Menurutmu, apakah kamu sudah menerapkan kebersihan mulut yang baik? Kebersihan mulut yang baik artinya kamu melakukan serangkaian praktek dan kebiasaan baik yang meningkatkan dan melindungi gigi serta gusi. Perhatikan poin-poin berikut ini sebagai pertanda bahwa kamu sudah menerapkan kebersihan mulut yang baik:
-
Mampu berbicara dengan lancar
-
Mampu mengunyah
-
Mampu membuat ekspresi wajah tanpa rasa sakit
-
Tidak merasakan suatu ketidaknyamanan
-
Tidak merasa kehilangan kepercayaan diri
Kebersihan mulut yang baik akan mendukung kemampuan bicara, mengunyah, dan berekspresi
Tujuan dan Dampak Negatif Jika Tidak Dijaga
Pastinya, tujuan dari menjaga kebersihan mulut adalah untuk mencegah penumpukan plak dan karang pada gigi. Selain itu, kebiasaan baik ini akan melindungimu dari penyakit gigi dan gusi. Jika tidak rutin mempraktekkan kebersihan mulut, maka tanda-tanda yang akan dialami adalah sebagai berikut:
-
Gigi berlubang
-
Gigi goyang
-
Pembengkakan rahang
-
Penyakit gusi yang menyebabkan gigi tanggal, berdarah, kesulitan mengunyah, atau permasalah tidak diinginkan lainnya
-
Infeksi pada mulut akibat bakteri atau virus
-
Buruknya penampilan gigi yang memengaruhi keadaan mental dan menurunkan kepercayaan diri
Tidak mempraktekkan kebersihan mulut akan memicu timbulnya penyakit dan ketidaknyamanan
Strategi Jaga Kebersihan Mulut
1. Sikat Gigi Minimal 2 Kali Sehari
Sikatlah gigi secara menyeluruh minimal 2 kali sehari secara teratur. Umumnya dibagi saat pagi dan malam. Tips-nya adalah menggosok gigi selama lebih kurang 2 menit, dengan 30 detik untuk setiap sisinya (depan bawah, depan atas, bagian dalam atas, dan bagian dalam bawah). Ganti sikat gigi setiap 3–4 bulan, terutama jika kepala sikatnya sudah aus dan mengembang.
2. Gunakan Produk yang Mengandung Fluoride
Fluoride merupakan mineral yang dapat membantu memperkuat gigi. Maka dari itu, usahakan untuk memiliki merek pasta gigi yang mengandung fluoride. Bacalah dengan seksama informasi yang biasanya tercantum di belakang kemasan.
3. Jangan Lupakan Flossing
Tidak hanya menyikat gigi, bagian yang tak kalah pentingnya dari kebersihan mulut adalah flossing sebanyak 1 kali sehari (membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi). Flossing bertujuan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang terperangkap di antara gigi dan sepanjang garis gusi dan tidak dapat diakses oleh sikat gigi.
4. Lakukan Teknik dengan Benar
Rutin membersihkan gigi memang penting, tetapi teknik yang dilakukan juga harus benar. Gunakan sikat gigi yang berukuran tepat untuk dapat mengakses semua permukaan gigi, pastikan sudut yang terbentuk saat menyikat adalah 45 derajat (sikat terhadap gusi), jangkau semua sisi (bagian luar, dalam, dan permukaan kunyah gigi), gosok gigi dengan lembut dengan sapuan yang singkat (maju mundur), dan jangan lupa menyikat lidah.
5. Terapkan Pola Makan Bergizi Seimbang
Kesehatan gigi dapat dipengaruhi oleh apa yang kamu makan dan minum. Hindari konsumsi permen karet yang lengket dan bergetah, permen keras, roti, keripik, kue kering, minuman manis dan bersoda (terutama yang mengandung tinggi gula dan asam sitrat).
6. Kurangi Konsumsi Alkohol dan Rokok
Alkohol dan rokok dapat merusak kesehatan gigi. Alkohol dapat meningkatkan risiko kanker mulut dan menyebabkan periodontitis, sementara rokok berhubungan erat dengan penyakit gusi. Gunakan obat kumur yang mengandung bahan aktif seperti klorheksidin atau fluoride untuk menjaga kebersihan gigi dengan baik.
Nah, itu dia 6 tips untuk menjaga kebersihan gigi. Selain itu, berkunjunglah ke dokter gigi secara teratur. Melalui pemeriksaan rutin, kamu bisa mencegah penumpukan plak atau karang gigi serta memastikan tidak ada masalah pada gigi. Jadwalkan setidaknya satu kali setahun untuk pembersihan karang gigi.
Yuk, Download aplikasi Newfemme sekarang untuk mendapatkan tips dan info menarik lainnya!