Luka Setelah Operasi Caesar dan Prosedur Pijat Yang Aman

Luka Setelah Operasi Caesar dan Prosedur Pijat Yang Aman

Kesehatan 818

Operasi caesar adalah operasi yang dilakukan untuk melahirkan bayi. Operasi caesar dapat menghasilkan bekas luka di perut ibu. Namun tahukah kamu, memijat bekas luka operasi caesar dapat membantu proses penyembuhan dan memperbaiki penampilan lukanya?

Shop with Me

Sweetshirt dress by H&M
IDR 200.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Jas Hujan Axio Assio Europe Origina
IDR 250.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Wardah Crystal Secret Essential Package (Cleanser 100 ml, Serum 20 ml, Day Cream 30 g)
IDR 397.000
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang
Toples Kaca Penyimpanan Makanan Bamboo Cover - YS-7061
IDR 61.600
Gratis Ongkir NewFemme
Beli Sekarang

Jenis Bekas Luka Operasi Caesar

Bekas luka adalah bagian normal dari proses penyembuhan. Setelah kulit terpotong atau rusak, sel-sel kulit kita mulai menumbuhkan jaringan baru untuk jatuh di celah. Dari sana, jaringan parut yang terdiri dari kolagen terbentuk di kulit.

Bekas luka operasi caesar biasanya memiliki panjang sekitar 4-6 inci. Pada awalnya, luka tersebut akan tampak merah muda dan bengkak. Seiring waktu, luka tersebut akan menjadi rata dengan kulit. Terdapat dua jenis bekas luka operasi caesar, yaitu:

  1. Bekas luka melintang

Merupakan jenis bekas luka operasi caesar yang paling umum. Bekas luka ini terdapat di sepanjang perut bagian bawah, biasanya di sepanjang garis pakaian dalam.

  1. Bekas luka vertical

Jenis bekas luka ini sering digunakan selama operasi darurat karena memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk mengeluarkan bayi secepat mungkin. Bekas luka vertikal membentang ke atas dan ke bawah di sepanjang perut bagian bawah.

Tahap Penyembuhan Bekas Luka Operasi Caesar

  1. Tahap inflamasi

Berlangsung selama tiga sampai lima hari setelah operasi. Selama tahap ini, pendarahan telah berhenti, dan bekas luka tampak merah muda dan bengkak. Tahap ini terjadi ketika sel-sel trombosit dan sel darah putih melakukan perjalanan ke tempat sayatan untuk menghentikan pendarahan dan membantu melindungi dari infeksi.

  1. Tahap proliferative

Berlangsung sekitar lima sampai 15 hari. Tahap ini adalah waktu ketika kolagen terbentuk di tempat sayatan. Kolagen bertindak untuk menyatukan tepi kulit yang rusak di sepanjang sayatan. Selama tahap ini, pembuluh darah baru terbentuk, dan bekas luka tampak lebih tebal.

  1. Tahap remodeling

Merupakan tahap akhir dari proses penyembuhan dan dapat berlangsung hingga satu tahun. Selama tahap ini, bekas luka merata di kulit dan memudar warnanya.

Apa Manfaat Pijat Pasca Operasi Caesar?

Pijat bekas luka dipercaya dapat mempercepat penyembuhan dan memperbaiki tampilan bekas luka. Memijat bekas luka operasi caesar dapat membantu meratakan dan melembutkan bekas luka dari waktu ke waktu. Pijat juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan gatal di lokasi sayatan.

Hal ini karena memobilisasi kulit di sekitar bekas luka membantu melonggarkan jaringan parut dan meningkatkan kekencangan kulit. Saat memijat bekas luka, aliran darah meningkat ke area luka, sehingga membantu pembentukan kolagen yang pada akhirnya membantu bekas luka sembuh lebih cepat

Penting untuk dicatat bahwa hanya ada sedikit penelitian ilmiah yang membuktikan pijat pasca operasi Caesar terbukti efektif. Meskipun begitu, sebagian besar pasien melihat perbaikan dalam tampilan dan rasa sakit pada bekas luka mereka setelah melakukan pijat.

Cara Memijat Bekas Luka Caesar

Sebelum memulai pijat bekas luka, konsultasikan dulu dengan petugas kesehatan, seperti dokter atau bidan. Sebagian besar petugas kesehatan merekomendasikan bahwa pijat dapat dilakukan paling cepat tiga minggu setelah operasi caesar. Keropeng dari bekas luka sebaiknya sudah hilang sebelum memulai pemijatan.

Saat siap untuk memulai, gunakan minyak lembut seperti minyak kelapa, minyak vitamin E, atau petroleum jelly untuk pemijatan. Lapisi jari dengan minyak, dan gunakan bantalan ibu jari atau jari untuk memijat bekas luka.

Gunakan gerakan melingkar kecil untuk menggerakkan bekas luka. Gunakan tekanan yang cukup agar bekas luka dapat bergerak tetapi tidak terlalu banyak sehingga pijatan terasa menyakitkan. Pastikan tekanan yang digunakan membuatmu nyaman.

Setelah memijat bekas luka itu sendiri, pindahkan ke kulit di sekitarnya. Dorong kulit dengan lembut ke segala arah sambil memberikan tekanan yang merata untuk melonggarkan bekas luka dari jaringan di bawahnya.

Lakukan pemijatan selama 10 menit dua kali sehari selama setidaknya enam minggu, kemudian pemijatan dapat dilakukan sekitar tiga hingga empat kali per minggu sampai bekas luka kehilangan warnanya dan menjadi rata.

Siapa yang Perlu Menghindari Pijat Bekas Luka Caesar?

1. Hindari pijat bekas luka caesar jika bekas luka:

2. Berusia kurang dari tiga minggu

3. Berupa sayatan terbuka

4. Menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti meningkatnya rasa sakit, kemerahan, atau keluarnya nanah

5. Terdapat komplikasi

6. Bekas luka sudah lebih tua dari dua tahun (pijatan pada saat ini kemungkinan tidak akan efektif)

Cara Lain Merawat Bekas Luka Operasi Caesar

Untuk merawat bekas luka, area sayatan harus tetap lembab untuk penyembuhan yang optimal. Kamu dapat melakukan konsultasi dengan petugas kesehatan, namun pada umumnya akan direkomendasirkan untuk mengoleskan petroleum jelly atau salep antibiotik secara teratur begitu lukanya tertutup

Untuk melindungi bekas luka dari infeksi, jaga agar area tersebut tetap bersi. Ganti balutan bedah sekali sehari atau kapan saja balutan menjadi basah atau kotor. Saat mandi, cuci bekas luka dengan sabun dan air dengan lembut; hindari menggosok area tersebut.

Terakhir, berhati-hatilah dalam melindungi bekas luka dari sinar matahari. Bekas luka sangat rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV selama 18 bulan pertama setelah operasi. Jaga agar bekas luka tetap tertutup setiap kali menghabiskan waktu di luar ruangan.

Baca juga artikel kesehatan lain dari Newfemme, ya!

 

Sumber:

Madormo, C. & Sadaty, A. (2022). What to Know About C-Section Massages. Verywell Health. [online]. https://www.verywellhealth.com/c-section-massage-5217455