Apa Efek yang Diakibatkan Penghentian Penggunaan Pil Kontrasepsi?

Apa Efek yang Diakibatkan Penghentian Penggunaan Pil Kontrasepsi?

Kesehatan 396

Pil kontrasepsi sebetulnya dapat melakukan lebih dari sekedar mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Pil kontrasepsi adalah pengendali hormon yang mampu mengatur siklus menstruasi, mengurangi kram menstruasi, hingga membersihkan kulit. Sehingga, ketika seseorang berhenti menggunakan pil kontrasepsi, akan muncul berberbagai efek terkait dengan hormon yang tidak lagi diatur.

Shop with Me

Dress Hitam Bunga Bunga By Theclosetlover
IDR 97.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
ALOHILOHI PAKET SET BRIGHTENING GLOWING BPOM
IDR 190.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Posh Hijab body spray 150ml
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Isoduce original untuk Nyeri Haid Keputihan
IDR 769.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Berikut beberapa gejala yang mungkin dialami ketika berhenti mengkonsumsi pil kontrasepsi:

  1. Lebih banyak jerawat

Ketika menggunakan pil kontrasepsi, kadar testosterone akan menurun, sehingga jerawat lebih sedikit. Berhenti mengkonsumsi pil kontrasepsi menyebabkan kadar testosterone kembali naik sehingga jerawat dapat kembali muncul. Bagi kebanyakan orang, jerawat ini tidak akan bertahan lama. Hal ini karena tubuh akan menyesuaikan diri dengan tingkat hormon yang baru.

  1. Perubahan gairah seksual

Beberapa orang melaporkan memiliki gairah seksual yang lebih tinggi ketika mereka mulai menggunakan pil kontrasepsi karena mereka tidak lagi khawatir untuk hamil. Ketika penggunaan pil kontrasepsi berhenti, gairah seksual dapat menurun.

Sebaliknya, beberapa orang melaporkan mengalami gairah seksual yang lebih rendah dan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual ketika menggunakan pil kontrasepsi, sehingga ketika berhenti gairah seksual terasa lebih tinggi.

Namun, berhenti mengkonsumsi pil kontrasepsi sebetulnya tidak akan membuat perubahan besar pada gairah seks alami. Gairah seks yang berubah ini lebih karena konsumsi pil kontrasepsi sudah dilakukan dalam waktu lama sehingga kamu mungkin tidak ingat dengan gairah seksual alamimu, dimana gairah seksual ini memang tidak konstan.

  1. Perubahan siklus menstruasi

Pil kontrasepsi berfungsi untuk membuat menstruasi lebih teratur. Akibatnya, ketika berhenti minum pil kontrasepsi, menstruasi dapat menjadi tidak teratur dan tidak dapat diprediksi, terutama ketika memang sebelum penggunaan pil kontrasepsi menstruasimu memang tidak teratur.

Namun, bahkan ketika menstruasimu selalu teratur sebelum mulai menggunakan alat kontrasepsi, bukan berarti akan teratur juga setelahnya. Menstruasi terkadang berubah secara alami, dan periode "normal" tubuh saat berhenti minum pil mungkin sangat berbeda dari sebelum mulai meminumnya.

  1. Merasa murung

PMS adalah hal yang cukup normal untuk dialami selama masa menstruasi, namun hal ini dapat menjadi bentuk lebih parah yang disebut gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD), suatu kondisi yang menyebabkan depresi, lekas marah, dan ketegangan sebelum menstruasi.

Pil kontrasepsi dapat dikonsumsi untuk mengatasi gejala ini, namun ketika berhenti mengkonsumsi pil kontrasepsi, gejala PMDD dapat menjadi lebih buruk, meliputi perubahan emosional yang ekstrem, kesedihan yang tidak dapat dijelaskan, kemarahan, kecemasan.

  1. Meningkatkan atau menurunkan berat badan

Penelitian menunjukkan bahwa sepertiga wanita yang berhenti menggunakan kontrasepsi oral mengalami penurunan berat badan, sepertiga mengalami kenaikan berat badan, dan sepertiga tetap sama, kata Dr. Dweck dilansir dari Women’s Health.

Jika berat badan turun, kemungkinan besar hal itu karena berat air yang hilang. Hal ini karena mengonsumsi pil KB dapat menyebabkan retensi air, dimana sel akan mengikat air. Namun, penurunan berat badan karena kehilangan air tidak sama dengan kehilangan lemak, sehingga penurunan berat badan mungkin tidak akan bertahan lama.

  1. Sakit kepala berkurang

Pil kontrasepsi mengatur hormon alami dan menyebabkan penurunan estrogen yang tajam, sehingga beberapa orang mengalami sakit kepala ketika menggunakannya, terutama mereka yang rentan terhadap migrain.

Berikut adalah enam hal yang mungkin kamu alami ketika berhenti menggunakan pil kontrasepsi, Ladies. Jika kamu berniat untuk berhenti menggunakan pil kontrasepsi, persiapkan dirimu untuk menghadapi gejala-gejala tersebut, ya. Jangan khawatir, efek ini akan berhenti ketika tubuhmu sudah kembali terbiasa dengan keadaan hormonmu yang baru, kok.

Baca juga artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!

 

Sumber:

Bonaguro, A. & Brabaw, K. (2019). 10 Symptoms Of Stopping Birth Control Pills That You Might Experience, According to Experts. Woman's Health. [online]. https://www.womenshealthmag.com/health/a19975106/quitting-birth-control-pill/