Pisang merupakan salah satu buah yang paling populer di dunia. Di Indonesia sendiri, terdapat banyak jenis pisang yang bisa dijumpai, seperti pisang ambon, pisang mas, pisang kepok, dan pisang cavendish yang biasanya ditemukan di supermarket.
Shop with Me
Salah satu alasan mengapa banyak orang banyak yang menyukai pisang adalah karena pisang bisa dinikmati dengan berbagai cara: dimakan langsung, digoreng, dikukus, atau diolah bersama bahan lain. Selain enak, ternyata bisa juga menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Berikut merupakan 7 manfaat buah pisang bagi kesehatan:
-
Pisang merupakan buah yang kaya akan nutrisi
Pisang merupakan sumber serat dan antioksidan yang baik. Dalam satu buah pisang, dapat ditemukan protein, karbohidrat, serat, vitamin C, riboflavin, asam folat, asam nikotinat, magnesium, dan kalium.
Satu buah pisang berukuran sedang (126 gram) setara dengan 112 kalori yang sebagian banyak tersusun dari karbohidrat dan air. Pisang sendiri hampir tidak memiliki kandungan protein dan lemak.
-
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Resistant starch atau pati resisten adalah jenis serat yang ditemukan pada buah pisang yang belum matang dan termasuk kedalam prebiotik. Prebiotik adalah serat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh manusia sehingga akan bergerak menuju usus besar.
Di usus besar, prebiotik berguna sebagai sumber makanan bagi bakteri baik penghuni usus. Selain itu, pada buah pisang juga ditemukan serat pektin yang dapat membantu melunakkan feses dan meringankan sembelit.
-
Membantu menurunkan berat badan
Pisang memiliki beberapa atribut yang bisa menjadikannya buah yang baik bagi orang diet. Pisang memiliki nilai kalori yang relatif kecil, hanya sekitar 100, tapi kaya akan serat dan nutrisi.
Kandungan pati yang terdapat pada buah pisang yang belum matang juga memiliki kemampuan untuk memberikan rasa kenyang dan menurunkan nafsu makan. Hal tersebut menyebabkan jumlah asupan kalori menjadi terbatas dan berujung pada penurunan berat badan.
-
Menjaga kesehatan jantung
Pisang merupakan buah yang kaya akan kandungan kalium dan magnesium yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga jantung agar tetap sehat. Kalium berguna untuk menurunkan tekanan darah. Sedangkan kekurangan konsumsi magnesium dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan lemak dalam darah.
-
Baik bagi orang dengan diabetes tipe 2
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengonsumi resistant starch atau pati resisten dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin merupakan hormon yang bertugas untuk mengatur kadar gula dalam darah.
Pati resisten dapat ditemukan pada buah pisang yang belum batang seutuhnya. Meskipun memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, akan tetapi pisang tidak akan mengakibatkan lonjakan gula pada orang yang sehat karena kandungan serat yang dimilikinya.
-
Asupan sempurna bagi orang yang sedang berolahraga
Pisang juga disebut sebagai makanan yang sempurna bagi seorang atlet. Hal ini dikarenakan kandungan karbohidrat yang mudah dicerna cocok digunakan sebagai sumber energi ditengah aktivitas olahraga. Selain itu, kalium dan potasium yang bertindak sebagai elektrolit juga berguna untuk mengganti elektrolit dan cairan yang hilang melalui keringat selama berolahraga.
Meskipun bisa diolah menjadi berbagai hidangan, coba untuk hindari pengolahan pisang dengan cara digoreng. Menggoreng bisa menghilangkan kandungan nutrisi di dalam pisang dan justru akan meningkatkan kadar lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Imbangi pisang dengan pola makan gizi seimbang agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Baca artikel menarik lainnya hanya di Newfemme!
Sumber:
Bjarnadottir, A., Shoemaker, S., & Rose-Francis, K. (2021). 11 Evidence-Based Health Benefits of Bananas. Healthline. [online]. https://www.healthline.com/nutrition/11-proven-benefits-of-bananas
P2PTM Kemenkes RI. Khasiat dan Manfaat Pisang. (2018). Kemenkes RI. [online]. http://p2ptm.kemkes.go.id/tag/khasiat-dan-manfaat-pisang