Ladies, apakah kamu sering mengonsumsi kopi? Jika iya, kamu pasti tidak asing dengan istilah kafein. Kafein adalah senyawa stimulan alami yang dapat dijumpai di berbagai makanan dan minuman, termasuk kopi dan teh. Kafein bekerja dengan memberikan rangsangan pada otak dan sistem saraf. Kerap kali kafein dikaitkan dengan masalah gangguan tidur hingga rasa cemas, padahal banyak manfaat yang ditawarkan oleh kopi selama dikonsumsi dalam jumlah dan waktu yang tepat.
Shop with Me
Bagaimana cara kerja kafein?
Setelah dikonsumsi, kafein akan secara cepat terserap dari usus menuju aliran darah. Dari situ, kafein akan bergerak menuju hati dan terpecah menjadi banyak kelompok yang nantinya akan memberikan efek terhadap berbagai organ tubuh. Namun, organ yang paling terkena dampaknya adalah otak.
Kafein bekerja dengan menghentikan efek dari adenosin atau saraf yang bertugas untuk melemaskan otak dan memunculkan perasaan lelah. Normalnya, tingkat adenosin akan semakin tinggi seiring berjalannya hari, membuat kita lelah dan ingin tidur pada malam hari.
Apa saja manfaat kafein?
Selain membuat kita terjaga dan menunda munculnya rasa lelah, kafein juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa contohnya:
-
Dapat meningkatkan mood dan fungsi otak
Kafein memiliki kemampuan untuk menghambat sinyal dari molekul adenosin. Hal tersebut secara tidak langsung berpengaruh dengan meningkatkan sinyal dari molekul lain, seperti dopamin dan norepinefrin. Akibat perubahan yang terjadi tersebut, membuat kafein dapat memperbaiki mood, mengurangi kemungkinan depresi, dan merangsang fungsi otak.
-
Dapat meningkatkan laju metabolisme dan pembakaran lemak
Dikarenakan memiliki kemampuan untuk menstimulasi sistem saraf pusat, kafein dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh hingga 11% dan laju pembakaran lemak hingga 13%. Namun, efek tersebut tidak dapat bertahan dalam jangka waktu panjang.
-
Dapat meningkatkan performa latihan olahraga
Jika kaitannya dengan dunia olahraga, kafein dapat meningkatkan penggunaan lemak sebagai bahan bakar tubuh selama berolahraga. Hal tersebut membuat gula yang tersimpan dalam otot akan bertahan lebih lama sekaligus memperlambat waktu yang dibutuhkan hingga otot mengalami kelelahan.
-
Dapat melindungi dari penyakit jantung
Orang yang mengonsumsi 1-4 gelas kopi setiap hari memiliki risiko sakit jantung yang lebih rendah hingga 16-18%. Meskipun mengonsumsi kopi dapat meningkatkan tekanan darah bagi sebagian orang, akan tetapi efeknya biasanya hanya kecil, sebatas 3-4 mmHg. Selain itu, efek samping tersebut biasanya akan hilang setelah kita sudah terbiasa rutin mengonsumsi kopi.
-
Dapat meningkatkan kesehatan usus
Orang yang mengonsumi 3 gelas kopi per hari selama setidaknya 3 minggu dapat meningkatkan jumlah dan tingkat aktivitas bakteri baik dalam usus.
Terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti timbulnya rasa cemas, tremor, detak jantung yang tidak teratur, dan gangguan tidur serta dapat menimbulkan sakit kepala, migrain, dan tekanan darah tinggi bagi sebagian orang. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk tidak mengonsumsi kafein lebih dari 400 mg dalam sehari. Jumlah tersebut setara dengan 2-4 gelas kopi sehari.
Jangan lupa untuk membaca artikel kesehatan lainnya hanya di Newfemme!
Sumber:
Warwick, K. W., & Petre, A. (2020). What Is Caffeine, and Is It Good or Bad for Health? Healthline. [online]. https://www.healthline.com/nutrition/what-is-caffeine