Dalam dunia bisnis, komunikasi merupakan salah satu kunci kesuksesan. Salah satu bentuk komunikasi yang sering digunakan adalah komunikasi nonverbal atau body language. Body language atau bahasa tubuh merupakan salah satu aspek penting dalam berkomunikasi, termasuk saat berinteraksi dengan klien. Bahasa tubuh dapat memberikan pesan yang sama pentingnya dengan kata-kata yang diucapkan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan gerakan tubuh kita saat berbicara dengan klien.
Body language yang tidak boleh dilakukan di depan klien
Dalam berkomunikasi dengan klien, terdapat beberapa body language yang sebaiknya dihindari agar tidak memberikan kesan yang kurang profesional. Berikut adalah beberapa body language yang tidak boleh dilakukan di depan klien:
1. Bersandar pada meja atau kursi dengan santai
Sikap bersandar pada meja atau kursi dengan santai dapat memberikan kesan bahwa kamu kurang serius atau tidak menghargai klien. Sebaliknya, cobalah untuk duduk dengan tegap dan menempatkan kedua kaki di atas lantai. Hal ini dapat memberikan kesan bahwa kamu terlihat fokus dan menghargai klien.
2. Melipat tangan di dada
Melipat tangan di dada dapat memberikan kesan bahwa kamu defensif atau tidak terbuka terhadap klien. Hal ini dapat membuat klien merasa tidak nyaman atau merasa bahwa kamu tidak terbuka untuk mendengarkan masalah mereka. Sebaiknya, letakkan tangan di atas meja atau di samping tubuh untuk memberikan kesan terbuka dan ramah.
Baca juga :
3. Menjulurkan kaki atau bersila dengan kaki terbuka
Menjulurkan kaki atau bersila dengan kaki terbuka dapat memberikan kesan bahwa kamu kurang sopan atau kurang menghargai klien. Hal ini dapat membuat klien merasa tidak nyaman atau merasa bahwa kamu tidak profesional. Sebaiknya, cobalah untuk duduk dengan baik dan meletakkan kaki di atas lantai.
4. Menundukkan kepala
Menundukkan kepala atau menatap ke bawah dapat memberikan kesan bahwa kamu kurang percaya diri atau tidak peduli dengan klien. Hal ini dapat membuat klien merasa tidak dihargai atau merasa bahwa kamu kurang serius. Sebaiknya, cobalah untuk menjaga kontak mata dan menatap langsung pada klien. Ini akan memberikan kesan bahwa kamu percaya diri dan profesional.
5. Menatap layar atau gadget selama berbicara
Menatap layar atau gadget selama berbicara dapat memberikan kesan bahwa kamu terlihat kurang fokus atau tidak menghargai klien. Hal ini dapat membuat klien merasa tidak dihargai atau merasa bahwa kamu tidak serius. Sebaiknya, cobalah untuk fokus pada klien dan memperhatikan apa yang mereka katakan. Jangan terlalu fokus pada gadget atau layar.
Itulah beberapa body language yang sebaiknya dihindari saat berkomunikasi dengan klien. Dengan menghindari beberapa body language yang tidak profesional tersebut, kamu dapat memberikan kesan yang positif dan membuat klien merasa lebih nyaman dan dihargai. Selamat mencoba!