Sindrom Peter Pan: Ketika Seseorang Sulit “Tumbuh Dewasa”

Sindrom Peter Pan: Ketika Seseorang Sulit “Tumbuh Dewasa”

Kesehatan 204

Sindrom Peter Pan didefinisikan sebagai orang-orang yang kesulitan "tumbuh dewasa" dan mengelola tanggung jawab sebagai orang dewasa. Mereka terlihat terjebak dalam kebiasaan masa muda. Namun, istilah ini tidak diakui secara resmi dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, melainkan hanyalah istilah informal yang digunakan oleh beberapa psikolog.

Tanda-Tanda

Keadaan psikologis ini umumnya (tetapi tidak selalu) terjadi pada pria. Mereka digambarkan sebagai orang-orang yang kesulitan untuk “tumbuh dewasa”, sehingga sulit untuk mempertahankan hubungan yang sehat, baik itu sosial, profesional, maupun romantis. Mereka juga sulit untuk mempertahankan pekerjaan karena kurang merasa memiliki tanggung jawab.

1. Sikap, Suasana Hati, dan Perilaku

Orang dengan sindrom peter pan mungkin terlihat tidak berdaya, terutama terkait bagaimana mereka mengatur hidupnya sendiri. Hal ini tentunya akan menunjukkan tanda-tanda khusus. Berikut adalah beberapa tanda yang berhubungan dengan sikap, suasana hati, dan perilaku:

  • Tidak dapat diandalkan dan sering membatalkan rencana

  • Gampang mengalami ledakan emosi saat menghadapi situasi stres

  • Cenderung untuk membuat alasan dan menyalahkan orang lain

  • Sedikit atau tidak ada minat untuk personal growth

  • Memiliki harapan yang selalu diupayakan oleh orang lain

  • Takut dievaluasi secara negatif

  • Menggunakan zat-zat tertentu, seringkali dengan tujuan menghindari perasaan atau tanggung jawab yang sulit

  • Selalu terbuka terhadap berbagai pilihan daripada membuat rencana konkret

  • Kesulitan mengungkapkan isi hati atau membicarakannya dengan cara yang tidak tepat

Seseorang tidak menunjukkan adanya keinginan untuk meningkatkan personal growth

2. Pekerjaan

Orang dengan sindrom peter pan cenderung mengalami kesulitan dalam pekerjaan dan tujuan karirnya. Mereka menjadi tidak serius dalam bekerja dan tidak pula sungguh-sungguh menemukan pekerjaan yang tepat. Berikut adalah beberapa tanda yang berhubungan dengan pekerjaan:

  • Cukup sering kehilangan pekerjaan karena kurang usaha, terlambat, atau bolos kerja

  • Setelah berhenti, kemudian tidak berusaha sungguh-sungguh mencari pekerjaan baru yang serius

  • Memiliki kebiasaan meninggalkan pekerjaan ketika merasa bosan, tertantang, atau stres

  • Cenderung mengambil pekerjaan paruh waktu dan tidak tertarik mengejar peluang promosi jabatan

  • Tidak fokus dalam satu bidang, melainkan berpindah dari satu bidang ke bidang lain tanpa mengembangkan keterampilan di bidang tertentu

  • Memiliki impian besar tanpa usaha nyata untuk mencapainya

Seseorang cukup sering kehilangan pekerjaannya dan tidak fokus untuk menekuni satu bidang spesifik

3. Hubungan

Dalam sebuah hubungan, seseorang yang mengalami sindrom peter pan akan menunjukkan sebuah perbedaan tingkat ambisi, harapan, tujuan hidup, dan kemampuannya untuk berkomitmen. Mereka juga terkesan sulit untuk hidup seorang diri. Berikut adalah beberapa tanda terkait hubungan:

  • Membiarkan partner merencanakan kegiatan dan membuat keputusan besar

  • Mengabaikan pekerjaan rumah tangga dan tanggung jawab pengasuhan anak

  • Hidup untuk “hari ini” dan tidak menunjukkan minat untuk membuat rencana jangka panjang

  • Ketidakmampuan mengelola emosional, seperti tidak ingin melabeli atau mendefinisikan hubungan, menghindari untuk menangani masalah hubungan, serta menghindari menyelesaikan hubungan dengan cara yang produktif

  • Menghabiskan uang secara tidak bijaksana dan menyebabkannya mengalami masalah dengan keuangan pribadi

Sindrom peter pan adalah istilah informal untuk menggambarkan orang-orang yang kesulitan "tumbuh dewasa" dan mengelola tanggung jawab sebagai orang dewasa. Mereka mungkin menghadapi berbagai tantangan dalam hubungan sosial, profesional, dan pribadi mereka, termasuk menjadi tidak bertanggung jawab dan tidak mampu untuk merencanakan masa depan. Kira-kira apa penyebabnya ya? Yuk baca artikel selanjutnya!