Peuyeum berasal dari budaya Sunda dan telah menjadi bagian dari tradisi kuliner masyarakat Jawa Barat, khususnya Bandung. Nama "peuyeum" diambil dari bahasa Sunda yang berarti "memeram" atau "meram," yang mana ini merujuk pada proses pematangan singkong. Saat ini, peuyeum diproduksi sebagai salah satu oleh-oleh khas dari Bandung.
Peuyeum melambangkan ikatan sosial, solidaritas kelompok, dan ketenangan batin. Peuyeum pernah menjadi simbol solidaritas di kalangan pemuda Sunda selama masa perjuangan kemerdekaan. Selain itu, produk fermentasi ini juga dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan mental, meskipun hal ini masih memerlukan pembuktian ilmiah lebih lanjut.
Proses Fermentasi Peuyeum
Proses fermentasi peuyeum melibatkan mikroba seperti ragi, kapang, dan bakteri, yang bekerja secara anaerob (proses yang berlangsung tanpa memerlukan oksigen) untuk mengubah pati dalam singkong menjadi alkohol dan asam. Akibat proses ini, peuyeum memiliki rasa manis, sedikit asam, dan aroma alkohol yang khas.
Kelezatan peuyeum tidak hanya terbatas pada rasa dan aroma uniknya, tetapi juga pada fleksibilitas dalam penggunaannya. Selain dinikmati langsung, peuyeum dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat yang memperkaya kuliner tradisional. Misalnya, peuyeum goreng yang menghasilkan tekstur renyah (kontras dengan rasa manisnya) atau dicampur dalam kolak dan es campur (menambah keunikan rasa pada hidangan penutup). Selain itu, peuyeum juga dapat dijadikan bahan dasar pembuatan kue.
Peuyeum dihasilkan dari fermentasi singkong
Manfaat Kesehatan
Proses fermentasi peuyeum melibatkan mikroorganisme seperti ragi dan bakteri asam laktat (BAL), yang menyebabkan makanan ini memberikan beberapa keuntungan kesehatan. Beberapa diantaranya yaitu:
1. Meningkatkan kesehatan saluran pencernaan
Peuyeum mengandung probiotik yang dapat membantu menyeimbangkan mikroorganisme dalam usus dengan cara meningkatkan jumlah bakteri baik. Dengan adanya pertumbuhan bakteri baik ini, kesehatan saluran cerna dapat meningkat, misalnya untuk membantu mencegah dan mengatasi gangguan pencernaan, seperti diare dan sembelit. Selain itu, BAL juga memiliki aktivitas antimikroba, yang mana ini dapat membantu melawan bakteri patogen, sehingga baik untuk mengurangi risiko infeksi saluran pencernaan.
2. Meningkatkan penyerapan
Mikroorganisme dalam peuyeum mampu memproduksi enzim yang dapat memecah karbohidrat dan protein, sehingga makanan lebih mudah dicerna dan diserap.
3. Mendukung sistem kekebalan tubuh
Probiotik dalam peuyeum dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi antibodi dan aktivitas sel-sel kekebalan tubuh.
4. Membantu menurunkan kadar kolesterol darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi produk fermentasi seperti peuyeum dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Mendukung kesehatan mental
Beberapa jenis probiotik, seperti yang terkandung di dalam peuyeum dapat memproduksi zat kimia bernama gamma-aminobutyric acid (GABA). Zat ini memiliki efek menenangkan pada otak dan sistem saraf, sehingga berpotensi untuk membantu mengurangi kecemasan dan stres, serta mendukung kesehatan mental secara keseluruhan.
Konsumsi tapai singkong bagus untuk mendukung kesehatan saluran cerna
Peuyeum, atau tapai singkong, tidak hanya sekedar makanan khas, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Proses fermentasi yang melibatkan mikroba seperti ragi dan bakteri asam laktat (BAL) akan meningkatkan kandungan probiotik dalam peuyeum. Kandungan ini memiliki potensi untuk mendukung kesehatan saluran pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar kolesterol darah, dan mendukung kesehatan mental.