7 Makanan yang Baik Untuk Perkembangan Otak Anak

7 Makanan yang Baik Untuk Perkembangan Otak Anak

Kesehatan 530

Makanan dengan gizi seimbang sangatlah penting untuk mendukung berbagai aspek kesehatan anak, termasuk pertumbuhan dan perkembangan otaknya. Pertumbuhan otak yang sangat cepat terjadi pada tahun-tahun awal kehidupan anak.

Shop with Me

Poise Day Cream Lumwhite + SPF Tube 20 gr - Whitening Day Cream
IDR 18.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jepitan Rambut Imut
IDR 50.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Gamis Tartan Kotak Marun
IDR 65.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA +++ 40 ml
IDR 35.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Faktanya, waktu yang dibutuhkan seseorang untuk mencapai 80% berat otak dewasa hanyalah 2 tahun. Perkembangan otak anak terus berlangsung hingga remaja, terutama pada bagian prefrontal cortex yang berkaitan dengan daya ingat, kemampuan pengambilan keputusan, perencanaan, dan fungsi lainnya. 

Berikut merupakan 7 makanan yang baik untuk perkembangan otak anak:

  1. Telur

Telur merupakan salah satu makanan yang paling kaya akan nutrisi. Telur mengandung banyak nutrisi yang penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitifnya, termasuk kolin, vitamin B12, protein, dan selenium.

Kolin merupakan nutrisi yang penting bagi perkembangan otak. Peneliti menemukan fakta bahwa menambahkan makanan dengan kandungan kolin ke asupan makanan anak dalam 1.000 hari kehidupan pertama dapat membantu perkembangan otak, melindunginya dari kerusakan sel saraf, dan meningkatkan  fungsi kognitif.

  1. Seafood

Seafood atau makanan laut merupakan sumber yang baik atas beberapa nutrisi penting bagi fungsi otak, diantaranya adalah omega 3, zinc, dan yodium. Meskipun begitu, mengonsumsi terlalu banyak ikan jenis tertentu juga dapat memiliki dampak negatif akibat polutan yang terkandung pada tubuh ikan.

Tubuh membutuhkan zinc untuk digunakan dalam proses pembuatan sel saraf. Sedangkan, yodium dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hormon tiroid yang memiliki peran penting dalam perkembangan otak. Omega 3 penting untuk fungsi normal otak. .

  1. Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kubis, dan selada mengandung senyawa yang dapat melindungi otak, seperti folat, flavonoid, karotenoid, serta vitamin E dan K1. Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak yang mendapatkan cukup asupan folat memiliki nilai kemampuan kognitif yang lebih baik dari yang tidak. 

  1. Jeruk

Menambahkan buah jeruk dalam menu makan dapat meningkatkan kesehatan anak secara keseluruhan, termasuk kemampuan kognitifnya. Jeruk kaya akan kandungan flavonoid yang dapat membantu meningkatkan aktivitas saraf dan aliran darah menuju otak. Hal tersebut dapat meningkatkan fungsi kognitif otak anak. Vitamin C yang terkandung dalam jeruk juga penting untuk perkembangan otak.

  1. Yogurt

Yogurt dan produk olahan susu dapat menjadi pilihan cemilan yang diberikan pada anak untuk mendukung perkembangan otak mereka. Yogurt dan produk olahan susu memiliki kandungan yodium yang dibutuhkan oleh tubuh untuk proses perkembangan otak dan fungsi kognitif. Selain itu, yogurt juga mengandung protein, zinc, vitamin B12, dan selenium yang sama pentingnya bagi perkembangan otak.

  1. Makanan yang Kaya Akan Zat Besi

Kekurangan zat besi merupakan kondisi yang umum dijumpai di berbagai belahan dunia dan biasanya terjadi pada anak-anak. Kekurangan zat besi memiliki dampak yang buruk bagi perkembangan kemampuan kognitif anak dan dapat mempengaruhi kemampuan akademiknya.

Anak-anak dibawah usia 7 tahun memiliki risiko tertinggi untuk mengalami kekurangan zat besi. Maka dari itu, berikan anak makanan yang kaya akan zat besi seperti daging merah, daging unggas, seafood, dan bayam.

  1. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan makanan yang sangat bergizi dan mengandung banyak nutrisi yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan kognitif seseorang, termasuk vitamin E, zin, folat, zat besi, dan protein.

Kacang-kacangan juga dapat meningkatkan kualitas pola makan anak dengan meningkatkan asupan nutrisi esensial seperti  lemak sehat, protein, dan serat. Kualitas pola makan yang baik kerap dikaitkan dengan performa akademik yang baik pula. 

Memastikan anak mendapatkan asupan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan selama masa perkembangannya merupakan salah satu tugas dari seorang ibu. Selain makanan, anak-anak juga perlu untuk diajak bermain aktif agar merangsang perkembangan otaknya menjadi lebih baik lagi. 

Baca juga artikel menarik Newfemme lainnya, ya!

 

Sumber:

Kubala, J. & Marengo, K. (2021). 9 Brain Foods for Kids. Healthline. [online]. https://www.healthline.com/nutrition/brain-food-for-kids