Apakah Makanan “Sehat”-mu Benar-benar Bergizi? (Bagian I)

Apakah Makanan “Sehat”-mu Benar-benar Bergizi? (Bagian I)

Kesehatan 466

Berjalan-jalan di lorong supermarket untuk mencari makanan bergizi dapat semakin kompleks karena semakin banyak produk dengan klaim sehat memenuhi rak. Sayangnya, kata-kata yang “dijual” pada label produk dan dalam pemasaran terkadang hanya digunakan menarik pelanggan yang ingin mencoba membuat pilihan yang lebih sehat, namun makanan itu mungkin tidak sesehat klaim pemasaran yang disematkan. Berikut adalah beberapa diantaranya.

Shop with Me

Poise Day Cream Lumwhite + SPF Tube 20 gr - Whitening Day Cream
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kemeja salur pria dan wanita lengan panjang up to big size atasan pria kemeja garis kerah chiang'i
IDR 135.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Coffe Latte with others flavor
IDR 21.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Azzura Two Way Cake
IDR 27.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
  1. Granola dan granola bar

Orang-orang telah menganggap granola dan granola bar sebagai makanan "sehat" selama beberapa dekade. Meskipun beberapa granola dan granola bar cukup bergizi, namun banyak yang dikemas dengan gula tambahan dan kalori yang sangat tinggi.

Padahal, untuk hidup sehat, kita perlu membatasi asupan gula tambahan sebanyak mungkin, karena mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat berkontribusi pada peningkatan risiko kegemukan, perlemakan hati, penyakit jantung, dan lainnya.

Oleh karena itu, daripada membeli granola kemasan di toko, cobalah membuat granola dan granola bar sendiri di rumah. Kamu dapat menggunakan bahan-bahan bergizi seperti kacang dan gandum dan menambahkan rasa manis dengan buah kering.

  1. Yoghurt aneka rasa

Yogurt bisa menjadi pilihan yang sehat, tetapi kita perlu memilih yogurt tanpa pemanis. Yogurt aneka rasa dapat mengandung jumlah gula yang mengejutkan hanya dalam porsi kecil. Daripada memilih yogurt dengan rasa manis, cobalah topping yogurt tanpa pemanis dengan buah segar untuk sedikit rasa manis alami.

  1. Minuman dan protein bar

Banyak orang mendapat merasa bahwa semakin tinggi kandungan protein suatu makanan atau minuman, semakin sehat makanan tersebut. Beberapa makanan yang secara alami tinggi protein, seperti ikan, telur, dan kacang-kacangan, memang tidak diragukan lagi merupakan pilihan yang sehat. Namun, protein bar dan protein shake mungkin tidak sesehat yang diasumsikan beberapa orang.

Sebetulnya, orang sehat yang mengonsumsi makanan seimbang tidak perlu mendapatkan tambahan protein melalui suplemen. Minuman dan protein bar lebih diperlukan oleh individu yang aktif dan mereka yang mengikuti diet vegetarian dan vegan.

Jika kamu memang membutuhkan protein ekstra, kamu bisa mendapatkannya dengan makan lebih banyak makanan kaya protein. Plus, banyak dari barang-barang ini sarat dengan tambahan gula dan bahan-bahan yang tidak perlu, seperti pemanis buatan, pewarna buatan, minyak, dan pengental.

  1. Minuman olahraga dan minuman energi

Banyak perusahaan yang memasarkan minuman olahraga dan minuman energi sebagai cara untuk meningkatkan energi dan kinerja atletik. Namun sebenarnya, minuman ini tidak diperlukan bagi kebanyakan orang. Belum lagi, minuman seperti ini dapat mengandung banyak bahan seperti gula tambahan, pewarna buatan, dan stimulan dalam jumlah besar, seperti kafein.

Minuman olahraga dan inuman energi memang diperlukan beberapa atlet perlu mengisi kembali nutrisi yang hilang setelah latihan intens, namun kebanyakan orang yang melakukan olahraga ringan atau aktivitas harian biasa tidak perlu menenggak minuman olahraga agar tetap terhidrasi.

  1. Makanan ringan bebas gluten

Orang dengan gangguan cerna terkait gluten memang perlu menghindari gluten. Namun, makanan dengan label bebas gluten belum tentu lebih sehat daripada makanan yang mengandung gluten.

Beberapa makanan ringan dan manisan bebas gluten olahan mengandung kalori dan gula tambahan yang sama banyaknya dengan makanan ringan lainnya. Beberapa justru lebih banyak. Makanan ringan bebas gluten dan makanan bebas gluten lainnya cenderung lebih rendah protein, serat, dan vitamin dan mineral tertentu daripada makanan sejenis yang mengandung gluten. Makanan bebas gluten juga umumnya lebih mahal.

Selain lima produk di atas, masih terdapat produk lainnya yang akan dibahas pada artikel Newfemme selanjutnya. Oleh karena itu, jangan sampai ketinggalan artikel selanjutnya, ya!

 

Sumber:

Tinsley, G. & Kubala, J. (2021). 14 ‘Health Foods’ That May Not Be as Nutritious as You Thought. Healthline. [online]. https://www.healthline.com/nutrition/junk-health-foods