5 Dampak Kesehatan Konsumsi Gula Terlalu Banyak

5 Dampak Kesehatan Konsumsi Gula Terlalu Banyak

Kesehatan 474

Saat ini, banyak orang yang mengandalkan makanan olahan untuk memenuhi kebutuhan kalori hariannya. Hampir semua makanan olahan menggunakan gula sebagai salah satu bahan penyusunnya. Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menyebutkan bahwa diperkirakan sebanyak 17% dari total asupan kalori harian orang dewasa berasal dari gula, 14% untuk anak-anak. Padahal asupan gula yang direkomendasikan seharusnya kurang dari 10% dari total kalori harian. 

Shop with Me

Tas Selempang Wanita Inara / Tas Bahu Wanita Kekinian
IDR 32.500
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Sandal tali desper 3cm GSL
IDR 35.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
LegoriS
IDR 35.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Kaos Salur
IDR 119.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Berikut merupakan 7 alasan mengapa mengonsumsi terlalu banyak gula tidak baik bagi kesehatan:

  1. Menyebabkan kenaikan berat badan

Minuman dengan gula tambahan, seperti soda, jus, dan teh kemasan, mengandung banyak fruktosa yang merupakan salah satu jenis gula sederhana. Fruktosa dapat meningkatan rasa lapar dan keinginan untuk makan. Mengonsumsi terlalu banyak fruktosa juga dapat menghambat kinerja hormon leptin.

Hormon leptin merupakan hormon yang bertanggung jawab atas rasa lapar dan memberikan sinyal pada tubuh untuk berhenti makan. Sehingga gula dapat membuat kita mengonsumsi terlalu banyak kalori dan menyebabkan kenaikan berat badan.

  1. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Banyak bukti yang menunjukkan bahwa makanan dengan kandungan gula tinggi dapat menyebabkan obesitas, inflamasi dan trigliserida tinggi, serta kenaikan tekanan darah dan kandungan gula dalam darah. Semuanya merupakan faktor risiko dari penyakit jantung. Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak gula juga dikaitkan dengan aterosklerosis, kondisi tersumbatnya pembuluh darah akibat kolesterol.

  1. Menyebabkan jerawat

Makanan dengan nilai glycemic index tinggi dapat meningkatkan kadar gula dalam darah secara cepat. Glycemic index merupakan pengukuran makanan atas kandungan karbohidrat. Makanan olahan dengan tambahan gula termasuk kedalam kelompok makanan dengan glycemic index tinggi sehingga dapat meningkatkan kandungan gula darah dan tingkat insulin dalam tubuh seseorang secara signifikan. Keadaan tersebut menyebabkan peningkatan sekresi androgen, produksi minyak, dan inflamasi yang semuanya memiliki peran dalam perkembangan jerawat.

  1. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2

Obesitas merupakan faktor risiko utama dari kondisi diabetes. Obesitas sendiri sering disebabkan oleh asupan gula yang terlalu banyak. Selain itu, konsumsi terlalu banyak gula dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan resistensi terhadap hormon insulin.

Hormon insulin merupakan hormon yang bertugas untuk mengatur kadar gula dalam darah. Keadaan yang menghambat kinerja hormon insulin ini dapat menyebabkan naiknya kadar gula dalam darah dan meningkatkan risiko diabetes.

  1. Mempercepat proses penuaan kulit

Keriput merupakan tanda penuaan alami. Meskipun demikian, pilihan asupan makanan yang buruk dapat memperparah keriput dan mempercepat proses penuaan kulit. Advanced glycation end products (AGEs) merupakan senyawa yang dihasilkan dari reaksi antara gula dan protein di dalam tubuh.

Keduanya memiliki peran penting dalam proses penuaan kulit. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak karbohidrat olahan dan gula dapat dapat meningkatkan produksi AGEs sehingga menyebabkan penuaan dini pada bagian kulit. AGEs merusak kolagen dan elastin, keduanya merupakan protein yang menjaga kelenturan kulit dan menjaganya tetap tampak muda. 

Mengonsumsi terlalu banyak gula memiliki banyak dampak negatif pada kesehatan tubuh. Maka dari itu, kita sebaiknya menjaga asupan gula serendah mungkin dengan mengikuti pola makan sehat dan memperhatikan asupan gizi seimbang. Selalu perhatikan label informasi nilai gizi pada kemasan makanan untuk mengetahui kandungan gula yang terdapat dalam makanan atau minuman yang akan kita konsumsi.

Jangan lupa untuk membaca artikel kesehatan lainnya hanya di Newfemme!

 

Sumber:

Kubala, J. (2018). 11 Reasons Why Too Much Sugar Is Bad for You. Healthline. [online]. https://www.healthline.com/nutrition/too-much-sugar

Richards, L. & Kubala, J. (2021). What are high and low glycemic index foods? Medical News Today. [online].  https://www.medicalnewstoday.com/articles/high-glycemic-index-foods