Penderita diare biasanya mengeluhkan lemas karena mengeluarkan air dalam jumlah yang banyak melalui feses, maka saat terserang diare harus menjaga asupan air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi. Diare seringkali sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, berikut beberapa cara penanganan diare di rumah yang dapat dilakukan oleh Ladies!
Shop with Me
Penanganan Diare
Beberapa hal dapat dilakukan untuk menolong penderita diare, antara lain:
1. Banyak Asupan Cairan
Memberikan asupan cairan berupa minuman, akan membantu pendeirita diare dari dehidrasi. Selain air putih, pilihan cairan yang dapat dikonsumsi adalah larutan yang mengandung elektrolit dan mineral yang lebih lengkap yaitu oralit. Oralit akan membantu menggantikan elektrolit yang hilang dari tubuh saat diare.
2. Makanan Rendah Serat
Konsumsi makanan yang rendah serat karena mudah dicerna dan diserap oleh perut, hal ini dapat mengurangi beban kerja usus dalam mengolah makanan. Selain rendah serat, pilih makanan yang tawar dapat mengurangi rasa mual dan muntah yang dirasakan.
Pilihan makanan disebut diet BRAT agar feses berubah padat, meliputi:
-
Banana atau pisang
-
Rice atau nasi
-
Apple sauce atau saus apel
-
Toast atau roti tawar panggang (tanpa olesan)
Ketika kondisi normal kembali, diet BRAT sebaiknya dihentikan dalam 2-3 hari. Beberapa pilihan makan berserat lain yang dapat mengatasi diare yaitu:
-
Kentang
-
Selai kacang
-
Daging ayam tanpa kulit
3. Makanan dan Minuman Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan terutama sistem pencernaan. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang tinggi akan probiotik saat diare membantu mempercepat penyembuhan dan dapat mencegah terjadinya diare. Beberapa makanan yang dan minuman yang tinggi akan probiotik adalah yogurt dan tempe.
4. Makan dalam Porsi Kecil
Saat sedang diare, terdapat peningkatan kerja di dalam usus. Selama diare, mengkonsumsi makanan dalam porsi yang lebih kecil akan membantu meringankan gejala diare dan meringankan kerja usus. Porsi makanan yang dikurangi dapat dikonsumsi dalam frekuensi yang lebih sering untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
5. Minum Teh Chamomile
Jurnal Molecular Medicine Reports menyebutkan chamomile dapat membantu mengatasi kembung, sakit perut, dan mual akibat diare. Teh chamomile juga diyakini cukup ampuh sebagai cara mengatasi gejala diare ringan.
6. Obat Diare
Umumnya gejala diare dapat berkurang bahkan sembuh dengan penanganan hal di atas, tetapi jika masih sakit, mengkonsumsi obat diare adalah pilihan berikutnya.
Obat diare yang paling sering dikonsumsi adalah loperamide karena dapat mengurangi pergerakan usus sehingga cairan akan lebih banyak diserap.
Jika diare disertai demam tinggi dan terdapat darah atau nanah pada feses, hindari minum obat diare dan harus periksa ke dokter.
7. Hindari Makanan Pemicu Diare
Setelah melakukan penanganan, menghindari makanan pemicu diare juga penting, diantaranya pedas, berminyak, dan yang mengandung pemanis buatan (permen, minuman kemasan, dsb).
Kopi, minuman bersoda, serta susu dan produk olahannya seperti es krim juga dihindari dahulu sampai diare sembuh. Makanan tersebut umumnya tidak bisa dicerna dan diserap dengan baik saat sedang diare.
Bukan penyakit yang mengkhawatirkan, tetapi tentunya diare menghambat aktivitas dan segera ingin pulih sehat kembali. Tidak perlu panik setelah tahu cara penanganan jika terserang diare.