Mengutip dari the U.S Department of Agriculture (USDA), dalam 1 buah markisa (sekitar 18 gram) mengandung 17,5 kalori, 4,21 gram karbohidrat, 1,87 gram serat, dan 2,02 gram gula. Selain itu, markisa juga mengandung vitamin dan mineral, seperti 5,4 mg vitamin C, 2,52 microgram B9, 11,5 microgram vitamin A, 2,16 mg kalsium, 5,22 mg magnesium, 62,6 mg kalium, dan 5,04 mg natrium.
Kandungan gizi markisa tampaknya tidak memberikan kontribusi besar dalam asupan sehari-hari, tetapi mengonsumsi buah ini tetap dapat menjadi bagian dari pola makan yang seimbang. Dengan kandungan kalorinya yang rendah, ia dapat membantu mendukung terpenuhinya kebutuhan zat gizi mikro sehari-hari.
Manfaat
Markisa adalah buah yang aman dikonsumsi, terutama bagian buah dan sarinya. Namun, pastikan untuk mengonsumsi buah ini dalam keadaan matang karena terdapat senyawa sianogenik yang berisiko menimbulkan keracunan jika terkonsumsi dalam jumlah banyak. Terlepas dari itu, berikut adalah beberapa khasiat dari konsumsi markisa.
1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Markisa kaya akan vitamin C, alias antioksidan kuat yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga mampu mendukung sistem kekebalan, misalnya dengan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi serta membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi dari makanan nabati.
Antioksidan dalam buah markisa bantu dukung sistem kekebalan tubuh
2. Mendukung Pengelolaan Diabetes Melitus
Markisa memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti bahwa konsumsi buah ini tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang drastis. Indeks glikemik adalah indikator seberapa cepat suatu makanan menaikkan gula darah. Jika dibandingkan dengan semangka dan nanas, markisa lebih cocok untuk penderita diabetes karena indeks glikemiknya lebih tinggi.
Selain indeks glikemik, penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa yang terdapat dalam biji markisa, yaitu piceatannol, terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan aspek-aspek ini, markisa cocok dijadikan pilihan buah bagi penderita penyakit seperti diabetes.
3. Mendukung Kesehatan Jantung
Markisa mengandung kalium yang baik untuk kesehatan jantung tetapi rendah natrium. Selain itu, kandungan serat di dalamnya juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Aspek-aspek ini penting untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Vitamin C sebagai sumber antioksidan dalam buah markisa baik untuk kesehatan kulit. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang berkontribusi pada penuaan dan kerusakan oksidatif. Tak hanya kandungan vitamin C, kandungan vitamin A dalam markisa juga mendukung regenerasi kulit dan membantu menjaga kulit tetap sehat dan cerah.
Olahan markisa juga mampu meningkatkan kesehatan kulit
Variasikan Cara Memakannya
Markisa dapat dikonsumsi secara langsung untuk daging dan biji buahnya, tetapi jika tidak ingin memakannya, kamu dapat menggunakan saringan untuk memisahkannya. Dengan cara tersebut, sari yang dihasilkan dapat diolah kembali menjadi berbagai macam menu, seperti jus, selai, campuran minuman segar, atau sebagai topping yogurt.
Markisa adalah buah yang rendah kalori tetapi kaya akan nutrisi penting seperti vitamin C dan A. Selain itu, markisa juga mengandung banyak antioksidan, serat, serta indeks glikemik yang rendah, sehingga mampu mendukung berbagai aspek kesehatan, termasuk fungsi kekebalan tubuh, pengendalian gula darah, kesehatan jantung, serta kulit.