Ladies, tahukah kamu kalau penyakit jantung merupakan pembunuh wanita nomor 1 di seluruh dunia? Banyak wanita yang tidak tahu tentang fakta ini karena mereka juga tidak tahu apa itu penyakit jantung dan apa saja gejalanya. Padahal 80% dari kasus penyakit jantung sebenarnya dapat dicegah, termasuk serangan jantung.
Shop with Me
IDR 1.260.000
Pencegahan dapat dilakukan dengan menerapkan pola makan sehat, olahraga rutin, serta mengurangi rokok dan alkohol. Mengetahui apa itu penyakit jantung secara umum juga merupakan langkah awal yang dapat dilakukan untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang. Berikut beberapa fakta tentang penyakit jantung yang perlu diketahui oleh para wanita:
Penyakit Jantung Membunuh Lebih Banyak Wanita Daripada Gabungan Seluruh Jenis Kanker
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, 1 dari 4 perempuan meninggal akibat penyakit jantung. Disisi lain, kanker payudara menjadi penyebab kematian 1 dari 30 perempuan. Faktanya, lebih banyak kasus perempuan meninggal akibat penyakit jantung dan stroke daripada gabungan seluruh kasus kematian akibat kanker.
9 dari 10 Wanita Memiliki Setidaknya Satu Faktor Risiko Penyakit Jantung
Pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan pil pengendali kehamilan merupakan beberapa faktor risiko penyakit jantung yang setidaknya 90% perempuan memiliki salah satu diantaranya. Namun, bukan berarti bahwa perempuan yang tidak memiliki faktor risiko tersebut dapat sepenuhnya terlepas dari risiko penyakit jantung meskipun memang peluangnya lebih kecil.
Gejala Penyakit Jantung Sulit Dikenali Pada Wanita
Gejala penyakit jantung sangat bervariasi antara pria dan wanita, serta tak jarang disalahartikan. Pada pria, serangan jantung biasanya ditandai dengan rasa nyeri atau sesak pada dada sebelah kiri. Sedangkan wanita biasanya ditemukan gejala yang lebih lembut dan tak kentara, misalnya perasaan mual, lelah, sesak napas, sakit punggung, hingga nyeri pada rahang. Gejala pada wanita sering diabaikan dan dianggap bukan masalah besar.
Wanita Berpeluang Lebih Kecil Untuk Menerima CPR di Tempat Umum
Cardiopulmonary resuscitation (CPR) adalah upaya pertolongan medis untuk mengembalikan kemampuan bernapas dan sirkulasi darah dalam tubuh pada orang yang mengalami cardiac arrest atau henti jantung. Data menyebutkan bahwa hanya 39% perempuan menerima CPR di tempat umum sebagai pertolongan pertama atas insiden henting jantung, lebih kecil dari pria dengan 45%. Perlunya menekan area dada dipercaya menjadi penyebab banyak orang yang ragu untuk melakukan CPR pada wanita.
Memperhatikan Hormon Dalam Tubuh Dapat Membantu Jantung Tetap Sehat
Hormon estrogen memiliki sifat cardioprotective yang berarti dapat menjaga jantung dari penyakit. Hal tersebut juga yang menyebabkan meningkatnya risiko penyakit jantung pada perempuan yang telah menopause. Menerapkan pola makan sehat, rutin berolahraga, dan tidur cukup merupakan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.
Satu hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit jantung adalah dengan rutin melakukan pemeriksaan jantung sedini mungkin. Para ahli menyebutkan bahwa pemeriksaan jantung seharusnya dimulai sejak usia 20-an. Pemeriksaan jantung ini bisa dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mengetahui tekanan darah, kolesterol, dan tingkat gula darah.
Sumber:
Brady, K. (2018). 9 Heart Disease Facts Every Woman Needs To Know. Woman's Health. [online]. https://www.womenshealthmag.com/health/g19947803/heart-disease-need-to-know-facts/