AHA vs BHA: Memahami Perbedaan dan Manfaat untuk Kulit

AHA vs BHA: Memahami Perbedaan dan Manfaat untuk Kulit

Kecantikan 190

Apa Itu AHA dan BHA?

AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) adalah dua jenis asam yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Meskipun keduanya memiliki manfaat yang serupa dalam hal eksfoliasi, mereka bekerja dengan cara yang berbeda dan cocok untuk jenis kulit yang berbeda pula.

Apa Itu AHA?

AHA atau Alpha Hydroxy Acid adalah asam yang berasal dari buah-buahan, susu, atau gula. AHA larut dalam air dan bekerja di permukaan kulit untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Beberapa jenis AHA yang umum digunakan dalam produk perawatan kulit termasuk:

  1. Glycolic Acid: Berasal dari tebu, glycolic acid adalah AHA yang paling populer karena molekulnya yang kecil, sehingga bisa menembus kulit dengan lebih efektif. Bermanfaat untuk mencerahkan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

  2. Lactic Acid: Terbuat dari susu, lactic acid lebih lembut dibandingkan glycolic acid dan cocok untuk kulit sensitif. Ia membantu melembapkan kulit sambil mengangkat sel-sel kulit mati.

  3. Citric Acid: Ditemukan dalam buah-buahan seperti lemon dan jeruk, citric acid membantu mengatasi pigmentasi dan mencerahkan kulit.

Apa Itu BHA?

BHA atau Beta Hydroxy Acid adalah asam yang larut dalam minyak, yang membuatnya ideal untuk menembus pori-pori yang tersumbat dan membersihkannya dari minyak berlebih. BHA yang paling umum digunakan dalam produk perawatan kulit adalah:

  1. Salicylic Acid: BHA ini sangat efektif untuk mengatasi masalah jerawat karena kemampuannya untuk menembus pori-pori dan membersihkan kotoran serta minyak yang dapat menyebabkan jerawat. Ia juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi kemerahan dan iritasi.

Perbedaan AHA dan BHA

Meskipun keduanya merupakan agen eksfoliasi, AHA dan BHA memiliki perbedaan mendasar:

  • AHA: Bekerja di permukaan kulit dan lebih cocok untuk kulit kering atau yang mengalami penuaan karena kemampuannya untuk meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit.

  • BHA: Bekerja di dalam pori-pori dan lebih cocok untuk kulit berminyak dan rentan jerawat karena kemampuannya untuk membersihkan pori-pori dari minyak dan kotoran.

Manfaat Menggunakan AHA dan BHA

  1. Meningkatkan Tekstur Kulit: Baik AHA maupun BHA membantu mengangkat sel kulit mati, yang dapat membuat kulit terlihat lebih halus dan bercahaya.

  2. Mengurangi Jerawat: BHA, khususnya salicylic acid, sangat efektif dalam mengurangi jerawat dan membersihkan pori-pori.

  3. Mengatasi Tanda Penuaan: AHA dapat membantu mengurangi kerutan dan garis halus, serta meningkatkan produksi kolagen yang membuat kulit terlihat lebih muda.

  4. Mencerahkan Kulit: AHA, seperti glycolic acid dan lactic acid, membantu mengatasi pigmentasi dan membuat kulit tampak lebih cerah dan merata.

Bagaimana Cara Menggunakan AHA dan BHA?

Penting untuk memulai penggunaan AHA dan BHA dengan perlahan, terutama jika Anda baru pertama kali menggunakannya. Gunakan produk yang mengandung AHA atau BHA pada malam hari, dan pastikan untuk selalu menggunakan tabir surya di siang hari karena kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari setelah eksfoliasi. Jika Anda memiliki kulit sensitif, cobalah untuk memulai dengan produk berkonsentrasi rendah dan pantau bagaimana kulit Anda bereaksi.

Kesimpulan

AHA dan BHA adalah dua bahan yang sangat bermanfaat dalam perawatan kulit, terutama untuk eksfoliasi dan peningkatan tekstur kulit. Memilih antara AHA dan BHA tergantung pada jenis kulit dan masalah kulit yang ingin Anda atasi. Dengan penggunaan yang tepat, keduanya dapat membantu Anda mencapai kulit yang lebih sehat, halus, dan bercahaya.

Download Newfemme sekarang untuk mendapatkan informasi skincare lainnya