Berbeda dari serangan jantung, gagal jantung ditandai dengan ketidakmampuan jantung untuk memompa suplai darah secara cukup ke seluruh tubuh. Tanpa aliran darah yang memadai, seluruh fungsi utama tubuh dapat terganggu.

Shop with Me

Pigura Mahar Pernikahan Ukuran 32x22 cm

IDR 250.000

Beli Sekarang

Decant MYKONOS Berry Caramel Pancake

IDR 6.000

Beli Sekarang

Sendok

IDR 3.000

Beli Sekarang

Sabun Nuvo Cair Kemasan 60 ml

IDR 3.000

Beli Sekarang

Gagal jantung merupakan sebuah kondisi atau kumpulan gejala yang melemahkan atau membuat kaku jantung seseorang. Gagal jantung dapat bersifat akut (gejala muncul mendadak dan cepat berlalu) atau kronis (gejala muncul secara berkelanjutan dan tidak segera membaik). Perawatan sedini mungkin dapat meningkatkan peluang pemulihan jangka panjang dengan komplikasi yang lebih sedikit. 

Penyebab Gagal Jantung

Gagal jantung umumnya berkaitan dengan masalah kesehatan lainnya. Penyebab gagal jantung yang paling sering ditemui adalah penyakit jantung koroner. Jantung koroner merupakan kondisi penyempitan pada arteri yang menyuplai darah dan oksigen menuju jantung akibat gumpalan plak kolesterol dan zat lainnya. Beberapa penyakit lain yang dapat menyebabkan gagal jantung adalah sebagai berikut:

1. Cardiomyopathy atau gangguan otot jantung yang menyebabkan jantung menjadi lemah

2. Serangan jantung

3. Penyakit katup jantung

4. Jenis aritmia tertentu, irama detak jantung yang tidak teratur

5. Tekanan darah tinggi

6. Emfisema, penyakit paru-paru

7. Diabetes 

8. HIV

9. Anemia dalam tingkat parah

10.  Beberapa pengobatan kanker tertentu, seperti kemoterapi

Gejala Gagal Jantung

Gagal jantung biasanya ditandai oleh beberapa gejala berikut ini:

1. Kelelahan 

2. Peningkatan berat badan secara mendadak

3. Menghilangnya nafsu makan

4. Batuk yang tak kunjung sembuh

5. Irama detak jantung yang berantakan

6. Sesak nafas

7. Terjadinya pembengkakan pada kaki, engkel, atau perut

8. Vena pada leher yang menonjol dan terlihat jelas

9. Palpitasi jantung atau jantung berdegup dengan sangat kencang

10. Intoleransi olahraga

Tipe-tipe dari Gagal Jantung

Gagal jantung dapat terjadi jantung sebelah kiri, kanan, atau keduanya secara sekaligus. 

1. Gagal Jantung Sebelah Kiri

Tipe ini merupakan tipe gagal jantung yang paling sering dijumpai. Gagal jantung sebelah kiri terjadi ketika ventrikel kiri tidak dapat memompa secara efisien. Ventrikel kiri terletak di sebelah kiri bawah dari jantung kita dan bertugas untuk memompa darah yang kaya akan oksigen menuju seluruh tubuh.

Gangguan pada ventrikel kiri ini mencegah tubuh untuk mendapatkan asupan darah yang dibutuhkan. Biasanya ditandai dengan sesak napas akibat darah yang tidak tersalurkan menumpuk di paru-paru.

2. Gagal Jantung Sebelah Kanan

Gagal jantung sebelah kanan terjadi ketika ventrikel kanan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Ventrikel kanan bertanggungjawab untuk memompa darah menuju paru-paru dengan tujuan mengumpulkan oksigen.

Hal ini biasanya dipicu oleh tumpukan darah di paru-paru akibat gagal jantung sebelah kiri yang mengharuskan jantung bekerja lebih keras hingga pada satu titik jantung akan kelelahan dan melemah. Gagal jantung sebelah kanan sering ditandai dengan terjadinya pembengkakan pada tubuh bagian bawah. 

Merokok, mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi, tidak melakukan cukup aktivitas fisik, dan mengalami obesitas merupakan beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko gagal jantung. Meskipun diketahui lebih banyak pria yang mengalami gagal jantung, akan tetapi sebenarnya wanita juga memiliki peluang yang sama besarnya untuk terkena gagal jantung. 

Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!

Sumber:

Moori & Kohli. (2022). What is Heart Failure? Healthline. [online].  https://www.healthline.com/health/heart-failure