Apa itu klorida?
Klorida adalah salah satu mineral utama , yang dibutuhkan tubuh kita dalam jumlah yang relatif lebih besar agar tetap sehat. Kita dapat menemukan klorida secara alami dalam berbagai makanan, namun sering kali kita mendapatkannya dalam bentuk natrium klorida, yang juga dikenal sebagai garam meja.
Manfaat Klorida untuk Tubuh
Berikut beberapa manfaat klorida untuk kesehatan tubuh:
1. Menjaga Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Klorida berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Bersama dengan natrium dan kalium, klorida membantu mengatur tekanan osmotik dalam sel dan jaringan tubuh, memastikan bahwa cairan berada pada konsentrasi yang tepat di dalam dan di luar sel.
2. Mendukung Fungsi Sistem Pencernaan
Klorida adalah komponen utama dari asam klorida (HCl) dalam lambung. Asam klorida sangat penting untuk proses pencernaan makanan karena dapat membantu beberapa hal, seperti:
- Mencerna protein dengan mengatifkan enzim pepsin.
- Membunuh bakteri patogen yang masuk bersama makanan, sehingga mencegah infeksi.
- Menciptakan lingkungan asam yang optimal untuk pencernaan enzimatik.
3. Mempertahankan pH Darah
Klorida membantu menjaga keseimbangan asam-basa (pH) dalam darah. Bersama dengan bikarbonat, klorida berperan dalam sistem buffer yang mempertahanan pH darah dalam rentang yang sempit (sekitar 7,35-7,45). Ini penting untuk memastikan fungsi enzimatik dan metabolisme yang optimal.
4. Mendukung Fungsi Saraf dan Otot
Klorida, sebagai bagian dari elektrolit, membantu dalam transmisi impuls saraf dan kontraksi otot. Ion klorida berpartisipasi dalam potensial membran sel, yang merupakan dasar dari sinyal listrik di sistem saraf otot.
5. Mengatur Tekanan Darah
Elektrolit, termasuk klorida, berperan dalam pengaturan tekanan darah. Keseimbangan yang tepat antara natrium dan klorida membantu mengatur volume darah dan tekanan darah. Ketidakseimbangan elektrolit dapat mempengaruhi tekanan darah, baik menyebabkan hipertensi atau hipotensi.
6. Detoksifikasi Tubuh
Klorida membantu tubuh dalam proses detoksifikasi dengan mendukung fungsi hati. Asam klorida dalam lambung juga berperan dalam memecah toksin yang mungkin ada dalam makanan yang dikosumsi.
Makanan yang mengandung Klorida
Kamu dapat menemukan klorida secara alami dalam jumlah kecil pada beberapa bahan dan makanan yang menjadi bagian dari diet sehari-hari:
- Garam meja dan garam laut murni.
- Rumput laut.
- Udang.
- Makanan olahan tinggi natrium, seperti daging asap, sosis untuk hotdog, keju, dan keripik kentang.
- Bumbu tinggi natrium termasuk kecap, saus Worcestershire dan saus tomat.
Namun, klorida yang ditambahkan ke makanan sebagai garam meja atau melalui bahan tambahan makanan (selama memasak atau mengolah makanan), yang paling berkontribusi terhadap asupan harian kita akan mineral ini, seringkali dalam jumlah yang berlebihan.
Beberapa contoh makanan tinggi klorida ditunjukkan pada gambar di bawah ini dan antara lain:
- saus makanan (seperti kecap)
- daging olahan (seperti ham, bacon, sosis, dll.)
- keju
- ikan kaleng.
Penting untuk diingat bahwa makanan ini harus dimakan dalam jumlah sedang dan sebaiknya dalam versi yang rendah (kurang dari 0,3 g garam per 100 g makanan) atau tanpa tambahan garam. Selain itu, penting untuk memperhatikan jumlah garam meja yang kita tambahkan ke makanan saat kita memasak. Ingatlah bahwa satu sendok teh garam meja (5 gr) sudah cukup untuk memenuhi jumlah klorida dan natrium harian yang kami rekomendasikan.
Berapa banyak Klorida yang di butuhkan per hari?
Kebutuhan klorida bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin dan kondisi kesehatan seseorang. Rekomendasi umum untuk asupan klorida adalah sekitar 2.3 gram per hari untuk orang dewasa. Namun perlu diperhatikan juga asupan klorida pada tubuh. Karena kelebihan klorida dapat menyebabkan retensi cairan, hipertensi dan gangguan keseimbangan asam-basa. Kemudian kekurangan klorida dapat menyebabkan gangguan keseimbangan asam-basa, gangguan pencernaan, kelemahan otot dan kelelahan. Kekurangan klorida bisa terjadi akibat muntah berlebihan, diare atau gangguan ginjal.
Itulah penjelasan mengenai peran penting klorida dalam tubuh. Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar peran elektrolit pada organ tubuh atau memiliki keluhan kesehatan, segeralah hubungi dokter.
Melalui aplikasi Newfemme kamu bisa tanya dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi medis yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat pada aplikasinya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk download Newfemme sekarang juga!