Brokoli, Sayuran Super yang Tidak Boleh Dilewatkan!

Brokoli, Sayuran Super yang Tidak Boleh Dilewatkan!

Kesehatan 209

Mengutip dari the U.S Department of Agriculture (USDA), seberat 100 gram brokoli mengandung sekitar 34 kalori, 2,82 gram protein, 6,64 gram karbohidrat, 2,6 gram serat, serta 1,7 gram gula. Ia mengandung mineral seperti 47 mg kalsium, 0,73 mg zat besi, 21 mg magnesium, 66 mg fosfor, 316 mg kalium, 0,41 mg zink, serta 0,21 mg mangan. 

Selain itu, brokoli juga mengandung berbagai macam vitamin, seperti 89,2 mg vitamin C, 0,175 mg vitamin B6, 63 microgram B9 (asam folat), 31 microgram vitamin A. 0,78 microgram vitamin E, serta 102 microgram vitamin K. Sayur ini juga memiliki kandungan antioksidan seperti beta karoten dan flavonoid.

Manfaat

Metode memasak yang paling baik untuk mempertahankan nutrisi dalam brokoli adalah dengan mengukusnya. Berikut adalah manfaat kesehatan yang dapat kita dapatkan dari rutin konsumsi brokoli dalam jumlah cukup:

Mengukus adalah metode pengolahan yang tepat untuk mempertahankan nutrisi brokoli

1. Mendukung Pencernaan

Brokoli merupakan sumber serat yang baik. Serat dalam brokoli membantu menjaga pencernaan tetap lancar, salah satunya demi mencegah sembelit. Mengonsumsi serat juga dapat mengurangi terjadinya peradangan dalam tubuh, terutama risiko kanker usus besar.

2. Potensi Antikanker dan Antiinflamasi

Brokoli kaya akan antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, beta karoten, dan glucosinolates. Tugas dari antioksidan adalah untuk membantu mencegah kerusakan sel akibat paparan radikal bebas dalam tubuh. Jika jumlah radikal bebas lebih banyak daripada antioksidan, maka ini akan memicu risiko terjadinya kanker. 

Selain potensi antikanker, brokoli juga memiliki efek antiinflamasi, berkat kandungan sulforaphane yang tinggi. Kandungan ini mampu membantu mengurangi tanda-tanda peradangan dalam tubuh, misalnya pada penyakit arthritis, serta membantu mengontrol kadar gula darah pada penyakit diabetes melitus.

3. Melindungi Kesehatan Jantung

Kandungan serat, kalium, dan antioksidan dalam brokoli dapat membantu mencegah penyakit jantung, salah satunya dengan membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi sayuran cruciferous memiliki risiko lebih rendah terhadap aterosklerosis, yang biasanya menjadi penyebab serangan jantung dan stroke.

4. Meningkatkan Kesehatan Sistem Kekebalan

Vitamin C dalam brokoli adalah antioksidan kuat yang mendukung sistem kekebalan tubuh.Tidak hanya untuk membantu mencegah berbagai penyakit (penyakit jantung, flu biasa), tetapi juga untuk membantu penyembuhan luka, dan membantu penyerapan zat besi. Sayuran ini bagus untuk membantu meningkatkan kadar hemoglobin, demi mencegah terjadinya anemia.

5. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Selain vitamin C, brokoli juga merupakan sumber kalsium dan vitamin K. Kandungan nutrisi ini penting untuk kesehatan tulang, termasuk meningkatkan kekuatannya dan membantu mencegah osteoporosis. Demi tulang yang sehat dan kuat, yuk perbanyak makan brokoli!

Pilih brokoli yang berwarna hijau tua dan keras, serta cucilah hanya ketika sayur ini akan diolah

Tips Membeli dan Memasak Brokoli

Belilah brokoli yang terlihat berwarna hijau tua dan bertekstur keras saat disentuh. Hindari memilih brokoli yang sudah mulai menguning, layu, atau lembek. Setelah membelinya, simpan langsung ke dalam kulkas dan cucilah tepat sebelum mengolah. Brokoli yang basah dapat berjamur atau lembek ketika dicuci sebelum disimpan.

Peringatan

Brokoli merupakan sumber vitamin K yang baik, tetapi sayuran ini dapat mengganggu penggunaan obat pengencer darah seperti warfarin, terutama bagi orang-orang yang rutin mengonsumsinya. Mereka yang menggunakan obat ini tidak boleh tiba-tiba meningkatkan asupan makanan kaya vitamin K, termasuk brokoli.

Konsumsi brokoli sangat bagus untuk kesehatan, terutama karena kandungan zat gizinya yang potensial, seperti serat, zat besi, kalium, vitamin C, E, dan K. konsumsinya bagus untuk mendukung kesehatan pencernaan, kekebalan tubuh, jantung, serta tulang. Ia juga memiliki aktivitas antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker. Yang suka brokoli kasih komentar yuk!