (USDA), dalam 100 gram daging buah sirsak mengandung 66 kalori, 16,8 gram karbohidrat, 3,3 gram serat, dan 13,5 gram gula alami. Ia juga mengandung 20,6 mg vitamin C, 14 microgram B9, 278 mg kalium, 0,086 mg tembaga, 0,6 mg zat besi, dan 27 mg fosfor.
(Sirsak kaya akan vitamin C)
https://www.pexels.com/photo/a-pile-of-green-soursop-12303099/
Manfaat
Selain mengandung nutrisi yang beragam, buah sirsak juga mengandung antioksidan. Dengan kandungan-kandungan ini, konsumsi buah sirsak dapat mendatangkan banyak manfaat bagi tubuh, dengan catatan dikonsumsi sewajarnya saja. Berikut adalah beberapa khasiat sirsak berdasarkan penelitian:
-
Tinggi Antioksidan
Sirsak merupakan buah yang kaya akan antioksidan. Contoh senyawa yang bersifat sebagai antioksidan di dalamnya yaitu seskuiterpen, senyawa fenolik (asam kumarat), acetogenin, dan alkaloid. Antioksidan ini bertugas untuk melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel-sel sehat tubuh, sehingga membantu risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Selain itu, buah sirsak juga memiliki potensi antikanker (membantu mengurangi ukuran tumor dan menghentikan pertumbuhan sel kanker) serta antibakteri (membantu melawan infeksi mulut). Namun, kedua manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut untuk mengkonfirmasi sejauh mana efeknya terhadap perubahan-perubahan yang terjadi.
-
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Sirsak mengandung serat yang cukup tinggi di dalam 100 gram-nya. Jenis serat yang terkandung yaitu serat tidak larut (membantu pergerakan usus dengan menambah massa tinja) dan serat larut (membuat tinja lebih mudah dikeluarkan, sehingga membuat BAB menjadi lebih lancar). Asupan serat harian yang terpenuhi akan melindungi tubuh terhadap beberapa penyakit, termasuk kanker saluran pencernaan.
(Sirsak dapat bantu penuhi kebutuhan serat harian)
https://www.pexels.com/photo/assorted-tropical-fruits-on-stall-at-market-7292903/
-
Mendukung Kestabilan Tekanan Darah
Kandungan-kandungan senyawa bioaktif dalam sirsak diketahui memiliki potensi untuk membantu menurunkan tekanan darah. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa sirsak dapat mengurangi tekanan darah dengan cara menghambat enzim angiotensin-I-converting enzyme (ACE). Selain itu dalam satu studi, konsumsi jus sirsak selama tiga bulan dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan signifikan.
-
Mengurangi Peradangan
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa sirsak dapat membantu mengurangi peradangan. Ekstrak sirsak diketahui dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan pada tikus dan mencit, yang mungkin bermanfaat untuk kondisi peradangan seperti arthritis. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk memahami efek ini secara lebih mendalam.
-
Mungkin Membantu Menstabilkan Kadar Gula Darah
Berdasarkan studi pada hewan coba, konsumsi ekstrak sirsak dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia, sirsak tetap memiliki potensi yang menjanjikan untuk dijadikan sebagai bagian dari pola makan sehat dan bergizi seimbang.
Peringatan
Sirsak dapat dikonsumsi secara langsung atau dijadikan olahan menarik, terutama karena rasanya yang kuat, seperti jus, smoothies, es krim, hingga sorbet. Daging buahnya aman dikonsumsi, tetapi hindari makan bijinya. Hal ini karena ia mengandung annonacin, yaitu neurotoksin yang dapat menyebabkan perkembangan penyakit Parkinson.
(Konsumsilah hanya daging buahnya, karena kulitnya mengandung racun)
https://www.pexels.com/photo/a-graviola-fruit-18772212/
Sirsak adalah buah tropis yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga penuh manfaat kesehatan. Kandungan vitamin C, serat, dan antioksidan darinya dapat mendukung berbagai fungsi tubuh, mulai dari kesehatan pencernaan, kestabilan tekanan darah dan gula darah, hingga melawan peradangan. Pastikan untuk mengonsumsi buah ini dalam jumlah yang sedang.