Apakah COVID-19 Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung?

Apakah COVID-19 Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung?

Kesehatan 303

Ketika kita membahas COVID-19, pasti yang pertama kali terlintas di kepala adalah dampaknya terhadap kondisi paru-paru. Meskipun begitu, penyakit pada saluran pernapasan juga dapat memberi dampak pada organ tubuh bagian lain. COVID-19 dapat menyebabkan kerusakan pada jantung bagi sebagian orang yang dapat berujung pada munculnya masalah jantung di kemudian hari.

Shop with Me

1 Lusin Bedong T1 90 x 72 cm / Selimut Bayi Katun Flanel isi 12 pc
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Posh Hijab body spray 150ml
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Decant MYKONOS Berry Caramel Pancake
IDR 6.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kaos Beautee
IDR 154.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Berikut merupakan beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang hubungan COVID-19 dengan kesehatan jantung agar kita lebih berhati-hati dengan virus yang telah ada sejak 3 tahun belakangan ini.

Bagaimana cara COVID-19 memberi efek pada jantung?

COVID-19 dapat memberikan efek pada kesehatan jantung melalui beberapa cara, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Infeksi Langsung

Virus yang menyebabkan penyakit COVID-19 mengikat protein yang dikenal dengan ACE2 untuk masuk ke sel dalam tubuh. Selain di paru-paru, ACE2 juga dapat ditemukan di berbagai organ dan jaringan tubuh lainnya, termasuk di jantung dan pembuluh darah. Oleh karena itu, virus SARS-CoV-2 dapat secara langsung menginfeksi jantung dan pembuluh darah yang berujung pada kerusakan.

  1. Respon Sistem Imun

Penyakit COVID-19 dapat meningkatkan inflamasi dalam tubuh seseorang sebagai respon dari sistem imun yang berusaha melawan virus. Namun, respon sistem imun ini bagai pisau bermata dua. Jika terlalu kuat, dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh, termasuk jantung

  1. Kadar Oksigen Rendah

Ketika organ dan jaringan tubuh tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup, maka kerusakan akan mulai terjadi. Jantung juga akan mengalami kesulitan untuk memompa darah kaya oksigen ketika asupan oksigen yang sampai ke jantung tidak mencukupi.

  1. Menyebabkan Cardiomyopathy

Cardiomyopathy adalah kondisi yang menyebabkan otot jantung kesulitan memompa darah. Stres fisik dan emosi yang tinggi dapat memicu kondisi ini. COVID-19 berpotensi dapat memicu kedua stres tersebut.

Apa saja masalah jantung yang dapat dipicu oleh COVID-19?

Sebuah studi pada tahun 2022 menyebutkan bahwa sebaran risiko masalah jantung yang disebabkan oleh COVID-19 sifatnya sangatlah beragam. Namun, diketahui bahwa orang yang mengidap COVID-19 memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap beberapa masalah jantung berikut:

  1. Arrhythmia atau kondisi ketika jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan.

  2. Pembekuan darah yang berpotensi menghalangi aliran darah dan bisa menimbulkan komplikasi seperti deep vein thrombosis, pulmonary embolism, dan serangan jantung.

  3. Serangan jantung terjadi ketika aliran darah menuju jantung terhambat.

  4. Gagal jantung terjadi ketika jantung kita dapat memompa darah ke seluruh tubuh secara efektif. 

  5. Myocarditis atau peradangan otot jantung berpotensi dapat melemahkan jantung, dan berkontribusi atas meningkatnya risiko gagal jantung. 

  6. Pericarditis atau pembengkakan kantong pelindung jantung dapat berujung pada penumpukan cairan di sekitar jantung.

  7. Stroke.

Vaksin COVID-19 aman dan efektif bagi semua orang dengan masalah kesehatan jantung. Faktanya, American Heart Association menyebutkan bahwa orang dengan penyakit kardiovaskular harus memprioritaskan mendapatkan vaksinasi COVID-19. Menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko paparan COVID-19 harus dilakukan oleh siapapun, terutama bagi orang yang telah memiliki masalah pada kesehatan jantungnya.

Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!

 

Sumber:

Seladi-Schulman, J. & Balingit, A. (2022). Can COVID-19 Increase Your Risk of Heart Disease? Healthline. [online]. https://www.healthline.com/health/heart-disease/covid-heart-disease