Ingin Menaikkan Berat Badan? Simak Tips Amannya!

Ingin Menaikkan Berat Badan? Simak Tips Amannya!

Kesehatan 878

Bagi sebagian orang, naiknya angka pada timbangan mungkin adalah hal yang paling dihindari. Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang untuk menaikkan berat badannya sesuai dengan anjuran dokter.

Shop with Me

Poise Facial Foam
IDR 15.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
1 Lusin Bedong T1 90 x 72 cm / Selimut Bayi Katun Flanel isi 12 pc
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Posh Hijab body spray 150ml
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sprei kasur Bahan Polymicro
IDR 23.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Menaikkan berat badan juga tidak bisa dilakukan dengan sembarang, tapi harus tetap dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat dengan pola makan yang teratur dan terencana. Untuk itu, pada artikel ini akan dibahas kondisi apa saja yang mengharuskan menaikkan berat badan serta tips untuk menaikkan badan secara aman dan sehat. 

Kondisi yang Mengharuskan Menaikkan Berat Badan

Baik bagi seorang dewasa, remaja, maupun anak-anak, terdapat beberapa alasan mengapa harus menaikkan berat badan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki Berat Badan di Bawah Berat Badan Normal

Berdasarkan klasifikasi oleh World Health Organization (WHO), seseorang dianggap memiliki berat badan normal jika memiliki nilai Indeks Massa Tubuh pada rentang 18,5 - 22,9. Kurang dari angka ini maka dianggap kurus atau underweight. 

  1. Memiliki Penyakit Akut/Kronis

Bagi orang yang sedang melawan penyakit akut atau kronis tidak jarang juga butuh meningkatkan asupan konsumsi makannya. Seperti pasien kanker yang butuh untuk mengumpulkan tenaga sebelum dilakukan tindakan.

  1. Avoidant/Restrictive Food Intake Disorder (ARFID)

ARFID sering menjadi alasan anak-anak butuh menambah berat badannya. Perilaku yang termasuk dalam ARFID diantaranya adalah anak yang susah makan karena memiliki sifat picky eater, anak-anak yang memiliki trauma terhadap suatu makanan, dan kondisi lain yang menyebabkan anak-anak menghindari makanan.

Tips Menaikkan Berat Badan Secara Aman

Menaikkan berat badan harus dilakukan dengan cara yang sehat dan memerhatikan asupan nutrisi agar tidak memberikan dampak negatif pada tubuh dalam jangka panjang. 

  1. Berikan Lemak Sehat Pada Anak

Protein, lemak, dan karbohidrat merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama pada anak-anak. Lemak kerap disalahartikan sebagai zat yang harus dihindari. Padahal dari awal remaja hingga usia 26, kebutuhan asupan lemak seharusnya sebanyak 50-90 gram tiap harinya. Berikan makanan dengan kandungan lemak sehat pada anak, seperti alpukat, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.

  1. Tingkatkan Frekuensi Makan dalam Satu Hari

Seseorang yang kurus biasanya lebih cepat kenyang. Untuk mengatasinya, maka tingkatkan frekuensi makan dalam satu hari menjadi 5-6 kali tapi dengan porsi yang kecil. Hal ini lebih efektif ketimbang porsi besar dalam 2-3 kali makan dalam sehari.

  1. Hindari Minum Sebelum Makan

Menghindari minum dalam jumlah banyak sesaat sebelum makan dapat menjaga perut agar lebih kosong. Hal ini dilakukan agar kapasitas perut bisa diisi oleh asupan makanan secara lebih maksimal.

  1. Pilih Makan yang Bernutrisi

Makanan yang dikonsumsi harus makanan sehat dengan gizi seimbang. Jangan terpaku hanya pada jumlah kandungan kalori dari sebuah makanan. Kamu juga harus tetap memenuhi kebutuhan gizi harian.

  1. Olahraga Secara Rutin

Olahraga, khususnya angkat beban, dapat membantu kita menaikkan berat badan dengan menambah massa otot pada tubuh. Dengan berolahraga, nafsu makan kita biasanya juga akan meningkatkan mengingat tubuh membutuhkan lebih banyak energi. 

Karakteristik berat badan seseorang bersifat unik alias beda antara satu dengan yang lain. Normalnya berat badan akan meningkat sebanyak 0,5 kg per minggu jika menambah asupan kalori sebanyak 500 setiap harinya. 


Sumber:

Health Essential. (2022). How to Gain Weight Safely. Cleveland Clinic. [online]. https://health.clevelandclinic.org/how-to-gain-weight/

P2PTM. (2018). Klasifikasi Obesitas setelah pengukuran IMT. Kemenkes RI. [online]. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/klasifikasi-obesitas-setelah-pengukuran-imt

Zeratsky, K. (2020). What's a good way to gain weight if you're underweight? Mayo Clinic. [online]. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/expert-answers/underweight/faq-20058429

Komentar

User NewFemme

Zhenoa O H

23 Nov, 2022 15:51

Test

User NewFemme

Zhenoa O H

13 Dec, 2022 14:16

Test

User NewFemme

Zhenoa O H

01 Feb, 2023 16:32

Test