Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Oleh Rokok Elektrik

Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Oleh Rokok Elektrik

Kesehatan 526

Banyak orang yang beranggapan bahwa rokok elektrik atau vape lebih aman dibandingkan rokok tembakau pada umumnya. Oleh karena itu, tak sedikit orang yang beralih menuju rokok elektrik dengan harapan dapat menghindari risiko penyakit jantung dan kanker yang berhubungan dengan penggunaan rokok tembakau.

Shop with Me

DVINE COLLAGEN
IDR 980.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Bitzen Topi Wanita Star Summer Hat Korean Fashion Knit Visor Sports Baseball Cap Topi Olahraga Rajut Katun
IDR 20.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sweetshirt dress by H&M
IDR 200.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kaos Beautee
IDR 154.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Padahal itu merupakan pendapat yang kurang tepat. Meskipun tidak mengandung tar dan karbon monoksida, rokok elektrik tetap memiliki kandungan zat kimia berbahaya lainnya, seperti nikotin, asetaldehida, akrolein, propanal, formaldehida, logam berat, dan diasetil, yang tidak jauh berbeda dari kandungan yang ditemukan pada rokok tembakau. 

Dampaknya Terhadap Paru-Paru

Risiko utama penggunaan rokok elektrik berkaitan dengan kesehatan paru-paru. Cairan rokok elektrik mengandung banyak zat kimia dan logam berbahaya bagi paru-paru, seperti nikel, timah, timbal, perasa buatan, dan partikel ultra-halus lainnya.

Vitamin E asetat juga tak jarang ditemukan pada kandungan rokok elektrik. Vitamin E asetat sendiri merupakan senyawa aditif seperti madu yang bila dihirup dapat melekat pada paru-paru dan menyebabkan cedera atau rasa sakit.

Kamu dapat mengalami kesulitan bernapas, batuk parah, nyeri pada dada, mual, muntah-muntah, kelelahan, hingga demam akibat penggunaan rokok elektrik yang berlebihan. Dalam jangka pendek, nikotin juga dapat menyebabkan gangguan tidur. Sedangkan pada jangka panjang, nikotin dapat meningkatkan risiko kanker.

Dampaknya Terhadap Kesehatan Jantung

Zat nikotin yang terkandung dalam rokok elektrik juga dapat mempengaruhi kesehatan jantung seseorang. Nikotin dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan tingkat hormon adrenalin menjadi sangat tinggi.

Kondisi tersebut mengakibatkan detak jantung pengguna rokok elektrik meningkat dan menempatkannya pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi. Pengguna rokok elektrik diketahui memiliki risiko terkena serangan jantung 56% lebih besar dibandingkan dengan non-pengguna. Risiko penyakit jantung koroner dan masalah sirkulasi darah juga meningkat bagi pengguna rokok elektrik.

Menyebabkan Kerusakan Otak

Entah didapatkan melalui rokok tembakau atau rokok elektrik, nikotin tetap merupakan zat yang berbahaya, terutama bagi para remaja. Nikotin dapat merusak bagian otak yang bertugas mengatur mood, kemampuan belajar dan konsentrasi, serta kontrol terhadap impuls.

Hal ini disebabkan proses pembentukan sinapsis, penghubung antar sel otak, terganggu akibat nikotin. Cedera pada stem cell mengurangi kemampuan otak untuk memperbaiki kerusakan selama sisa hidup, menyebabkan rokok elektrik bertanggungjawab mempercepat proses penuaan dan membuat otak lebih rentan terhadap penyakit neurodegeneratif. 

Menyebabkan Penyakit Mulut

Mulut bisa dijadikan indikator utama kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, menghilangkan bakteri baik dan merusak jaringan dalam rongga mulut tentu bukan hal yang baik untuk merawat tubuh. Nikotin dapat mengurangi aliran darah dan nutrisi yang dibutuhkan gusi agar tetap sehat. Gusi yang rusak dapat menimbulkan masalah mulut lainnya.  

Menghilangkan kebiasaan merokok bukanlah suatu hal yang mudah. Tetapi, dengan kita berhenti merokok, baik rokok tembakau atau rokok elektrik, maka kita bisa menghindari risiko penyakit yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang disekitar. 

Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!

 

Sumber:

Lore, M. 4 Major Health Risks Linked to E-Cigarette Use. WebMD. [online]. https://www.webmd.com/connect-to-care/vaping/vaping-ecigarette-health-risks-lung-heart