Tips Agar Pikiran Tetap Cerdas, Tajam, dan Fokus

Tips Agar Pikiran Tetap Cerdas, Tajam, dan Fokus

Kesehatan 1169

Ladies, apakah kamu pernah lupa dimana terakhir kali menaruh kunci motor atau mobil? Atau bahkan kamu pernah melupakan nama seseorang yang baru saja berkenalan denganmu? Berkurangnya kemampuan mengingat dan berpikir merupakan hal yang kerap dijumpai seiring dengan bertambahnya usia seseorang.

Shop with Me

Bitzen Topi Wanita Star Summer Hat Korean Fashion Knit Visor Sports Baseball Cap Topi Olahraga Rajut Katun
IDR 20.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Coffe Latte with others flavor
IDR 21.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Decant MYKONOS Berry Caramel Pancake
IDR 6.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
T-shirt
IDR 150.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Perubahan yang terjadi ini umumnya dapat dikelola dan tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada pekerjaan, kehidupan pribadi, maupun kehidupan sosial. Namun, ada baiknya bagi kita untuk tetap menjaga daya ingat dan kemampuan pikir kita sebaik mungkin agar tetap sehat di usia senja nantinya.

Berikut merupakan 5 tips untuk menjaga pikiran agar tetap cerdas, tajam, dan fokus yang bisa diterapkan dalam keseharian:

  1. Selalu Asah Otak

Use it or lose it  merupakan salah satu prinsip yang sering digunakan dalam lingkup kebugaran dan berlaku pula pada kemampuan berpikir kita. Orang aktif dalam aktivitas yang menantang secara mental cenderung memiliki pemikiran yang lebih tajam. Aktivitas yang bisa digunakan untuk mengasah otak antara lain adalah membaca buku, mendengarkan siaran radio, berkunjung ke museum, mengikuti pelatihan, hingga coba untuk belajar bahasa asing. 

  1. Variasikan Aktivitas Harian Kita

Peneliti dari Duke University mengembangkan latihan pikiran yang disebut sebagai “neurobics”. Neurobics menantang otak untuk berpikir dengan cara yang baru. Gunakan kelima panca indera untuk belajar dan melatih pikiran kita. Misalnya dengan mencoba rute lain ketika akan menuju kantor, menggunakan tangan kiri meskipun kita tidak kidal, ataupun mencoba mengenali rasa makanan dengan mata tertutup.

  1. Berolahraga Secara Rutin

Olahraga, terutama yang dapat meningkatkan detak jantung, dapat memberikan dampak positif tak hanya bagi kesehatan fisik tapi juga mental. Aktivitas fisik dapat meningkatkan suplai darah menuju otak serta meningkatkan hubungan antara sel-sel otak. Dengan berusaha untuk tetap aktif kita dapat membantu kemampuan daya ingat, imajinasi, bahkan kemampuan untuk perencanaan.

  1. Konsumsi Makanan Sehat

Perhatikan pola makan sehat untuk menjaga kesehatan jantung dan berat badan normal. Memiliki berat badan berlebih pada usia pertengahan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit demensia. Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi juga meningkatan risiko ini. 

  1. Dapatkan Durasi Tidur yang Ideal

Tidurlah yang cukup sebelum dan sesudah mempelajari sesuatu. Ketika mulai lelah, kamu akan sulit untuk fokus pada berbagai hal maka dari itu dibutuhkan tidur sebagai waktu untuk sistem limfatik membersihkan limbah yang ada. Sedangkan ketika kamu tidur setelah mempelajari sesuatu, otak akan bekerja untuk menyimpan informasi yang baru saja didapatkan sehingga dapat diingat kembali nantinya. Orang dewasa membutuhkan 7-9 jam waktu tidur setiap harinya.

Salah satu penyebab utama gangguan pada kesehatan mental adalah stres. Terlalu banyak stres dapat merusak gray matter pada otak yang berisi sel-sel penyimpanan memori dan pemrosesan informasi. Mengambil nafas dalam-dalam, mencari sesuatu yang membuat kita tertawa, mendengarkan musik, mencoba yoga, dan cari lawan bicara merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan agar tetap rileks.

Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!

 

Sumber:

Nazario, B. (2020). Tips to Stay Smart, Sharp, and Focused. WebMD. [online]. https://www.webmd.com/healthy-aging/ss/slideshow-fit-brains

Mayo Clinic Staff. (2022). Memory loss: When to seek help. Mayo Clinic.. [online]. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/alzheimers-disease/in-depth/memory-loss/art-20046326