Dampak Konsumsi Minuman Beralkohol Pada Kesehatan Tubuh

Dampak Konsumsi Minuman Beralkohol Pada Kesehatan Tubuh

Kesehatan 481

Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa sesekali mengonsumsi minuman beralkohol tidak akan memberikan efek yang signifikan pada kesehatan tubuh. Hal ini didasari oleh efek alkohol yang dirasakan biasanya tidak akan bertahan lama, seperti pusing kepala atau hangover yang dirasakan keesokan harinya.

Shop with Me

T-shirt
IDR 150.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Lipstik Maybelline new york
IDR 82.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kemeja salur pria dan wanita lengan panjang up to big size atasan pria kemeja garis kerah chiang'i
IDR 135.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Pigura Mahar Pernikahan Ukuran 32x22 cm
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Padahal, baru-baru ini peneliti menyebutkan bahwa tidak ada jumlah alkohol yang aman untuk dikonsumsi karena alkohol dalam jumlah yang tidak berlebihan pun dapat berdampak negatif pada kesehatan otak. Seiring berjalannya waktu, konsumsi alkohol akan mulai berdampak pada kesehatan fisik dan mental seseorang, terlebih bagi orang yang mengonsumsinya secara rutin. 

Berikut merupakan beberapa dampak negatif yang dapat dirasakan tubuh ketika kita mengonsumsi alkohol:

  1. Alkohol Dapat Menyebabkan Pankreatitis

Pankreatitis adalah peradangan di dalam pankreas yang terjadi secara tiba-tiba. Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri yang muncul secara tiba-tiba di perut bagian tengah, kanan, atau kiri. Jika terus dibiarkan, pankreatitis dapat menyebabkan sejumlah komplikasi seperti pseudocysts (munculnya kista di permukaan pankreas), nekrosis (kematian jaringan pankreas akibat kehilangan pasokan darah), hingga kegagalan fungsi organ.

  1. Alkohol Dapat Mengganggu Fungsi Hati

Hati berfungsi untuk memecah dan membuang racun atau zat berbahaya dari tubuh seseorang. Konsumsi dalam alkohol jangka panjang dapat mengganggu proses tersebut. Gangguan fungsi hati dapat menyebabkan meningkatnya risiko penyakit hati akibat alkohol dan peradangan hati kronis. 

  1. Alkohol Dapat Mengacaukan Keseimbangan Kadar Gula Dalam Tubuh

Pankreas bertugas untuk mengatur penggunaan hormon insulin dan respon terhadap glukosa atau gula. Jika pankreas dan hati seseorang tidak berfungsi sebagaimana mestinya akibat pankreatitis atau penyakit hati, maka tubuh dapat mengalami kadar gula darah rendah (hypoglycemia). Pankreas yang rusak juga dapat menghambat tubuh untuk memproduksi cukup hormon insulin untuk memproses gula dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi (hyperglycemia).

  1. Alkohol Dapat Merusak Sistem Saraf Pusat

Orang yang mengonsumsi alkohol dapat mengalami berkurangnya kemampuan komunikasi antara badan dengan otak. Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pada kemampuan berbicara dan keseimbangan tubuh seseorang.

Dalam jangka panjang, penggunaan alkohol juga dapat merusak sistem saraf pusat menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk menciptakan ingatan jangka panjang, berpikir secara jernih, membuat keputusan yang masuk akal, dan mengontrol emosi. Pemabuk akut juga memiliki risiko untuk menyebabkan kerusakan otak secara permanen, seperti Wernicke-Korsakoff syndrome (gangguan otak yang menyerang daya ingat).

  1. Alkohol Dapat Mengganggu Proses Pencernaan

Mengonsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan kerusakan pada jalur pencernaan menyebabkan terhambatnya proses pencernaan dan mengganggu proses penyerapan nutrisi dan vitamin. Dalam jangka panjang, hal tersebut dapat menyebabkan malnutrisi. Mengonsumsi alkohol juga dapat menyebabkan perut kembung, diare, hingga rasa sakit ketika sedang buang air besar.

  1. Alkohol Dapat Melemahkan Sistem Imun 

Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat melemahkan sistem imun tubuh yang menyebabkan berkurangnya kemampuan untuk melawan virus dan bakteri. Orang yang mengonsumsi alkohol dalam jangka panjang memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan penyakit pneumonia dan tuberculosis ketimbang orang yang tidak mengonsumsi alkohol. Mengonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko terhadap beberapa jenis kanker tertentu, seperti kanker mulut, tenggorokan, payudara, kerongkongan, usus, hingga hati.

Dalam jangka panjang, konsumsi alkohol juga dapat berefek dapat psikologis seseorang, seperti masalah pada daya ingat dan konsentrasi serta gangguan pada pengendalian emosi dan mood. Depresi dan anxiety merupakan contoh dampak buruk alkohol pada kesehatan mental seseorang. Maka dari itu, konsumsi minuman beralkohol harus dilakukan secara lebih bijak.

Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!

 

Sumber:

Pietrangelo, A., Raypole, C., & Goodwin, M. (2022). What Are the Effects of Alcohol on the Body?Healthline. [online]. https://www.healthline.com/health/alcohol/effects-on-body